Kesimpulan ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA (1:2008 – 12:2015) MELALUI PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM)

akan sangat tidak efektif karena dapat menyebabkan depresi ekonomi. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu adanya pemerintah melihat dari sisi non-moneter seperti dari sisi struktur perekonomian nasionalnya agar dapat mengatasi hambatan-hambatan struktur yang ada. Lebih tepatnya, pemerintah dapat memperbaiki tata niaga serta jaringan distribusi barang, terutama pada bahan makanan pokok. 3. Untuk penelitian selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju inflasi di Indonesia, perlu dikiranya menambahkan beberapa variabel ke dalam model laju inflasi serta melakukan perbandingan metode dengan model regresi lainnya agar pemerintah, Bank Indonesia, maupun berbagai pihak yang terkait nantinya dapat mengoptimalkan faktor apa saja yang dapat mencegah adanya laju inflasi di Indonesia.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, tidak terlepas dari kekurangan dan keterbatasan dalam penelitian. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah periode penelitian yang dilakukan hanya pada rentang bulan Januari 2008 sampai dengan Desember 2015 atau data bulanan selama delapan tahun. Selain itu, variabel-variabel dalam penelitian hanya terbatas pada BI rate, kurs tengah, dan M2 broad money. Adanya dua variabel yang berlawan teori sehingga perlu adanya penelitian selanjutnya yang mungkin juga bisa membuktikan hasil regresi yang sama. DAFTAR PUSTAKA Amrini, Y., Aimon, H., Syofyan, E. 2014. Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter Terhadap Inflasi dan Perekonomian di Indonesia. hal. 14-19. Arifin, S. 1998. Efektifitas Kebijakan Suku Bunga dalam Rangka Stabilisasi Rupiah di Masa Krisis. hal. 9-12. Basuki, A. T., Yuliadi, I. 2014. Elektronik Data Prosesing SPSS 15 dan EVIEWS 7 . Yogyakarta: Danisa Media. Basuki, A. T. 2015. Regresi Dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Danisa Media. Boediono. 1985. Ekonomi Moneter Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. Boediono. 1992. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE. Boediono. 2005. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE UGM. Gujarati, D. 2003. Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga. Gujarati. 2008. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Penerbit Erlangga. Gujarati, D. N. 2015. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Jacobus, E. H., Rotinsulu, T. O., Mandeij, D. 2015. Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Kurs, dan Produk Domestik Bruto PDB terhadap Inflasi di Indonesia. hal. 13-15. Kalalo, H. Y., Rotinsulu, T. O., Maramis, M. T. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia periode 2000-2014. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi , hal. 11. Kamal Badrin Bin Hassan. 2007. Inflasi di Malaysia: Kesan Daripada Faktor Dalaman atau Faktor Luaran? Master Tesis tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomi dan Perniagaan, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor Darul Ehsan. Malaysia. Khalwaty, T. 2000. Inflasi dan Solusinya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Kuncoro, M. 2004. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UP AMP YKPN. Langi, T. M., Masinambow, V., Siwu, H. Mei 2014. Analisis Pengaruh Suku Bunga BI, Jumlah Uang Beredar, dan Tingkat Kurs terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi , hal. 13. Mankiw G. 2000. Teori Makor Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Di Indonesia (Pendekatan Error Correction Model)

6 120 157

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERMINTAAN UANG DI INDONESIA PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM) (TAHUN PENGAMATAN 2001:1 - 2013:IV)

0 2 163

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN GULA DI INDONESIA TAHUN 1985-2014 (Pendekatan Error Corection Model (ECM))

4 14 181

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUI DEFISIT NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA MELALUI Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengarui Defisit Neraca Transaksi Berjalan Di Indonesia Melalui Pendekatan Error Correction Model (ECM).

1 3 13

PENDAHULUAN Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengarui Defisit Neraca Transaksi Berjalan Di Indonesia Melalui Pendekatan Error Correction Model (ECM).

0 1 10

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEFISIT NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA MELALUI Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengarui Defisit Neraca Transaksi Berjalan Di Indonesia Melalui Pendekatan Error Correction Model (ECM).

0 4 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PENGELUARAN PEMERINTAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PERMINTAAN UANG QUASI DI INDONESIA TAHUN 1997.1 - 2004.4 (Pendekatan Error Correction Model atau ECM).

0 1 13

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PERMINTAAN UANG QUASI DI INDONESIA TAHUN 1997.1 - 2004.4 (Pendekatan Error Correction Model atau ECM).

0 1 8

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT LIKUIDITAS PEREKONOMIAN (M2) DI INDONESIA PADA TAHUN 1998. I - 2005. IV PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM).

0 3 12