59
Gambar 4.8 : Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan
Dari data di atas dapat diketahui bahwa masyarakat Kota Pematang Siantar yang menjadi nasabah di KSU-BMT Rahayu merupakan masyarakat yang
perekonomiannya menengah ke bawah. Hal ini dapat dilihat dari penghasilan nasabahnya paling banyak adalah kelompok penghasilan Rp 2.1-3 jutabulan
sebanyak 18 orang dengan persentase 36 dari 50 orang responden yang di telah teliti. Hal ini di karenakan pembiayaan yang di berikan oleh KSU-BMT Rahayu di
khususkan bagi masyarakat menengah ke bawah.
4.3.8 Motif Responden Untuk Menjadi Nasabah KSU-BMT Rahayu
Ada beberapa motif yang mendorong masyarakat memutuskan untuk menjadi nasabah di KSU-BMT Rahayu. Berikut beberapa motif yang di anggap
sebagai alasan yang mendorong masyarakat untuk menjadi nasabah KSU-BMT Rahayu:
1. Ajakan keluarga teman
2. Prosesnya mudah dan cepat
5 10
15 20
Rp 1 juta
Rp 1.1 ‐ 2
juta Rp
2.1 ‐ 3 juta
Rp 3.1 ‐ 4
juta Rp
4 juta
Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan
Universitas Sumatera Utara
60
3. Kerahasiaan lebih terjamin
4. Hubungan baik dengan pengelolah
5. Bebas bunga pinjaman
6. Fleksibilitas dalam membayar cicilan
7. Lain-lain
Dari hasil kuisioner yang telah di lakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.7 Motif Responden Untuk Menjadi Nasabah KSU-BMT Rahayu
Alasan Frekuensi Persentase
Ajakan keluarga teman 7
14 Prosesnya mudah dan cepat
21 42
Kerahasiaan lebih terjamin 1
2 Hubungan baik dengan pengelolah
8 16
Bebas bunga pinjaman 9
18 Fleksibilitas dalam membayar cicilan
4 8
Lain-lain - -
Jumlah 50 100
Sumber : Data Primer Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa motif responden memutuskan untuk
menjadi nasabah KSU-BMT Rahayu adalah yang pertama “prosesnya mudah dan cepat” dengan jumlah responden sebanyak 21 orang atau 42, kemudian pada
urutan kedua yakni “bebas bunga pinjaman” dengan jumlah responden sebanyak 9 orang atau 18, kemudian pada urutan ketiga yakni “hubungan baik dengan
pengelolah” sebanyak 8 orang atau 16, kemudian pada urutan keempat yakni
Universitas Sumatera Utara
61
“disarankan keluarga teman” sebanyak 7 orang atau 14, kemudian pada urutan kelima yakni “fleksibilitas dalam membayar cicilan” sebanyak 4 orang atau 8,
dan terakhir pada urutan keenam yakni “kerahasiaan lebih terjamin” sebanyak 1 orang atau 2 dari total responden. Sementara pada opsi “lain-lain” tidak ada
responden yang merespon. Maka kita dapat melihat mengapa masyarakat lebih memilih menjadi
nasabah BMT dibandingkan di bank. Dalam pelayanannya BMT memberikan proses peminjaman yang cepat dan mudah jika dibandingkan dengan bank yang
proses peminjamannya berbelit-belit dan proses pencairan dananya lebih lama.
Gambar 4.9 : Motif Responden Untuk Menjadi Nasabah KSU-BMT Rahayu
4.3.9 Tingkat Pinjaman