Hasil Penelitian .1 Analisis Deskriptif

59 16. Staff Packing Memiliki tugas antara lain: a. Melaksanakan kegiatan packing barang b. Mengecek dan mengajukan kebutuhan material packing agar ketersedian stok tetap terjaga c. Bertanggung jawab akan keamanan barang-barang yang sedang dalam proses packing hingga barang tersebut di serahkan kepada unit lain d. Memastikan barang yang di packing sudah dalam kondisi yang paling baik aman e. Turut serta membantu aktifitas bongkar muat 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase Laki-Laki 42 70,0 Perempuan 18 30,0 Jumlah 60 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Pada Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 42 orang 70 dan responden dengan jenis kelami perempuan berjumlah 18 orang 30. Dengan demikian terlihat bahwa responden laki-laki lebih dominan dibanding responden perempuan. Hal ini terjadi karena sebagai perusahaan jasa pengiriman barang lebih membutuhkan karyawan laki-laki dibanding karyawan wanita karena Universitas Sumatera Utara 60 operasional perusahaan banyak dilakukan dilapangan dan pergudangan serta pengangkutan sehingga perusahaan menilai karyawan laki-laki akan lebih kuat dan cocok dengan jenis pekerjaan tersebut. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Jumlah Orang Persentase ≤ 25 11 18,3 26-30 13 21,7 31-35 28 46,7 36-40 6 10,0 40 2 3,3 Jumlah 60 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Berdasarkan Tabel 4.2 karakteristik responden berdasarkan usia terlihat bahwa responden dengan usia ≤ 25 tahun berjumlah 11 orang 18,3, responden dengan usia 26-30 tahun berjumlah 13 orang 21,7, responden dengan usia 31- 35 tahun berjumlah 28 orang 46,7 dan responden dengan usia 36-40 tahun sebanyak 6 orang 10,0 serta responden yang berusia 40 tahun berjumlah 2 orang 3,3. Dengan demikian terlihat bahwa responden dengan usia 31-35 tahun merupakan usia yang paling dominan. Hal ini karena perusahaan membutuhkan karyawan dengan usia yang relatif muda namun cukup matang untuk jenis pekerjaan diperusahaan. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Tahun Jumlah Orang Persentase 1-5 33 55,0 6-10 18 30,0 10 9 15,0 Jumlah 60 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Universitas Sumatera Utara 61 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden dengan masa kerja1-5 tahun berjumlah 33 orang 55,0, responden dengan masa kerja 6-10 tahun berjumlah 18 orang 30,0 dan responden dengan masa kerja 10 tahun berjumlah 9 orang 15,0. Dengan demikian terlihat bahwa responden dengan masa kerja 1-5 tahun merupakan masa kerja yang paling dominan. Hal ini umumnya karena tuntutan perkembangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir sehingga perusahaan melakukan perekrutan karyawan dalam beberapa tahun terakhir untuk memperluas pangsa pasar dan memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pelanggan.

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Tabel 4.4

Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Descriptive Statistics Dependent Variable:Prestasi_Kerja Kepuasan_Kerja Tingkat_Pendidikan Mean Std. Deviation N Tidak Puas SMA 1.38750 .252437 2 D3 2.33267 .655123 3 S1 2.14200 1.206324 2 Total 2.00814 .763707 7 Cukup Puas SMA 2.35600 .416174 6 D3 2.71575 .549265 4 S1 3.09650 .447599 2 Total 2.59933 .511260 12 Puas SMA 2.98567 .576604 12 D3 3.19938 .383214 13 S1 3.25081 .419320 16 Total 3.15690 .462961 41 Total SMA 2.63695 .712372 20 D3 2.97265 .547084 20 S1 3.12450 .584018 20 Total 2.91137 .641752 60 Sumber: Pengolahan Data Sekunder dan Primer 2015 Universitas Sumatera Utara 62 Berdasarkan Tabel 4.4 deskriptif statistik variabel penelitian dapat dijelaskan bahwa: 1. Karyawan yang dengan tingkat kepuasan kerja dengan kategori “Tidak Puas” dengan tingkat pendidikan SMA memiliki nilai rata-rata mean prestasi kerja sebesar 1,38750. Sedangkan karyawan dengan tingkat pendidikan D3 memiliki nilai rata-rata mean prestasi kerja sebesar 2,33267, dan selanjutnya karyawan yang dengan tingkat pendidikan S1 memiliki nilai rata-rata prestasi kerja sebesar 2,14200. 2. Karyawan yang dengan t ingkat kepuasan kerja dengan kategori “Cukup Puas” dengan tingkat pendidikan SMA memiliki nilai rata-rata mean prestasi kerja sebesar 2,35600. Sedangkan karyawan dengan tingkat pendidikan D3 memiliki nilai rata-rata mean prestasi kerja sebesar 2,71575, dan selanjutnya karyawan yang dengan tingkat pendidikan S1 memiliki nilai rata-rata prestasi kerja sebesar 3,09650. 3. Karyawan yang dengan tingkat kepuasan kerja dengan kategori “Puas” dengan tingkat pendidikan SMA memiliki nilai rata-rata mean prestasi kerja sebesar 2,98567. Sedangkan karyawan dengan tingkat pendidikan D3 memiliki nilai rata-rata mean prestasi kerja sebesar 3,19938, dan selanjutnya karyawan yang dengan tingkat pendidikan S1 memiliki nilai rata-rata prestasi kerja sebesar 3,25081. Universitas Sumatera Utara 63

