pendapatan keluarga dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti pendidikan formal, pendidikan non
formal, luas penguasaan lahan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan tempat wanita tani
tinggal. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi tingkat partisipasi wanita tani dalam kegiatan UPPKS pada tahap perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi serta tahap pemanfaatan hasil. Faktor internal dan faktor eksternal dapat menjadi faktor pendorong maupun faktor penghambat
partisipasi wanita tani dalam kegiatan UPPKS sehingga dapat diketahui pencapaian tujuan dari UPPKS dan tercapai tidaknya tujuan wanita tani dalam
kegiatan UPPKS. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang sudah dilakukan, dari keadaan
masyarakat desa serta kegiatan wanita tani dalam UPPKS yang ada dapat digambarkan kerangka berfikirnya yaitu sebagai berikut:
G. Dimensi Penelitian
1. Wanita Tani
Ibu tani atau yang biasa disebut wanita tani, adalah wanita pedesaan, baik dewasa maupun muda. Mereka adalah istri petani atau anggota keluarga
petani yang terlibat secara langsung atau tidak langsung, petani atau sewaktu-waktu dalam kegiatan usaha tani dan kesibukan lain yang
berhubungan dengan kehidupan dan penghidupan keluarga petani di pedesaan
Wanita tani memiliki faktor internal dan faktor eksternal.yang dapat mempengaruhi partisipasi wanita tani dalam kegiatan UPPKS. Faktor
internal seperti pendidikan formal, pendidikan non formal, luas penguasaan lahan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga sedangkan
faktor eksternal meliputi lingkungan sosial lingkungan ekonomi. 2.
Faktor Pendukung Faktor pendukung adalah faktor yang dapat mendukung atau
mempengaruhi wanita tani dalam berpartisipasi pada UPPKS. Faktor
pendorong ini dapat muncul dari faktor internal atau faktor eksternal dari wanita tani.
3. Faktor Penghambat
Faktor penghambat adalah faktor yang dapat menghambat atau merupakan faktor kendala wanita tani dalam berpartisipasi pada UPPKS. Faktor
peghambat ini dapat muncul dari faktor internal atau faktor eksternal dari wanita tani.
4. Partisipasi Wanita Tani dalam UPPKS.
Bentuk partisipasi wanita tani baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan evaluasi maupun tahap pemanfaatan
hasilnya. a.
Tahap perencanaan meliputi kehadiran wanita tani pada rapat
perencanaan, kesukarelaan menghadiri rapat perencanaan, memberikan pendapat atau pertanyaan dalam rapat perencanaan serta tanggapan yang
diberikan atas pendapat atau pertanyaan dalam rapat perencanaan. b.
Tahap pelaksanaan meliputi adanya sumbangan biaya, adanya
sumbangan tenaga dan imbalan atas kontribusi yang diberikan wanita tani.
c. Tahap pemantauan dan evaluasi hasil adalah keikutsertaan petani dalam
memberikan tanggapan dan penilaian terhadap kegiatan UPPKS. d.
Tahap pemanfaatan hasil meliputi adanya manfaat ekonomi, manfaat sosial dan manfaat psikologis yang dirasakan oleh wanita tani.
5. Pencapaian Tujuan UPPKS
Pencapaian tujuan UPPKS dapat dilihat dari keberhasilan kegiatan, peningkatan pendapatan wanita tani, hubungan antar anggota, adanya
kepuasan pribadi dan adanya penghargaan oleh masyarakat sekitar 6.
Tercapainya tujuan wanita tani dalam kegiatan UPPKS Sejauhmana tercapainya tujuan wanita tani dalam kegiatan UPPKS.
III. METODE PENELITIAN