Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
43 3. Pameran Bergerak
Pameran yang menggunakan alat bergerak, misal seperti pada kendaraa, gerbong kereta.
II.2.2. Fungsi Pameran Seni
Penyelenggaraan pameran seni bisa menimbulkan dampak positif terhadap seniman dan kualitas apresiatif karya yang dipamerkan. Fungsi pameran seni
secara garis besar terdapat 7 fungsi, yaitu:
6
1. Sarana peningkatan daya ekspresi dan pemicu kreativitas seniman, 2. Sebagai media untuk memperluas cakrawala dan pemicu kreativitas
seniman, 3. Sebagai tolok ikir dan potret perkembangan seni rupa,
4. Sebagai media penampilan jati diri seniman sebagai media komunikasi seniman dengan para penikmat seni,
5. Menambah atau memajukan pengetahuan dan pengalaman penikmat seni,
6. Mendorong rasa cinta terhadap karya seni, 7. Wahana pemunculan ide, aliran, dan jenis seni rupa yang baru.
II.2.3. Metode Presentasi Karya Pada Pameran Seni
Metode pemaparan atau presentasi karya seni terbagi menjadi 6 cara, yaitu:
1. Hanging Object Benda-benda koleksi dipamerkan dengan cara digantung.
Menggantung karya lebih bersifat fleksibel, karena bisa ditempatkan dimana saja.
2. On Wall Karya seni lukis dipajang dengan meletakkan atau
menggantungkannya pada dinding galeri.
6
Abiquetta. 2013, Februari 27. Retrieved November 4, 2013, Pameran Seni Rupa: http:simaksejenak.wordpress.com201302271018
, g g
II.2.2. Fungs gs
i i Pameran Seni
Penyel l
e enggaraan pamera
ra n seni bisa menimbulkan damp
mpak positif terhadap seniman d
dan kualita ta
s ap ap
re r
siatif if
k k
ar arya
ya y yan
an g
g di
dipa pa
me merk
rk an. Fungsi
si pameran seni secara
a garis bes
es ar terda
da pa
pa t
t 7
fungsi, ya y
itu:
6
1. Sa Sa
ra ra
na n
penin in
gk gk
at an daya ek
sp resi dan p
em emicu krea
ea ti
ti vi
vi ta
tas senima man,
2. 2.
Se Se
baga ga
i i
media untuk memperluas cakrawa la
d d
an pem emic
icu u
kreati tivi
v tas
se e
n ni
man, 3.
Se bagai tolok ikir dan pot
re t
perkemba ng
an seni rupa, 4
4. Se
bagai media pe na
mpilan j
at i diri
sen im
an sebagai m ed
d ia
i kom
om un
un ik
i asi
i seni
ma n
dengan p ar
a pe ni
km at
sen i,
5. Menambah atau
me ma
ju ka
n peng etah
uan dan pengalam
a an penik
k ma
ma t
seni, 6. Me
nd or
on n
g g
ra ra
sa sa
c c
in in
ta t
terhadap ka a
ry ry
a a
se se
ni ni,
7. Wahana pemunculan id
id e,
e, alira ran,
n, d
dan jenis seni rupa yang baru.
II II
2 .2
.3 .3
. .
M M
et et
od od
e e
Pr Pr
es es
en en
tasi Karya Pada a
Pa Pa
me me
ra ra
n n
Se Se
ni ni
Me M
to d
de p
em m
ap apar
ar a
an atau pr
pres esen
enta tasi
si karya s
s en
en i
i te
te b
rb ag
i i
menjad d
i i
6 6
cara, yait
it u:
u 1. Hanging Object
Benda-benda kolek ksi dipam
merkan dengan cara digantung. Menggantung karya le
ebih bersi ifat fleksibel, karena bisa ditempatkan
dimana saja. 2. On Wall
Penulisan Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan
Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer di Yogyakarta
44 3. On Floor Fleksibel
Diletakan di lantai ruang, Cara ini adalah cara yang paling fleksibel, karena bisa sangat leluasa di mana saja, baik indoor maupun outdoor.
4. On Art Panel Menggunakan semacam papan atau panel tambahan yang berfungsi
membantu mempresentasikan karya seni lukis. Panel ini juga dapat berfungsi sebagai pembentuk serta pengarah sirkulias pengujung.
5. Audiovisual Metode pameran seni lukis dengan menggunakan bantuan teknologi
maju, yaitu dengan menggunakan editing computer dan proyektor. Di dalam metode penyajian ini antara lain seperti slideshow, film dan
planetarium, videotape, diorama, dll. 6. Live Demonstration
Pemaparan langsung dari sang seniman. Hal ini termasuk dalam metode permofance art.
II.2.4. Esensi Pameran Seni