Pondok Pesantren Internasional Di Surakarta _ 102 BAB IV
PONDOK PESANTREN INTERNATIONAL DI SURAKARTA YANG DIRENCANAKAN
IV.1. Pengertian
Sebuah bentuk pendidikan pondok pesantren yang memiliki kurikulum pendidikan Pondok Pesantren dipadukan dengan standar Sekolah Bertaraf
Internasional SBI serta memiliki fasilitas yang lengkap sesuai dengan standar SBI, yang ada di Surakarta sebagai perwujudan atas berkembangnya pendidikan
di Surakarta. dengan menerapkan konsep arsitektur yang sesuai dengan prinsip- prinsip ajaran Islam dalam wujud fisik bangunan.
Pondok Pesantren yang direncanakan ini bukanlah Pondok Pesantren yang seperti pada umumnya memiliki nilai histori dan perkembangan. Akan
tetapi, Pondok Pesantren yang direncanakan ini merupakan sebuah program yang meliputi program pendidikan dengan berbasis pondok pesantren dalam
mewadahi kegiatannya dan program pendidikan umum yang bertaraf Internasional dalam kurikulumnya.
IV.2. Sasaran Perencanaan
Pondok Pesantren Internasional yang akan direncanakan diorientasikan pada pemecahan masalah pendidikan keislaman masyarakat kota Surakarta yang
cenderung belum melaksanakan sepenuhnya ajaran Islam. Pondok Pesantren Internasional yang akan direncanakan lebih diarahkan pada kegiatan pendidikan
dengan disisipi dakwah Islam serta kegiatan yang menuju arah globalisasi.
IV.3. Kegiatan Yang Diwadahi
Kegiatan yang akan diwadahi Pondok Pesantren Internasional yang dirancanakan antara lain :
a. Kegiatan Ibadah Meliputi kegiatan sholat, pengumpulan zakat, sumbangan, infak dan
shodaqoh.
Pondok Pesantren Internasional Di Surakarta _ 103
b. Kegiatan Pendidikan Meliputi kegiatan pendidikan formal yang berbasis keagamaan yang
dikolaborasikan dengan standar pendidikan international, antara lain : kegiatan belajar mengajar, kegiatan keagamaan, pengajian, kepustakaan
kebahasaan, praktikum mata pelajaran, keolahragaan. c. Kegiatan studi pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
Meliputi kegiatan-kegiatan yang memupuk anak didik mempelajari, memahami dan mempraktikkan segala jenis keilmuan dan teknologi, antara
lain : penelitian ilmiah, kegiatan laboratorium, elektronika, pengkajian ilmu dan sarasehan.
d. Kegiatan dakwah dan pengkajian studi Islam Meliputi kegiatan pengembanga syiar Islam, antara lain : pengajian
umum, sarasehan, penataran, penelitian Islam, Lokakarya, kepustakaan dan seminar.
e. Kegiatan Pengabdian masyarakat Meliputi kegiatan dakwah, penyuluhan, konsultasi keagamaan, kesehatan
dan lain-lain. f. Kegiatan Penunjang
Meliputi kegiatan olah raga, kesenian, pengembangan bakat, ketrampilan, ketangkasan, hiburan dan informasi.
IV.4. Pelaku Kegiatan