14
Mengalokasikan anggaran biaya operasional dan melaksanakan POMP filariasis.
Mengalokasikan anggaran dan melaksanakan pengobatan selektif, penatalaksanaan kasus reaksi pengobatan, dan penatalaksanaan
kasus klinis filariasis. Mengkoordinir dan memastikan pelaskanaan tugas puskesmas
sebagai pelaksana operasional
program eliminasi
filariasis kabupatenkota.
Gambar 4. Skema Pengorganisasian Program Filariasis
4. Kemampuan dan kapasitas Analisis SWOT
Program eliminasi telah mendapat perhatian pemerintah dan akan dilaksanakan secara bertahap. Sampai dengan tahun 2014 telah disusun rencana dengan
memperhatikan kekuatan dan kelemahan institusi, aparat dan semua kesiapan infrastruktur pendukung. Hasil analisis SWOT di tingkat Pusat dengan
mempertimbangkan berbagai aspek di semua jenjang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal PP PL
Dinas Kesehatan Provinsi
Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Puskesmas
NTF KAPFI KOMDA
POMP Filariasis KOMDA
POMP Filariasis
15
1. STRENGTH
a. Struktur organisasi khusus dengan 11 orang tenaga penuh waktu di tingkat
pusat b. SDM di sub nasional, pengelola program
tersedia di provinsi dan kabupaten kota c. Buku pedoman yang baku
d. Landasan hukum yang jelas e. Dukungan tim ahli dari Pusat dan daerah
Komda f. Komitmen global nasional
g. Ketersediaan obat h. Efektitas pengobatan yang tinggi
2. WEAKNESS
a. Sistem pendanaan yang cenderung lambat dan kaku, kebijakan anggaran sering
berubah b. Alokasi anggaran yang kurang dan tidak
sesuai dengan kebutuhan c. Kurangnya komitmen Pemda terhadap
pendanaan program POMP filariasis d. Proses distribusi obat yang tidak lancar
e. Pergantian petugas yang cepat di daerah mengakibatkan penanganan program
kurang optimal f. Kurangnya petugas terlatih di daerah
g. Monev program masih lemah h. Perhatian donor yang kurang karena
termasuk penyakit terabaikan i. Sosialisasi yang masih kurang optimal
karena kurangnya dana dan komitmen
3. OPPORTUNITY
a. Komitmen global di ikuti aksi dari SEARO, WHO Jakarta, dan dukungan
pimpinan Kementerian Kesehatan b. Peluang integrasi dengan program lain
c. Daerah endemis dengan fiskal kapasitas yang tinggi mampu melakasanakan
POMP filariasis d. Dukungan lintas sektor untuk
pelaksanaan program e. Kebutuhan dana relatif tidak besar untuk
pelaksanaan POMP filariasis f. Mulai menjadi perhatian masyarakat
sehingga menjadi peluang untuk mendapatkan dukungan civil society
4. THREAT