Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.Menggunakan penelitian kualitatif karena penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku. Penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menjelaskan adanya kenyataan, gejala, fakta dan kejadian secara deskriptif yang ditemukan pada latar alamiah, penelitian ini juga berusaha menggali kemampuan mahasiswa dalam menilai informasi dalam proses pemenuhan kebutuhan informasinya. Menurut Glaser dan Strauss dalam Pendit 2003, “data kualitatif dapat mengungkapkan elemen- elemen yang diperlukan untuk membentuk teori tentang hubungan antar manusia, yaitu kondisi, norma, penyimpangan, proses, pola dan sistem sosial yang ada di sebuah masyarakat, sesuai dengan apa yang selama ini dialami dan dirasakan oleh orang-orang di masyarakat itu” p. 297. Bentuk penelitian kualitatif merupakan bentuk penelitian yang didasarkan pada keadaan alamiah atau naturalisme, yaitu kenyataan yang muncul dan didasarkan pada peristiwa-peristiwa nyata yang menjadi bahan kajian penelitian.Fakta yang diperoleh menjadi data yang dikomunikasikan dalam bentuk informasi yang dilaporkan secara narasi yang berisi ketajaman analisis penelitian.

3.2 Lokasi Penelitian

Penentuan lokasi merupakan tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian.Cara terbaik yang perlu ditempuh dalam penentuan lapangan penelitian adalah dengan jalan mempertimbangkan teori substantif untuk melihat apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan yang berada di lapangan Moleong, 2000 p. 86. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE-IBBI Diamond Medan, Jalan Sei Deli No. 18 20114 Medan. Universitas Sumatera Utara

3.3 Proses Penelitian

Adapun proses penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.3.1 Mengidentifikasi Informan

Pengertian Informan adalah orang yang dianggap mengetahui dengan baik terhadapmasalah yang diteliti dan bersedia untuk memberikan informasi kepada peneliti.“Dalam penelitian kualitatif posisi nara sumber sangat penting, sebagai individu yang sangat penting” Sutopo, 2002 p. 50.Informan merupakan tumpuan pengumpulan data bagi peneliti dalam mengungkap permasalahan penelitian.Informan dalam penelitian ini adalah pengelola perpustakaan yang berjumlah 2 orang.

3.3.2 Menentukan Informan

Teknik pengambilan informan dilakukan secara total. Total Sampling adalah “ teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi” Sugiyono, 2007 p. 218. Alasannya adalah karena sudah merupakan jumlah dari sampel yang ada.

3.3.3 Mengumpulkan dan Mengorganisasikan Data

Data peneliti didapatkan langsung dari informan melalui wawancara mendalam depth interview, dimana data tersebut direkam dengan tape recorder dibantu alat tulis lainnya.Kemudian dibuatkan transkripnya dengan mengubah hasil wawancara dari bentuk rekaman menjadi bentuk tertulis secara verbal.Data telah didapat dibaca berulang-ulang agar penulis mengerti benar data atau hasil telah didapatkan. Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Analisis Data

Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan kepada orang lain. Adapun untuk meningkatkan pemahaman itu ada beberapa tahapan- tahapan yang perlu dilakukan diantaranya : 1. Pengelompokan Berdasarkan kategori, Tema dan Pola Jawaban Pada tahap ini dibutuhkan pengertian yang mendalam terhadap data, perhatian yang penuh dan keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul di luar dengan apa yang ingin digali. Berdasarkan kerangka teori dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan coding. Dengan pedoman ini, penulis kemudian kembali membaca transkrip wawancara dan melakukan coding, melakukan pemilihan data yang relevan dengan pokok pembicaraan.Data yang relevan diberi kode dan penjelasan singkat, kemudian dikelompokan atau dikategorikan berdasarkan kerangka analisis yang telah dibuat.Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti.Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh informan.Data telah dikelompokan tersebut oleh peneliti dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema pentings erta kata kuncinya.Sehingga peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek. 2. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada terhadap Data Setelah kategori dan pola data tergambar dengan jelas, peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. Pada tahap ini kategori yang telah didapat melalui analisis ditinjau kembali berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan dalam bab II, sehingga dapat dicocokkan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang diciptakan. Universitas Sumatera Utara 3. Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi terwujud, peneliti masuk dalam tahap penjelasan. Berdasarkan kesimpulan yang telah didapat dari kaitannya tersebut, penulis merasa perlu mencari suatu alternatif atau penjelasan lain tentang kesimpulan yang telah didapat. Sebab dalam penelitian kualitatif memang selalu ada alternatif penjelasan yang lain. Dari hasil analisis, ada kemungkinan terdapat hal-hal yang menyimpang dari asumsi atau tidak terpikir sebelumnya. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternatif lain melalui referensi atau teori-teori lain. Alternatif ini akan sangat berguna pada bagian pembahasan, kesimpulan dan saran Marshall, 2007 p. 209.

3.3.5 Menulis Hasil Penelitian

Penulisan data informan yang telah berhasil dikumpulkan merupakan suatu hal yang membantu penulis untuk memeriksa kembali apakah kesimpulan yang dibuat telah selesai.Dalam penelitian ini, penulisan yang digunakan adalah presentase data yang di dapat yaitu, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan observasi. Proses dimulai dari data-data yang diperoleh dari informan yang dibaca berulang kali sehingga penulis mengerti benar permasalahannya, kemudian dianalisis, sehingga didapat gambaran mengenai penghayatan pengalaman dari subyek atau informan. Selanjutnya dilakukan interprestasi secara keseluruhan, dimana didalamnya mencakup keseluruhan kesimpulan dari hasil penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan : 1. Wawancara mendalam depth interview, wawancara adalah percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu dan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviuewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviuwe yang memberikan jawaban pertanyaan itu Moleong, 2002. Maka dapat diketahui bahwa untuk memperoleh data Universitas Sumatera Utara utama adalah melalui wawancara kepada informan guna memperoleh data yang akurat dan relevan. Cara yang dilakukan dalam teknik wawancara ini adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada informan untuk mendapat data mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Pertanyaan yang diajukan terlebih dahulu telah disiapkan serta dibuat kerangkanya secara sistematis sebelum berada di lokasi penelitian. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat berkembang bahkan dapat diluar dari daftar pertanyaan dengan maksud untuk lebih mengetahui secara jelas jawaban yang dibutuhkan, namun tetap mengacu pada pokok permasalahannya. Wawancara mendalam dilakukan secara langsung dengan pengelola perpustakaan. Menggunakan wawancara semi terstruktur p. 135. 2. Observasi, Arikunto, 2002 mendefenisikanbahwaobservasiadalah “kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indera”. Dari pengertian ini dapat diambil suatu pengertian bahwa, observasi merupakan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas dilapangan. Adapun caranya adalah peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mengambil data yang ada di lapangan. Observasi dilakukan sebelum ada selama penelitian ini berlangsung yang meliputi gambaran umum, suasana kehidupan sosial, kondisi fisik, dan kondisi social yang terjadi p. 146. 3. Studi Dokumentasi, data yang diperlukan dalam penelitian ini juga diperoleh dari studi dokumentasi. Sebelum penelitian lapangan, peneliti telah melakukan telaah terhadap buku literatur, majalah, jurnal, hasil seminar, artikel baik yang tersedia dalam media on-line internet maupun yang ada dalam perpustakaan.

3.5 Jenis dan Sumber Data