lxxxiii
1. Tahap Persiapan Penelitian
Tahap persiapan penelitaan merupakan tahapan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum peneliti terjun ke lapangan. Persiapan
penelitian meliputi pengajuan judul, penyusunan proposal, dan mengurus perijinan untuk tempat penelitian.
2. Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data berisi cara-cara peneliti dalam usaha mendapatkan informasi yang diperlukan. Dalam penelitian ini dilakukan tiga cara dalam teknik
pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Ketiga teknik tersebut dipergunakan untuk saling melengkapi sehingga hasil yang diperoleh
nantinya dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya atau kevalidannya.
3. Tahap Analisis Data Awal
Analisis data awal digunakan untuk mengetahui seberapa jauh data yang terkumpul. Sehingga dari data yang terkumpul tersebut dipilih mana yang relevan
untuk penelitian dan mana data yang tidak diperlukan sehingga data tersebut dapat segera dihilangkan atau direduksi.
4. Tahap Analisis Data Akhir
Data yang diperoleh dari analisis data awal perlu dilengkapi lagi dengan pengumpulan data yang baru, sehingga data yang terkumpul merupakan data yang
lengkap.
5. Tahap Penarikan Kesimpulan
Setelah data di analisis sesuai dengan teknik yang tepat, maka peneliti perlu menarik sebuah kesimpulan. Dalam penarikan kesimpulan harus didasarkan pada
tujuan yang telah ditetapkan dan mendasarkan pada hasil penelitian yang valid sehingga hasil penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan kerelevansiannya.
6. Tahap Penyusunan Laporan dan Penggandaan
Tahap ini merupakan tahap akhir dari prosedur penelitian yaitu penyusunan laporan penelitian yang akan diujikan dan dipertanggungjawabkan dihadapan tim penguji, untuk kemudian diperbanyak sesuai dengan kebutuhan.
Prosedur penelitan di atas dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut:
lxxxiv Gambar 3.2. Prosedur Penelitian
Persiapan Penelitian
Pengumpulan Data
Analisis Data Awal
Analisis Data Akhir
Analisis Data Akhir
Pembuatan Laporan Pengajuan
Judul
Pembuatan Proposal
Izin Penelitian
lxxxv
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Diskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Surakarta
Pada tanggal 3 November 1943 Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Surakarta, pertama kali dibuka dan diberi nama SMT Sekolah Menengah Tinggi yang
bertempat di Manahan Solo sekarang ditempati oleh SLTP Negeri 1 Surakarta. SMT ini merupakan Sekolah Menengah Tinggi pertama di Surakarta dengan tokoh pendirinya
Mr. Widodo Sastrodiningrat. Pada bulan April tahun 1945, nama SMT diganti menjadi SMA Sekolah Menengah Atas. Pada bulan Agustus 1945 bangsa Indonesia mengalami
api revolusi dengan gejala – gejala semangat juang rakyat Indonesia. Peristiwa ini memberi dampak negatif pada sistem pendidikan saat itu. Hal ini ditandai dengan
ditutupnya SMT Negeri di Surakarta, baru kemudian sekitar bulan April 1948 sekolah ini dibuka kembali dan masih bertempat di Manahan.
SMA Negeri 1 Surakarta secara resmi dibuka kembali pada tanggal 15 Desember 1949 atas dasar instruksi yang diberikan oleh Menteri P dan K dengan SK
No. XX121949 yang berdomisili tepatnya di Jl. Monginsidi No. 40 Margoyudan Banjarsari Surakarta dan terdiri dari SMA Negeri AB I dengan 12 kelas. SMA
Margoyudan juga menambah sekolah AB malam dengan nama SMA Negeri 1 bagian malam, dengan demikian di Surakarta terdapat tiga SMA Negeri. Bulan Agustus 1956
nama SMA Negeri 1 malam berubah menjadi SMA Negeri III B, hal ini disusul dengan perubahan nama SMA Negeri A B I menjadi SMA Negeri I B dan SMA Negeri AB II
menjadi SMA Negeri II A. Pada tahun 1967 SMA Negeri III B pindah dari Margoyudan ke Warungmiri, dengan demikian sekolah yang masih tersisa di Margoyudan adalah
SMA I dan II. Pada tahun 2004 pada saat kepemimpinan Drs. Sartono Praptoharjono
dilaksanakan pembukaan dua kelas baru dengan kurikulum berbasis internasional. Kelas tersebut dinamakan SNBI Sekolah Nasional Berbasis Internasional A dan SNBI B
lxxxvi dimana keduanya menggunakan bahasa Inggris terutama untuk pelajaran eksak
matematika, fisika, biologi dan kimia Berikut adalah nama – nama kepala sekolah yang pernah menjadi pimpinan
SMA Negeri 1 Surakarta, antara lain: a.
R.M Soepandan : 1 November 1947 sd 31 Juli 1963
b. R.M Soehardjo
: 1Agustus 1963 sd 31 September 1966 c.
R. Prawoto : 1 November 1966 sd 15 Juni 1971
d. R. Marsaid
: 16 Juni 1971 sd 1 April 1976 e.
Drs. Sarwono, B.Sc : 1 April 1976 sd 29 September 1986
f. Drs. Sri Widodo
: 29 September 1986 sd 2 Februari 1991 g.
Drs. H. Djambari Soetjipto : 2 Februari 1991 sd 28 Maret 1995
h. Drs. H. Kuswanto
: 29 Maret 1995 sd 1 Juli 2002 i.
Dra. Hj. Tatik Sutarti : 2 Juli 2002 s d 5 Januari 2005
j. Drs. Sartono Praptoharjono
: 6 Januari 2005 sd 28 Oktober 2007 k.
Drs.H.M Thoyibun, SH, M.M : 29 Oktober 2007 sd sekarang
2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah SMA Negeri 1 Surakarta