45
menghidupkan dan memperlancar usaha mikro kecil di masyarakat. Dari pencanangan itulah masyarakat mempunyai pemikiran yang sama untuk
membentuk suatu organisasi atau lembaga yang dapat membantu kegiatan usaha kecil bawah untuk permodalannya. Maka di bentuklah suatu lembaga keuangan
BMT yang di beri nama dengan KSU-BMT Rahayu. Pada saat itu pendiripemodal sebagai nasabah adalah 20 orang.
4.2.1 Profil KSU-BMT Rahayu
KSU-BMT Rahayu
di dirikan oleh Bpk. Irwan Susandi pada tanggal 18
April 1998 dan beralamat di jln. Rakuta Sembiring lorong XX Perluasan kota Pematang Siantar. KSU-BMT Rahayu berbadan hukum No:
57099BHPMD12005 pada tanggal 17 januari 2005. Adapun susunan kepengurusan KSU-BMT Rahayu yaitu:
1. Pengurus Harian
a. Ketua
: Irwan Susandi b.
Sekretaris : Irwan Sahputra
c. Bendahara
: Atika Chaerani 2. Badan Pengawas
a. Ketua
: Aman b.
Sekretaris : Rusli
Susunan kepengurusan tersebut berlaku hingga sekarang 2012. Adapun jumlah tenaga kerja pada KSU-BMT Rahayu adalah 8 orang pegawai tetap.
Standar jam kerja yang digunakan pada KSU-BMT Rahayu adalah di mulai dari
Universitas Sumatera Utara
46
pukul 08.30 sd 14.00 atau sekitar 5½ jam kerja dalam 1 hari kerja dan aktif kerja pada hari senin sd sabtu.
Saat ini KSU-BMT Rahayu memiliki jumlah nasabah yang cukup banyak yaitu 1595 orang, dengan rincian yaitu:
a. Nasabah menabung
: 1095 orang b.
Nasabah pembiayaan : 500 orang
4.2.2 Visi dan Misi KSU- BMT Rahayu
a. Visi KSU-BMT Rahayu
Menjadi lembaga keuangan berbasis syari’ah yang dapat memberi solusi bagi pengusaha mikro dan kecil secara berkelanjutan dan mengentaskan praktik
rentenir dan tengkulak yang ada di kota Pematang Siantar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
a. Misi KSU-BMT Rahayu
1. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya. 2.
Menciptakan lapangan kerja yang beroperasi dengan sistem islam. 3.
Memajukan kegiatan usaha kecil bawah. 4.
Meningkatkan akses permodalan bagi pengusaha mikro dan kecil baik finansial maupun non-finansial.
4.2.3 Tujuan KSU-BMT Rahayu
Tujuan KSU-BMT Rahayu adalah meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya melalui gerakan
pemberdayaan ekonomi yang sesuai dengan syari’at islam.
Universitas Sumatera Utara
47
4.2.4 Produk-produk KSU-BMT Rahayu
KSU-BMT Rahayu
menawarkan berbagai produk kepada masyarakat
dalam bentuk produk simpanantabungan dan produk pembiayaan. a.
Produk Simpanantabungan 1.
Tabungan Amanah Tabungan mudharabah mutlaqah yang diperuntukkan bagi
lembagaanggota. 2.
Tabungan Siswa Tabungan mudharabah mutlaqah yang diperuntukkan bagi
pelajarmahasiswa. Tabungan ini bebas administrasi bulanan. 3.
Tabungan Hasil Tabungan mudharabah mutlaqah yang diperuntukkan bagi
individu, guna mendapatkan bagi hasil tiap bulan yang halal dan menguntungkan.
4. Tabungan HajiUmrah
Tabungan mudharabah mutlaqah yang diperuntukkan untuk keperluan ibadah haji dan umrah.
b. Produk Pembiayaan
1. Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan mudharabah adalah sistem pembiayaan yang di berikan dimana BMT sebagai pemilik modal shahibul mal dan
nasabah sebagai pengelola modal mudharib. Pembiayaan
Universitas Sumatera Utara
48
mudharabah ini menggunakan sistem bagi hasil antara shahibul mal dan mudharib sesuai dengan nisbah yang telah di sepakati
ketika akad. 2. Pembiayaan
Musyarakah Pembiayaan
musyarakah adalah
suatu sistem kerjasama antara BMT dengan satu atau lebih mitra usaha dalam suatu
proyekkegiatan usaha. Pihak yang terlibat sama-sama berkontribusi baik dari segi permodalan maupun dari segi
pengelolahan usaha. Pembagian hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha sesuai dengan kesepakatan ketika akad dilakukan.
3. Piutang Murabahah
Piutang murabahah adalah BMT bertindak sebagai shahibul mal memberikan modal kepada nasabah dimana sistem bagi hasil
dilakukan sesuai dengan kesepakatan ketika akad. 4. Ijarah
Ijarah adalah sistem dimana BMT menyewakan suatu barang atau jasa kepada nasabah yang digunakan manfaatnya dan nasabah
memberikan sejumlah imbalan yang di bayarkan kepada BMT atas barang atau jasa yang telah di sewa.
Universitas Sumatera Utara
49
4.2.5 Struktur Organisasi KSU-BMT Rahayu