65
Dengan perhitungan yang sama maka didapat : Tabel 4.10 Nilai Setup and Adjustment losses mesin Digester 1 periode
Juni 2015 – Mei 2016.
No Bulan Set up and Adjusment
Time Jam Loading
Time Jam Set up and Adjusment
Losses
1 Juni
5.99 676.58
0.89 2
Juli 1.83
647.50 0.28
3 Agustus
7.87 659.44
1.13 4
September 1.00
714.00 0.14
5 Oktober
0.00 744.00
0.00 6
Nopember 50.22
468.92 10.71
7 Desember
3.33 716.58
0.46 8
Januari 6.53
723.58 0.90
9 Februari
13.42 667.33
2.01 10
Maret 18.55
733.87 2.53
11 April
3.55 662.22
0.54 12
Mei 49.15
700.50 7.02
Sumber: Pengolahan Data Pada tabel 4.10 dapat dilihat presentasi set up and adjustment loss tertinggi
terjadi pada bulan Nopember sebesar 50.22 jam dengan presentasi 10.71. dan presentasi terendah terjadi pada bulan Oktober seiring dengan tidak adanya set up
and adjusment yang terjadi.
4.2.5.2 Speed Losses
Speed losses terjadi pada saat mesin tidak beroperasi seperti dengan kecepatan produksi maksimum sesuai dengan kecepatan mesin yang dirancang.
Factor yang mempengaruhi speed losses ini adalah idling and minor stoppages dan reduced speed.
1. Idling and Minor Stoppages losses
Idling dan minor stoppages terjadi jika mesin berhenti secara berulang – ulang atau mesin beroperasi tanpa menghasilkan produk. Jika idling dan minor
Universitas Sumatera Utara
66
stoppages sering terjadi maka dapat mengurangi efetivitas mesin. Kemungkinan besar idlingand minor stoppages yang terjadi pada mesin Digester tidak
sepenuhnya terlihat. Untuk mengetahui besarnya factor efetivitas yang hilang karena faktor idling dan minor stoppages digunakan rumusan sebagai berikut :
������ ����� ��������� = �������������
������� ���� � 100
Dari rumus diatas maka Idling and Minor Stoppages loss IMS mesin Digester 1 untuk bulan Juni 2015 dapat kita hitung, sebagai berikut :
Nonproductive time = Breakdown + Set Up + Planned Downtime Nonproductive = 4.25 + 5.99 + 43.42 = 53.66 Jam
Loading time = 676.58 Jam ��������������������
=
53.66 676.58
x 100 = 7.93
Dengan perhitungan yang sama maka didapat : Table 4.11 Idling dan Minor pada Mesin Digester 1 pada bulan Juni 2015
- Mei 2016
No Bulan Nonproductive
Time Jam Loading Time
Jam Idling Minor
Stoppages Losses
1 Juni
53.66 676.58
7.93 2
Juli 99.85
647.50 15.42
3 Agustus
59.91 659.44
8.61 4
September 9.08
714.00 1.27
5 Oktober
1.50 744.00
0.20 6
Nopember 301.30
468.92 64.25
7 Desember
30.75 716.58
4.29 8
Januari 26.95
723.58 3.72
9 Februari
42.59 667.33
6.38 10
Maret 28.68
733.87 3.91
11 April
61.33 662.22
9.26
Universitas Sumatera Utara
67
12 Mei
92.65 700.50
13.23 Sumber: Pengolahan Data
Pada tabel 4.11 dapat dilihat presentasi idling and minor loss terjadi pada bulan Nopember sebesar 301.30 jam dengan presentasi 64.25. Sedangkan
presentasi terendah terjadi pada bulan Oktober seiring dengan rendahnya waktu Nonproduktive time yang terjadi pada bulan tersebut.
2. Reduced Speed Losses
Reduced speed adalah selisih antara waktu kecepatan produksi actual dengan kecepatan produksi mesin yang ideal. Untuk mengetahui besarnya
persentase faktor reduced speed yang hilang, maka digunakan rumus berikut:
������� ����� = ��������� ���� − ����� ����� � ������� ������
������� ���� � 100
Dari rumus diatas maka Reduced speedmesin Digester 1 untuk bulan Juni 2015 dapat kita hitung, sebagai berikut :
Ideal cycle time = 0.567 Jam Ton
Processed amount = 1078.62 Ton
Operating time = 666.34 Jam
Loading time = 676.58 Jam
������� ����� = 666.34
− 0.567 � 1078.62 676.58
� 100 = �. ��
Dengan perhitungan yang sama maka didapat : Tabel 4.12. Hasil Reduce Speed Losspada Mesin Digester 1 untuk
periode Juni 2015 – Mei 2016
No Bulan Operating
Time Jam Loading
Time Jam Ideal Cycle
Time JamTon Processed
Amount Ton Reduce Speed
Losses
1 Juni
666.34 676.58
0.567 1078.62
8.06 2
Juli 645.15
647.50 0.567
1088.08 4.17
3 Agustus
684.09 659.44
0.567 1192.62
1.10
Universitas Sumatera Utara
68
4 September
710.92 714.00
0.567 1155.21
7.80 5
Oktober 742.50
744.00 0.567
1227.85 6.19
6 Nopember
418.70 468.92
0.567 670.85
8.14 7
Desember 713.25
716.58 0.567
1183.20 5.88
8 Januari
717.05 723.58
0.567 1178.10
6.75 9
Februari 653.41
667.33 0.567
1116.90 2.98
10 Maret 658.67
733.87 0.567
1241.12 1.54
11 April 658.67
662.22 0.567
1153.54 0.66
12 Mei 651.35
700.50 0.567
1118.28 2.43
Sumber: Pengolahan Data Pada tabel 4.12 diatas dapat dilihat presentasi reduced speed tertinggi
terjadi pada bulan Nopember dikarenakan jumlah produksi yang rendah dan operating time yang rendah. Sedangkan presentasi terendah terjadi pada bulan
April seiring dengan jumlah produksi yang tinggi dan operating time yang tinggi.
4.2.5.3. Defect loss
Defect loss adalah keadaan mesin pada saat tidak menghasilkan produkyang sesuai dengan spesifikasi dan standar kualitas produk yang telah
ditetapkandan scrap yaitu kerugian yang timbul selama proses produksi belum mencapaikeadaan produksi yang stabil pada saat proses produksi mulai dilakukan
sampaiterjadinya keadaan proses yang stabil. Faktor yang tergolongkan kedalam DefectLoss adalah Rework Loss dan Yield Scrap Loss.
1. Rework Loss RL