jumlah uang biasanya dicetak oleh bank-bank umum, dimana jumlahnya jauh melebihi jumlah uang kartal yang beredar.
Mengetahui betapa pentingnya peran yang dijalankan oleh perbankan dalam perekonomian Negara sehingga mendorong minat penulis untuk
menganalisa tentang jumlah uang yang beredar di masyarakat, dengan menganalisa faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar pada bank di
Sumatera Utara. Bank Indonesia merupakan Bank Sentral yang mempunyai hak tunggal untuk menyalurkan uang kartal. Kemudian mengendalikan jumlah uang
beredar dan suku bunga dengan maksud untuk menjaga kestabilan nilai rupiah, sehingga pertumbuhan ekonomi berjalan dengan stabil.
Dalam hal ini penulis menganalisa jumlah uang beredar yang dipengaruhi oleh tingkat suku bunga tabungan, jumlah bank, dan inflasi di Sumatera Utara.
Jumlah uang beredar mempunyai potensi yang besar dalam menentukan laju inflasi. Menurut teori kuantitas, kenaikan harga barang dan jasa inflasi janya
terjadi jika ada penambahan volume uang yang beredar.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun masalah yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah Besarnya jumlah uang beredar pada Bank di Sumatera Utara serta Pengkajian masalah
jumlah uang beredar yang dikaitkan dengan faktor yang mempengaruhi yaitu tingkat suku bunga tabungan, jumlah bank di Sumatera Utara dan inflasi
Universitas Sumatera Utara
Penurunan nilai mata uang rupiah dengan melihat seberapa jauh pengaruhnya terhadap jumlah uang beredar.
1.3 BATASAN MASALAH
Adapun batasan masalah yang dimaksudkan agar lebih terarah, maka diadakan pembatasan masalah yaitu Tingkat suku bunga, Jumlah Bank dan Inflasi di
Sumatera Utara, data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia cabang Medan,dan data yang akan diteliti dari tahun 2004 sd 2011.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk melihat bagaimana pengaruh dan hubungan dari tingkat suku bunga, jumlah bank, dan inflasi terhadap jumlah uang
beredar pada Bank di Sumatera Utara dengan analisi regresi berganda agar mengetahui besarnya derajat hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lain
dengan analisis korelasi sebagai bahan aplikasi teori analisis regresi berganda dan korelasi yang penulis dapatkan dari pembelajaran di perkuliahan.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara tingkat suku bunga tabungan, jumlah bank dan inflasi terhadap jumlah uang
beredar.
Universitas Sumatera Utara
1.6 METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah: 1.
Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, penulis mengambil data sekunder dari Bank
Indonesia cabang Medan. Data yang dikumpulkan adalah data dari tahun 2004 sd 2011.
2. Mempelajari Literatur
Studi literatur ini meliputi pengambilan teori-teori serta rumus-rumus dari beberapa sumber bacaan, seperti buku dan sumber-sumber lainnya yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. 3.
Metode Pengolahan Data Adapun langkah-langkah pengolahan data yang dilakukan adalah:
1. Menentukan apa saja yang menjadi variabel bebas X dan variabel terikat
Y. 2.
Mencari persamaan regresi antara variabel X dan Y dengan menggunakan rumus yang telah diperoleh dari buku literatur.
3. Uji regresi linier berganda untuk mengetahui adanya hubungan linier
antara variabel bebas X terhadap variabel tak bebas Y. 4.
Uji koefisien regresi ganda dilakukan untuk mengetahui tingkat nyata koefisien-koefisien regresi yang didapat.
5. Menentukan besarnya semua faktor-faktor yang memepengaruhi variabel
dependent Y.
Universitas Sumatera Utara
1.7 TINJAUAN PUSTAKA