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik digunakan untuk memenuhi asumsi-asumsi yang disyaratkan dalam melakukan Uji Anova yang meliputi Normalitas Data dan Homogenitas varians.

4.2.2.1 Uji Normalitas Data Tabel 4.5

Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prestasi_Kerja N 60 Normal Parameters a,,b Mean 2.91137 Std. Deviation .641752 Most Extreme Differences Absolute .169 Positive .103 Negative -.169 Kolmogorov-Smirnov Z 1.305 Asymp. Sig. 2-tailed .066 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Pengolahan Data Sekunder 2015 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,066 0,05. Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian maka data dinyatakan telah berdistribusi normal.

4.2.2.2 Uji Homogenitas Tabel 4.6

Uji Homogenity Levenes Test of Equality of Error Variances a Dependent Variable:Prestasi_Kerja F df1 df2 Sig. 1.724 8 51 .115 Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + Kepuasan_Kerja + Tingkat_Pendidikan + Kepuasan_Kerja Tingkat_Pendidikan Sumber: Pengolahan Data Sekunder dan Primer 2015 Universitas Sumatera Utara 64 Hasil Uji Homogenity dengan Levene’s Test pada Tabel 4.6 dapat dijelaskan bahwa nilai F sebesar 1,724 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,115 0,05. Dengan demikian maka pengujian telah memenuhi asumsi homegenity yang berarti varian antar grup berbeda dan tidak terkena homogenitas.

4.2.3 Uji Two Way-Anova Uji beda dua faktor Tabel 4.7

Hasil Uji Two Way-Anova Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Prestasi_Kerja Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Partial Eta Squared Corrected Model 11.893 a 8 1.487 6.112 .000 .489 Intercept 222.693 1 222.693 915.502 .000 .947 Kepuasan_Kerja 8.723 2 4.362 17.931 .000 .413 Tingkat_Pendidikan 2.277 2 1.139 4.681 .014 .155 Kepuasan_Kerja Tingkat_Pendidikan .769 4 .192 .791 .537 .058 Error 12.406 51 .243 Total 532.862 60 Corrected Total 24.299 59 a. R Squared = .489 Adjusted R Squared = .409 Sumber: Pengolahan Data Sekunder dan Primer 2015 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa: 1. Ada perbedaan Prestasi Kerja Y ditinjau dari Kepuasan Kerja X 1 dengan nilai F hitung sebesar 17,931 F tabel 3,15 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian, maka H 1 diterima atau H ditolak. 2. Ada perbedaan Prestasi Kerja Y ditinjau dari Tingkat Pendidikan X 2 dengan nilai F hitung sebesar 4,681 F tabel 3,15 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,014 0,05. Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian, maka H 1 diterima atau H ditolak. Universitas Sumatera Utara 65 3. Koefisien determinasi Adjusted R Square adalah sebesar 0,409 atau 40,9. Artinya, variabel kepuasan kerja dan tingkat pendidikan mampu menjelaskan prestasi kerja sebesar 40,9 sedangkan sisanya sebesar 59,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti Motivasi Kerja, Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, dan Jenjang Karir.

4.2.4 Uji Post Hoc

Uji Post Hoc merupakan uji lanjutan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi kerja antar kelompok kepuasan kerja dan perbedaan prestasi kerja antara kelompok tingkat pendidikan. Dengan menggunakan pengujian ini akan diketahui perbedaan tingkat signifikansi antar kelompok yang diteliti. Tabel 4.8 Hasil Uji Post Hoc Perbedaan Prestasi Kerja Antar Kelompok Kepuasan Kerja Multiple Comparisons Prestasi_Kerja Tukey HSD I Kepuasan_Kerja J Kepuasan_Kerja Mean Difference I- J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tidak Puas Cukup Puas -.59119 .234564 .039 -1.15742 -.02496 Puas -1.14876 .201699 .000 -1.63566 -.66186 Cukup Puas Tidak Puas .59119 .234564 .039 .02496 1.15742 Puas -.55757 .161875 .003 -.94833 -.16681 Puas Tidak Puas 1.14876 .201699 .000 .66186 1.63566 Cukup Puas .55757 .161875 .003 .16681 .94833 Based on observed means. The error term is Mean SquareError = .243. . The mean difference is significant at the .05 level. Sumber: Pengolahan Data Sekunder dan Primer 2015 Berdasarkan Tabel 4.8 uji Post Hoc perbedaan prestasi kerja antar kelompok kepuasan kerja dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Antara kelompok karyawan yang “Tidak Puas” dan “Cukup Puas” terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien mean Universitas Sumatera Utara 66 difference sebesar -0,59119 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,039 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara kelompok karyawan yang Tidak Puas dengan kelompok karyawan yang Cukup Puas. 2. Antara kelompok karyawan yang “Tidak Puas” dan “Puas” terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien mean difference sebesar -1,4876 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,000 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara kelompok karyawan yang Tidak Puas dengan kelompok karyawan yang Puas. 3. Antara kelompok karyawan yang “Cukup Puas” dan “Puas” terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien mean difference sebesar -0,55757 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,003 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara kelompok karyawan yang Puas dengan kelompok karyawan yang Cukup Puas. Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 4.9 Hasil Uji Post Hoc Perbedaan Prestasi Kerja Antar Kelompok Tingkat Pendidikan Multiple Comparisons Prestasi_Kerja Tukey HSD I Tingkat_Pendidikan J Tingkat_Pendidikan Mean Difference I- J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound SMA D3 -.33570 .155964 .089 -.71219 .04079 S1 -.48755 .155964 .008 -.86404 -.11106 D3 SMA .33570 .155964 .089 -.04079 .71219 S1 -.15185 .155964 .597 -.52834 .22464 S1 SMA .48755 .155964 .008 .11106 .86404 D3 .15185 .155964 .597 -.22464 .52834 Based on observed means. The error term is Mean SquareError = .243. . The mean difference is significant at the .05 level. Sumber: Pengolahan Data Sekunder dan Primer 2015 Berdasarkan Tabel 4.9 Uji Post Hoc perbedaan prestasi kerja antar kelompok tingkat pendidikan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Antara kelompok karyawan dengan tingkat pendidikan “SMA” dan “D3” tidak terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien mean difference sebesar -0,33570 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,089 0,05. Dengan demikian, tidak ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara kelompok karyawan yang berpendidikan SMA dengan kelompok karyawan yang berpendidikan D3. 2. Antara kelompok karyawan dengan tingkat pendidikan “SMA” dan “S1” terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien mean difference sebesar -0,48755 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,008 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan Universitas Sumatera Utara 68 antara kelompok karyawan yang berpendidikan SMA dengan kelompok karyawan yang berpendidikan S1. 3. Antara kelompok karyawan dengan tingkat pendidikan “D3” dan “S1” tidak terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien mean difference sebesar -0,15185 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,597 0,05. Dengan demikian, tidak ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara kelompok karyawan yang berpendidikan D3 dengan kelompok karyawan yang berpendidikan S1. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Perbedaan Prestasi Kerja Ditinjau Dari Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Karyawan Divisi Umum dan Sumber Daya Manusia PT Inalum, Kuala Tanjung.

3 37 80

Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Berdasarkan Kepuasan Kerja Dan Tingkat Pendidikan Karyawan Pada Divisi Umum dan Logistik PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan

2 43 125

Analisis Tingkat Kepuasan Dan Tingkat Loyalitas Pelanggan Terhadap Mutu Layanan Kiriman Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir

0 7 6

Cover Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Berdasarkan Kepuasan Kerja Dan Tingkat Pendidikan Karyawan Pada Divisi Umum dan Logistik PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan

0 0 11

Abstract Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Berdasarkan Kepuasan Kerja Dan Tingkat Pendidikan Karyawan Pada Divisi Umum dan Logistik PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan

0 0 2

Chapter I Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Berdasarkan Kepuasan Kerja Dan Tingkat Pendidikan Karyawan Pada Divisi Umum dan Logistik PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan

0 0 10

Chapter II Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Berdasarkan Kepuasan Kerja Dan Tingkat Pendidikan Karyawan Pada Divisi Umum dan Logistik PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan

0 0 25

Reference Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Berdasarkan Kepuasan Kerja Dan Tingkat Pendidikan Karyawan Pada Divisi Umum dan Logistik PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan

0 2 3

Appendix Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Berdasarkan Kepuasan Kerja Dan Tingkat Pendidikan Karyawan Pada Divisi Umum dan Logistik PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Medan

0 0 9

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJ A KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) PALEMBANG -

0 3 117