Pondok Pesantren Internasional Di Surakarta _ 176 V.4.3.
Analisa Pendekatan Kenyamanan Ruang a. Pencahayaan
Inilah cahaya Islam yang menerangi jiwa-jiwa manusia dari segala kesesatan. Pada bangunan Pusat Pengembangan Islam Surakarta fungsi
pencahayaan tidak hanya bersifat fisik pada pencahayaan ruangan. Fungsinya yang mendidik individu Muslim agar menjadi sosok Muslim yang shalih dan
berjuang menegakkan Dinullah menjadi bagian dari cahaya-Nya yang menerangi arah hidup kaum Muslimin kepada jalan yang lurus.
Adapun yang menjadi dasar pertimbangan pencahayaan dari aspek arsitektural adalah sebagai berikut:
- Memberikan kenyamanan pencahayaan ruang bagi pemakai. - Kebutuhan efek-efek tertentu dari pencahayaan dengan menyesuaikan
intensitas pencahayaan pada ruang-ruangnya. - Jenis ruang dan kegiatannya.
a.1. Pencahayaan Alami
Adalah pencahayaan dalam ruang yang mengandalkan sinar matahari. Intensitas cahaya matahari pada siang hari berkisar antara 5000
– 10000 lux. Ruang-ruang yang membutuhkan pencahayaan ini adalah seperti
hall, lobby, masjid dan lain-lain. Pada umumnya pemanfaatan pencahayaan alami adalah tidak langsung mengingat sinar tersebut mengandung unsur-
unsur radiasi yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna. Untuk menghindari penerimaan sinar matahari secara langsung ditempuh dengan
cara: - Memanfaatkan dan membaurkan sinar dengan menggunakan elemen
kaca pada jendela. - Mengadakan penyaringan terhadap sinar yang mengandung ultra violet
dengan UV filtering glass ataupun dengan unsur-unsur arsitektural pada bangunan yang mampu mengurangi banyaknya cahaya yang masuk.
- Luas bukaan dipertimbangkan terhadap luas tiap lantai yakni 110-nya.
Keuntungan dan kerugian:
Pondok Pesantren Internasional Di Surakarta _ 177
Keuntungan - Merupakan cahaya dengan sumber murah.
- Cahaya memberikan penampilan obyek secara wajar. - Fleksibilitas rendah dan terbatas, tergantung dari waktu dan cuaca.
Kerugian - Penyajian objek yang kurang efektif.
- Bila terkena objek akan berpengaruh pada warna objek.
a.2. Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan dibutuhkan pada ruang-ruang yang tidak mendapatkan pencahayaan alami langsung yang cukup ataupun bila terjadi
keadaan di mana cahaya alami tidak cukup kuat menerangi atau intensitasnya tidak sesuai dengan jenis ruang dan kegiatan. Adapun jenis
penerangan buatan yang dibutuhkan berdasarkan fungsi ruang adalah sebagai berikut:
Lampu pijar dan lampu TL Penerangan jenis ini digunakan untuk ruang-ruang yang membutuhkan
kuat penerangan sedangkecil seperti lavatory, shaft dan lain-lain. Fluorescence
Digunakan untuk ruang-ruang yang membutuhkan kuat penerangan tinggi dengan berbagai jenis tingkat kekuatan penerangan sesuai dengan
kebutuhan. Special lighting
Untuk ruang-ruang yang membutuhkan kuat penerangan khusus serta untuk menciptakan suasana ruang yang berbeda seperti pada objek
pameran dengan menggunakan spotlight.
b. Penghawaan