lxxxii dibaca akan mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti
untuk berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan berdasarkan pemahaman tersebut.
4. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
Sejak awal pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ditemui. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar –
benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dilakukan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat.
Verifikasi juga dapat berupa kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan ketelitian dan juga dapat dilakukan dengan usaha yang lebih luas yaitu dengan replikasi dalam
satuan data yang lain. Pada dasarnya makna data harus diuji validitasnya supaya kesimpulan penelitian menjadi lebih kokoh dan lebih bisa dipercaya. Ketiga aktivitas
tersebut berinteraksi dengan proses pengumpulan data sebagai suatu siklus. Untuk lebih jelasnya proses analisis dengan model interkatif intercative model of analysis dapat
ditunjukkan dengan bagan sebagai berikut:
Gambar 3.1. Skema Model Analisis Interkatif
Sumber : Sutopo 2002:96 H.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam kegiatan penelitian dari awal sampai akhir. Adapun prosedur yang dilaksanakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: Pengumpulan Data
Reduksi Data
Penarikan Simpulan Verifikasi
Sajian Data
lxxxiii
1. Tahap Persiapan Penelitian
Tahap persiapan penelitaan merupakan tahapan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum peneliti terjun ke lapangan. Persiapan
penelitian meliputi pengajuan judul, penyusunan proposal, dan mengurus perijinan untuk tempat penelitian.
2. Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data berisi cara-cara peneliti dalam usaha mendapatkan informasi yang diperlukan. Dalam penelitian ini dilakukan tiga cara dalam teknik
pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Ketiga teknik tersebut dipergunakan untuk saling melengkapi sehingga hasil yang diperoleh
nantinya dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya atau kevalidannya.
3. Tahap Analisis Data Awal