38
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
No. Variabel
Definisi Variabel Dimensi
Indikator Pengelompokan
Skala
1 Kepuasan
Kerja X
1
Kepuasan kerja
merupakan perasaan
senang atau kecewa seorang
karyawan terhadap pekerjaannya
dengan membandingkan antara
harapan dengan
kenyataan yang
diperoleh. 1. Ganjaran
yang pantas 2.Pekerjaan
itu sendiri 3.Rekan kerja
yang mendukung
4.Kesesuaian
kepribadian
1. Gaji 2. Tunjangan
3. Bonus 1. Kesesuaian
pekerjaan dengan tingkat
pendidikan 2. Kesempatan
untuk mengembangkan
karir 3. Kelengkapan
peralatan kerja 1. Kerja sama
dengan rekan kerja
2. Hubungan atasan dengan bawahan
1. Minat 2. Kenyamanan
1. Tidak Puas 2. Cukup Puas
3. Puas Ordinal
2 Tingkat
Pendidikan X
2
Merupakan jenjang
pendidikan karyawan yang
terdiri atas
tingkat pendidikan
SMASederajat, Tingkat
Diploma, dan Tingkat Sarjana
1. Pendidikan Dasar 2. Pendidikan
Menengah 3. Pendidikan Tinggi
1. SMA 2. Diploma
3. Sarjana Ordinal
3 Prestasi Kerja
Y Prestasi Kerja adalah
hasil kerja yang dicapai karyawan yang diukur
berdasarkan kriteria
tertentu dalam suatu periode.
1. Nilai Karyawan Indeks Prestasi
Interval
Sumber: Robbins 2006: 76, Robbins dan Judge 2008: 99, Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Malthis dan Jackson 2006: 382
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Ordinal dan Interval.
1. Skala Ordinal Skala Ordinal adalah skala yang menggolongkan kedudukan subyek
menurut jenjangnya, jenjang ini tanpa memperhatikan jarak nilai antara satu
Universitas Sumatera Utara
39
jenjang dengan jenjang lainnya, semata-mata hanya menyatakan subyek yang satu kedudukannya lebih tinggirendah dari yang lainnya Ginting dan
Situmorang, 2008: 119. Skala ordinal digunakan untuk mengukur indikator pada variabel Kepuasan
Kerja X
1
dan Tingkat Pendidikan X
2
.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Ordinal
Kepuasan Kerja X
1
Tingkat Pendidikan X
2
No. Pengelompokan
Rank Pengelompokan
Rank 1
Tidak Puas TP 1
SMASederajad
1 2
Cukup Puas CP 2
Diploma
2 3
Puas P 3
Sarjana
3 Sumber: Ginting dan Situmorang 2008: 119 data diolah
2. Skala Interval Skala interval adalah skala yang menggolongkan subyek menurut nilai-nilai
dengan jarak yang sama antara satu kedudukan dengan kedudukan yang paling dekat, dapat menyatakan subyek yang satu sekian lebihnya dari
subyek yang lain. Skala interval dapat dinyatakan dengan angka skor tidak dengan nilai mutlaknya. Ginting dan Situmorang, 2008: 120.
Tabel 3.3 Instrumen Skala Interval
No. Interval Nilai Karyawan
1 0,501-1,000
2 1,001-2,250
3 2,251-3,500
4 3,501-4,000
Sumber: PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan 2015
Universitas Sumatera Utara
40
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Arikunto 2006: 130 mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Tiki Jalur
Nugraha Ekakurir Medan yang berjumlah 150 orang.
Tabel 3.3 Jumlah Karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Medan
Divisi Umum dan Logistik Tahun 2014 Pendidikan
Jumlah Karyawan Tetap
SMA 85 orang
DIPLOMA 48 orang
S – I
27 orang Jumlah
150 orang
2.6.2 Sampel
Metode pengambilan sampel dengan metode Judgement Sampling dengan teknik purposive sampling yaitu sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti.
Penetapan ini lazimnya didasarkan atas kriteria atau pertimbangan tertentu Ginting dan Situmorang 2008: 142.
Dengan demikian, kriteria pengambilan sampel dilakukan berdasarkan kelompok tingkat pendidikan karyawan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan
Divisi Umum dan Logistik sebanyak 20 responden untuk masing-masing tingkat pendidikan karena 20 responden dianggap cukup representatif sehingga jumlah
sampel yang digunakan adalah 20 x 3 = 60 responden.
Universitas Sumatera Utara
41
3.7 Jenis Data