12
Gambar 2.12 Relief Condenser i.
Air evacuation scrubber Alat untuk menyerap sisa panas dari digester sesudah digester blowing.
j. Heating up white liquor and black liquor system
Alat untuk memanaskan cairan pemasak sebelum memasak.
2.1.3. Jenis-jenis Digester.
Digester terbagi dalam 2 tipe, yaitu : a
Batch digester Digester batch adalah sebuah digester besar, biasanya 70-350 m3 2.500
sampai12.500 ft 3, yang diisi dengan chip dan cairan pemasak. Biasanya pabrik memiliki enam sampai delapan digestersehingga sementara beberapa memasak,
yang lain dapat mengisi, masuk ke dalam blow tank, dan lain-lain. Pemanasan dengan uap dapat secara langsung, di mana uap ditambahkan
langsung ke digester yang mengencerkan cairan memasak, atau secara tidak langsung, di mana uap melewati bagian dalam tabung di dalam digester yang
Universitas Sumatera Utara
13
memungkinkan penggunaan kembali uap dan memberikan pemanasan lebih seragam.
3
1. Pertama, digester dibuka dan diisi dengan chip, cairan pemasak putih
white liquor, dan cairan pemasak hitam black liquor. Urutan proses pemasakan adalah sebagai berikut:
2. Setelah sirkulasi awal dari penambahan cairan pemasak, chip ditambahkan
sebagai isi tetap. 3.
Digester tersebut kemudian ditutup dan pemanasan dengan uap dimulai. Suhu akan naik selama sekitar 90 menit sampai suhu pemasakan dicapai.
4. Suhu pemasakan dipertahankan selama sekitar 20-45 menit untuk proses
kraft. Selama waktu pemanasan, udara dan gas lain yang tidak dapat dikondensasikan dari digester tersebut dibuang.
5. Ketika pemasakan selesai, isi dari digester yang dibuang untuk
dipindahkan ke blow tank.
Gambar 2.13 Perbedaan Batch digester dan Continous digester b
Digester Kontinu Digester kontinu adalah digester berbentuk tabung di mana chip
dipindahkan melalui suatu aliran yang mengandung tahap presteaming, impregnasi cairan pemasak, pemanasan, pemasakan, dan pencucian. Chip masuk
dan keluar digester secara terus menerus. Digester kontinu cenderung lebih
3
Biermann, C. J. 1996. Hand Book of Pulping and Paper Making. Second Edition. California: Academic Press California.
Universitas Sumatera Utara
14
efisien dalam hal ruang, lebih mudah untuk mengontrol dan memberikan hasil yang lebih baik, serta mengurangi penggunaan bahan kimia, hemat tenaga, dan
lebih efisien dari batch digesterdalam hal energi. Karena digester kontinu selalu dalam kondisi bertekanan, pengumpan
khusus harus digunakan untuk memungkinkan chip pada tekanan atmosfer untuk memasuki digester bertekanan tanpa membiarkan isi digester akan hilang. Katup
rotary bekerja seperti pintu putar. Sebuah pocket diisi dengan serpihan kayu atau sumber serat lainnya pada tekanan atmosfer. Ketika katup diputar maka akan
tersegel dari atmosfer dan kemudian membuka ke digesterdimana isinya disimpan.
Dalam prosesnya, chip diangkut oleh feed sekrup. Chip melewati pengumpanan bertekanan tinggi dimana cairan pemasak akan membawanya ke
digester. Sebagian besar cairan dikembalikan ke pengumpan bertekanan tinggi. Impregnasi terjadi selama sekitar 45 menit pada suhu 130 °C sehingga pemasakan
akan jauh lebih seragam.
2.1.4. Bahan baku pengolahan pulp