Teknik Sampling Teknik Pengumpulan Data

lxxvi Arsip dan dokumen yang digunakan sebagai sumber data adalah arsip dan dokumen yang berhubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Dalam mengkaji dokumen dan arsip, peneliti tidak hanya mencatat apa yang terdapat dalam dokumen dan arsip, yang jauh lebih penting adalah bagaimana peneliti dapat menggali informasi dan memberi makna dari data tersebut. Dokumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yang berhubungan dengan obyek penelitian, dapat berupa laporan-laporan atau catatan, studi kepustakaan atau instansi terkait.

3. Tempat dan Peristiwa

Tempat dan peristiwa menjadi sumber informasi karena dalam pengamatan harus sesuai dengan konteksnya dan setiap situasi sosial melibatkan tempat, perilaku dan aktivitasnya. Dalam upaya mendapatkan informasi yang valid, maka peneliti juga harus mengetahui secara langsung kondisi di lapangan atau melihat peristiwa secara langsung di tempat penelitian. Dengan demikian peneliti akan mempunyai gambaran yang utuh antara peristiwa langsung di lapangan dan informasi yang disampaikan oleh informan melalui wawancara serta mencocokkan dengan dokumen yang diperoleh dari tempat penelitian. Tempat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Surakarta sedangkan peristiwa yang diteliti adalah pelaksanaan SMM ISO 9001:2000.

D. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah suatu teknik atau cara dalam mengambil sampel yang representativ dari populasi. Yang dimaksud disini teknik sampling merupakan cara atau metode yang digunakan untuk menentukan siapa dan jumlah orang yang akan dijadikan sumber informasi. Menurut Irawan Soehartono 1995:59 cara pengambilan sampel atau teknik sampling secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1. Probability Sampling Pengambilan sampel berdasarkan peluang, terdiri dari: a. Random Sampling Pengambilan sampel secara acak b. Systematic Random Sampling Pengambilan sampel secara sistematis c. Stratifiet Random Sampling Pengambilan sampel secara berlapis d. Cluster Random Sampling Pengambilan sampel secara berumpun 2. Non Probability Sampling Pengambilan sampel tidak berdasarkan peluang a. Accidental Sampling Pengambilan sampel secara kebetulan lxxvii b. Quota Sampling Pengambilan sampel berdasarkan jumlah c. Purposive Sampling Pengmabilan sampel berdasarkan tujuan d. Snowball Sampling Pengambilan sampel seperti bola salju Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara non probabilitas pemilihan non-random dengan metode purposive sampling dimana peneliti tidak menekankan pada jumlah sampel melainkan kualitas informasi yang dapat diperoleh. Pemilihan sampel lebih diarahkan pada sumber data yang dipandang memiliki data yang penting berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Satu hal yang diperhatikan oleh peneliti adalah sampling tidak ditentukan, sebab yang penting bukan kuantitas atau banyaknya informan, akan tetapi kelengkapan dan kedalaman informasi yang bisa digali sehingga dapat memecahkan permasalahan yang sedang diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara – cara yang ditempuh untuk memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian dengan menggunakan suatu alat tertentu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data langsung didapatkan dari sekolah atau instansi terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara