memperbaiki serta menangani bila ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Maka yang akan dibahas seprti pernyataan di atas adalah Perpustakaan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Bina Bisnis Indonesia mempunyai budaya sendiri dalam menggunakan sistem perpustakaan. Seperti dalam menggunakan sistem
pustakawan harus login terlebih dahulu baru memasuki penggunaan sistem. Oleh sebab itu harus dijaga agar sistem tersebut tidak terganggu.
C. Politik
Politik disini yaitu suat proses dalam melakukan tindakan dimulai dari proses input masukan hingga ke output keluaran. Hal tersebut dapat dilihat dari
pernyataan kedua informan yaitu sebagai berikut : I
1
:Yaitu dengan menerapkan sistem tersebut agar lebih baik lagi. I
2
:Membuat sistem lebih baik lagi Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa usaha yang dapat ditempuh lagi
adalah agar sistem tersebut dapat berjalan lebih baik lagi. Maksudnya disini yaitu suatu tahapan yang dilakukan oleh user pustakawan dalam melakukan suatu
proses dalam sistem informasi perpustakaan yang dimulai dari inputmasukan seperti melogin terlebih dahulu lalu proses penggunaannya hingga memperoleh
hasil yang diharapakan atau output keluaran.
D. Hirarki
Hirarki disini yaitu susunan dari pengguna sistem informasi yang ada di perpustakaan tersebut. Hal tersebut dapat kita lihat dari pernyataan kedua
informan sebagai berikut : I
1
:Susunan sistem informasi di perpustakaan terdiri dari kepala perpustakaan dan pustakawan
I
2
:Terdiri dari kepala perpustakaan dan pustakawan Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hirarki dari perpustakaan
tersebut terdiri dari kepala perpustakaan dan pustakawan.Maksudnya disini adalah tingkatan manajemen yang ada pada Perpustakaan STIE-IBBI yang berwenang
dalam menangani perpustakaan. Maka yang akan dibahas adalah Kepala
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan yang bertanggung jawab atas perpustakaan. Dan juga terdapat pustakawan yang bekerja dalam menggunakan sistem informasi perpustakaan.
E. Perencanaan atau tujuan
Perencanaan atau tujuan disini adalah rencana planning dari user dari penggunaan sistem informasi perpustakaan kedepannya. Hal tersebut dapat dilihat
dari pernyataan kedua informan sebagai berikut : I
1
:Tujuan dalam sistem informasi untuk mempermudah sistem agar dapat berjalan
I
2
:Yaitu memudahkan kegiatan pengelolaan perpustakaan sehingga berjalan secara efektif dan efesien
Dari penjelasan di atas maka dapat diketahui yaitu rencana yang dirancang user
adalah agar sistem dapat berjalan secara efektif dan efesien. Seperti kita ketahui bahwa dalam perpustakaan terdapat planning yaitu suatu tujuan yang akan
dicapai selama periode tertentu dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Jadi yang akan dibahas adalah dalam menggunakan sistem pustakawan ingin
sistem dapat mempermudah dalam menggunakannya. Maka pustakawan mempunyai rencana untuk merubah sistem agar dapat mempermudah alur
kerjanya.
F. Standar pengendalian Controlling
Standar pengendalian maksudnya disini yaitu pengawasan yang dilakukan oleh user. Hal itu dapat dilihat dari pernyataan kedua informan sebagai berikut :
I
1
:Yaitu standar pengendaliannya sudah memenuhi syarat sudah layak digunakan.
I
2
:Yaitu sudah layak dan bisa digunakan sebagaimana mestinya Dari penjelasan di atas maka diketahui yaitu standar yang berlaku di
perpustakaan sudah layak digunakan atau dipakai.Seperti yang kita ketahui bahwa controlling
yang berguna mengukur pelaksanan kegiatan dengan tujuan yang ditetapkan. Maka, yang akan dibahas adalah sebuah sistem tersebut sudah layak
digunakan di dalam perpustakaan setelah diadakan suatu controlling.
Universitas Sumatera Utara
Pengendalian sangat diperlukan karena sangat menentukan dalam keberhasilan sistem informasi perpustakaan.
G. Strategi atau gagasan