Pondok Pesantren Internasional Di Surakarta _ 169
Gambar. Pengembangan huruf Arab sebagai dekorasi kaligrafi Sumber: analisa pribadi
Aplikasi model kaligrafi tersebut dirangkai dengan cara mengulang bentuk yang ada pada suatu bidang hingga penuh dalam satu baris. Bentuk kaligrafi
ini dapat juga dikombinasikan dengan dekorasi geometris yang telah diperoleh pada analisa sebelumnya.
Dari seluruh anlisa yang telah dilakukan pada elemen dekorasi yang ada, penerapan dekorasi pada Pondok Pesantren Internasional di Surakarta
secara umum tidak lepas dari pakem yang ada hanya saja dipilih ornamen yang lebih rumit, modern, dan ekspresif sebagaimana ornamen yang
berkembang di Mekah.
e. Analisa Terhadap pemeliharaan Kebersihan kesucian
Kebersihan menjadi salah satu hal yang mutlak dalam Arsitektur Islami Karena kebersihan merupakan salah satu hal yang ditekankan dalam Islam,
baik meliputi kebersihan dalam jasad fisik, hati, pikiran. Begitupun dengan bangunan, kebersihan dalam bangunan dapat membantu mengkondisikan
kita untuk selalu dalam keadaan bersih, teutama ketika kita akan beribadah.
دمحم
ه دمحلأ
Pondok Pesantren Internasional Di Surakarta _ 170
Pemeliharaan kebersihan dalam bangunan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a. Membuat zona-zona di dalam bangunan yang memisahakan antara zona suci dengan zona tidak suci sesuai dengan kebutuhan, seperti yang kita
lihat di masjid, sering kita jumpai adanya batas suci yang bertujuan untuk menjaga keberihan dan kesucian di dalam masjid dari segala najis.
Sebelum kita masuk ke dalam masjid terdapat sebuah kolam dangkal untuk membersihkan kaki kita, setelah melewati kolam tersebut maka
kita tidak didijinkan untuk memakai alas kaki. b. Menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menampung sampah di dalam
bangunan. Bentuk fasilitas ini dapat didesain secara khusus sehingga mampu menjadi unsur dekorasi sekaligus.
c. Penyediaan utilitas bangunan yang baik sesuai dengan standar-standar arsitektural yang telah ada.
perencanaan bangunan ini. Kebersihan selalu menyejukkan siapa pun yang memandang dan menikmatinya. Kebersihan meliputi kesucian jiwa, kesucian
ragawi, pakaian yang bersih, memelihara kebersihan lingkungan, dan memakan makanan yang bersih
f. Analisa terhadap Pencahayaan
Analisa pencahayaan pada konsep Arsitektur Islami dapat dilakukan dengan menggunakan cahaya yang memberi kesan ilahiah. Konsep
pencahayaan illahiyah mengadopsi dari konsep Witelo yang menyatakan bahwa keremangan membawa kekhusyukan. Untuk mencapai hal tersebut
hal yang dapat dilakukan antara lain,
meminimalisir bukaan pada bidang bangunan
memberi naungan pada bukaan
melatakkan bukaan pada bidang yang minim terkena sinar matahari Mengingat cahaya dalam pemahaman simbolik Islam merupakan ibarat
pesan Illahi maka mengadopsi preseden yang ada bukaan diletakkan diantara bidang lapisan dibawah kubah sehingga cahaya yang melingkupi
ruang adalah cahaya yang turun sebagai simbol kehadiran Tuhan
Pondok Pesantren Internasional Di Surakarta _ 171
menerang kegelapan duniawi. Hasil analisa pencahayaan dapat diaplikasikan pada bangunan sebagai berikut,
Gambar. Seting dengan penerapan konsep pencahayaan ilahiah
g. Analisa terhadap penerapan tidak bermewah-mewahan