BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kegiatan lembaga keuangan tidak terlepas dari bidang keuangan, baik menarik dana atau kegiatan keuangan lainnya. Pokok utama dari kegiatan perbankan
adalah uang, karena uanglah yang dijadikan inti kegiatan perbankan adalah uang, karena uanglah yang dijadikan inti kegiatan perbankan. Secara umum uang tidak
hanya berfungsi sebagai alat tukar, akan tetapi juga memiliki fungsi lainnya seperti sebagai alat hitung, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan
hutang.
Dalam perekonomian yang semakin modern seperti sekarang ini uang memainkan peranan yang sangat penting bagi semua kegiatan masyarakat. Uang
sudah merupakan suatu kebutuhan, bahkan uang menjadi salah satu penentu stabilitas dan kemajuan perekonomian di suatu Negara. Menurunnya nilai tukar
rupiah terhadap mata uang asing mengakibatkan meningktanya laju inflasi yang sangat memberatkan masyarakat luas dan sangat mempengaruhi perekonomian
Negara.
Untuk memenuhi kebutuhan akan uang, pemerintah Negara melalui Bank Sentral berhak menciptakan uang terutama uang kartal. Begitu pula dengan
Universitas Sumatera Utara
jumlah uang biasanya dicetak oleh bank-bank umum, dimana jumlahnya jauh melebihi jumlah uang kartal yang beredar.
Mengetahui betapa pentingnya peran yang dijalankan oleh perbankan dalam perekonomian Negara sehingga mendorong minat penulis untuk
menganalisa tentang jumlah uang yang beredar di masyarakat, dengan menganalisa faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar pada bank di
Sumatera Utara. Bank Indonesia merupakan Bank Sentral yang mempunyai hak tunggal untuk menyalurkan uang kartal. Kemudian mengendalikan jumlah uang
beredar dan suku bunga dengan maksud untuk menjaga kestabilan nilai rupiah, sehingga pertumbuhan ekonomi berjalan dengan stabil.
Dalam hal ini penulis menganalisa jumlah uang beredar yang dipengaruhi oleh tingkat suku bunga tabungan, jumlah bank, dan inflasi di Sumatera Utara.
Jumlah uang beredar mempunyai potensi yang besar dalam menentukan laju inflasi. Menurut teori kuantitas, kenaikan harga barang dan jasa inflasi janya
terjadi jika ada penambahan volume uang yang beredar.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH