Program Akselerasi Eliminasi Filariasis, Ketersediaan dan Distribusi Obat

III. RINCIAN KEGIATAN 2010-2014

NO KEGIATAN 2010 2011 2012 2013 2014

A. Program Akselerasi Eliminasi Filariasis, Ketersediaan dan Distribusi Obat

1. Mempertahankan wilayah POMP filariasis seluas kabupatenkota dan meningkatkan wilayah POMP filariasis yang belum seluas kabupaten kota Mempertahankan POMP filariasis untuk total penduduk di 45 kabupatenkota, dan meningkatkan POMP filariasis di kabupatenkota lain sampai setara 58.615.689 orang Mempertahankan POMP filariasis untuk total penduduk di 49 kabupatenkota, dan meningkatkan POMP filariasis di kabupatenkota lain sampai setara 64.171.092 orang Mempertahankan POMP filariasis untuk total penduduk di 72 kabupatenkota, dan meningkatkan POMP filariasis di kabupatenkota lain sampai setara 70.831.748 orang Mempertahankan POMP filariasis untuk total penduduk di 98 kabupatenkota, dan meningkatkan POMP filariasis di kabupatenkota lain sampai setara 71.886.092 orang Mempertahankan POMP filariasis untuk total penduduk di 123 kabupatenkota, dan meningkatkan POMP filariasis di kabupatenkota lain sampai setara 72.466.180 orang 2. Memperluas cakupan POMP filariasis menjadi total wilayah seluas Kabupatenkota di kabupatenkota endemis filariasis Meningkatkan sasaran POMP filariasis menjadi total penduduk di 8 kab kota atau setara dengan 3.622.820 orang Meningkatkan sasaran POMP filariasis menjadi total penduduk di 23 kab kota atau setara dengan 11.003.020 orang Meningkatkan sasaran POMP filariasis menjadi total penduduk di 13 kab kota atau setara dengan 6.607.863 orang Meningkatkan sasaran POMP filariasis menjadi total penduduk di 6 kab kota atau setara dengan 4.241.502 orang Meningkatkan sasaran POMP filariasis menjadi total penduduk di 6 kab kota atau setara dengan 7.731.389 orang Memperluas wilayah POMP filariasis menjadi seluas kabupatenkota di 8 kabupatenkota Memperluas wilayah POMP filariasis menjadi seluas kabupatenkota di 23 kabupatenkota Memperluas wilayah POMP filariasis menjadi seluas kabupatenkota di 13 kabupatenkota Memperluas wilayah POMP filariasis menjadi seluas kabupatenkota di 6 kabupatenkota Memperluas wilayah POMP filariasis menjadi seluas kabupatenkota di 6 kabupatenkota 3. Meningkatkan penatalaksanaan kasus klinis filariasis Sosialisasi penemuan pelaporan kasus klinis filariasis oleh masyarakat, kepala desa, PKK, guru dan pusat- pusat pelayanan kesehatan. Sosialisasi penemuan pelaporan kasus klinis filariasis oleh masyarakat, kepala desa, PKK, guru dan pusat- pusat pelayanan kesehatan. Sosialisasi penemuan pelaporan kasus klinis filariasis oleh masyarakat, kepala desa, PKK, guru dan pusat- pusat pelayanan kesehatan. Sosialisasi penemuan pelaporan kasus klinis filariasis oleh masyarakat, kepala desa, PKK, guru dan pusat- pusat pelayanan kesehatan. Sosialisasi penemuan pelaporan kasus klinis filariasis oleh masyarakat, kepala desa, PKK, guru dan pusat- pusat pelayanan kesehatan. Melakukan penanganan secara mandiri pada 90 kasus klinis filariasis di kabupatenkota POMP filariasis. Melakukan penanganan secara mandiri pada 90 kasus klinis filariasis di kabupatenkota POMP filariasis. Melakukan penanganan secara mandiri pada 90 kasus klinis filariasis di kabupatenkota POMP filariasis. Melakukan penanganan secara mandiri pada 90 kasus klinis filariasis di kabupatenkota POMP filariasis. Melakukan penanganan secara mandiri pada 90 kasus klinis filariasis di kabupatenkota POMP filariasis. NO KEGIATAN 2010 2011 2012 2013 2014 4. Meningkatkan penatalaksanaan kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis Memastikan semua kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis ditangani sesuai pedoman. Memastikan semua kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis ditangani sesuai pedoman. Memastikan semua kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis ditangani sesuai pedoman. Memastikan semua kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis ditangani sesuai pedoman. Memastikan semua kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis ditangani sesuai pedoman. 5. Mengintegrasikan kegiatan dengan program lain untuk memperkuat pelaksanaan eliminasi filariasis Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program malaria di pulau Kalimantan, Sulawesi Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program malaria di pulau Kalimantan, Sulawesi Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program malaria di pulau Kalimantan, Sulawesi Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program malaria di pulau Kalimantan, Sulawesi Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program malaria di pulau Kalimantan, Sulawesi Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program Penyakit yang terabaikan di Sulawesi, NTT, Papua, Papua Barat. Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program Penyakit yang terabaikan di Sulawesi, NTT, Papua, Papua Barat. Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program Penyakit yang terabaikan di Sulawesi, NTT, Papua, Papua Barat. Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program Penyakit yang terabaikan di Sulawesi, NTT, Papua, Papua Barat. Mengembangkan model kegiatan yang terintegrasi dengan program Penyakit yang terabaikan di Sulawesi, NTT, Papua, Papua Barat. 6. Memastikan ketersediaan dan distribusi obat filariasis sesuai kebutuhan Memastikan ketersediaan dan distribusi obat filariasis dengan sasaran 58.615.689 orang Memastikan ketersediaan dan distribusi obat filariasis dengan sasaran 64.171.092 orang Memastikan ketersediaan dan distribusi obat filariasis dengan sasaran 70.831.748 orang Memastikan ketersediaan dan distribusi obat filariasis dengan sasaran 71.886.092 orang Memastikan ketersediaan dan distribusi obat filariasis dengan sasaran 72.466.180 orang NO KEGIATAN 2010 2011 2012 2013 2014

B. Pengelolaan Program, Advokasi dan Sosialisasi, serta Surveilans Monev