civ Urusan inventaris bertugas mengurusi inventarisasi sarana dan prasarana di
SMA Negeri 1 Surakarta. Bagan struktur lini kerja tata usaha beserta pembagian tugas, tanggung
jawab dan wewenangnya dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 294. Bagan struktur ini dibuat untuk memudahkan pengelolaan lini kerja tata usaha serta
memudahkan personelnya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya masing – masing.
B. Deskripsi Permasalahan Penelitian
Berdasarkan data atau informasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti, maka langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah melakukan analisis terhadap data
yang dikumpulkan, sehingga data yang diperoleh dapat menjawab permasalahan – permasalahan yang telah dirumuskan. Dalam melakukan analisis ini peneliti
menggunakan analisis interaktif. Proses analisis dilakukan dengan mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul, kemudian disusun secara sistematis sehingga
mempermudah peneliti dalam menarik suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis menunjuk 9 informan sebagai sumber informasi guna mendukung kelengkapan data
yang dibutuhkan, yaitu: 1.
Informan 1 Field note 1 diwakili oleh Ketua QMR 2.
Informan 2 Field note 2 diwakili oleh Sekretaris DQMR 3.
Informan 3 Field note 3 diwakili oleh Wakasek Bidang Kurikulum 4.
Informan 4 Field note 4 diwakili oleh Wakasek Bidang Kesiswaan 5.
Informan 5 Field note 5 diwakili oleh Wakasek Bidang Sarpras 6.
Informan 6 Field note 6 diwakili oleh Wakasek Bidang Humas 7.
Informan 7 Field note 7 diwakili oleh Pustakawan Perpustakaan 8.
Informan 8 Field note 8 diwakili oleh Kepala Tata Usaha 9.
Informan 9 Field note 9 diwakili oleh Koordinator Bimbingan Konseling Penelitian ini akan mengkaji masalah yang telah ditentukan dalam rumusan
masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah analisis pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 di SMA Negeri 1 Surakarta, deskripsi dari masalah
yang dirumuskan mencakup pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000,
cv faktor – faktor yang mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000,
dan hambatan – hambatan yang dialami dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 serta upaya yang dilakukan SMA Negeri 1 Surakarta dalam mengatasi
faktor penghambat tersebut. Gambaran data penelitian tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000