Lithium Mangan Oksida LiMn Super P

Polyolefin sangat umum digunakan sebagai bahan separator, khususnya pada laptop dan hp, karena tipis dan memiliki kestabilan elektrokimia yang baik. Polyolefin sendiri terdiri atas perpaduan antara polypropylene sbg penyangga utama, backbone dan polyethylene sebagai pelapis pada lubangpori-pori. Polyethylene memiliki sifat meleleh pada suhu diatas 120-130 o Sisi negatifnya karena sifat diatas, polyolefin sulit digunakan pada baterai litium ion untuk mobil. Karena ukuran baterai mobil yang besar, memungkinkan terjadinya perubahan suhu yang tinggi secara drastis. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan pelapisan Al C. Apabila panas yang dihasilkan didalam baterai melewati ambang batas, polyethylene akan melelah dan menutup lubang pada separator, mengakibatkan proses perpindahan lithium ion berhenti. Sehingga separator memiliki fungsi utama dalam hal keamanan bila terjadi panas berlebihan. 2 O 3 atau material keramik lainnya, pada permukaan separator. Sehingga walapun pada suhu tinggi, bentuk dari separator dapat terjaga http:www.chem-is-try.orgartikel_kimia_materialbergauldenganbaterailithium- bagian-2.

2.11 Lithium Mangan Oksida LiMn

2 O 4 Lithium mangan oksida merupakan bahan katoda yang cukup populer pada baterai lithium. Lithium mangan oksida mempunyai struktur spinel dengan kemampuan interkalasi tiga dimensi. Hal ini menyebabkan bahan katoda ini mampu disisipi ion lithium dalam tiga arah. Baterai lithium merupakan baterai yang berbasis ion dengan ion lithium sebagai motor penggerak Kiehne, 1998. Dalam pencarian baterai lithium yang murah, bahan katoda yang murah dari segi bahan dasar dan proses pembuatan menjadi salah satu penyelesaiannya. LiMn 2 O 4 yang juga dikenal sebagai bahan katoda akan menjadi alternatif jawaban. Selain murah dari segi bahan dasar dan proses pembuatan , LiMn 2 O 4 sebagai bahan katoda juga memiliki umur siklus yang panjang, aplikasi daya tinggi, aman, dan racun yang rendah dari bahan dasar mangan. Li x Mn 2 O 4 mempunyai struktur spinel Universitas Sumatera Utara yang cukup stabil dalam proses interkalasi. Sebagaimana diketahui bahwa Li x Mn 2 O 4 mempunyai struktur spinel yang tergambar di Gambar 2.10 Prihandoko, 2007. Keterangan: Gambar 2.10 Struktur spinel Li x Mn 2 O 4 a skematis struktur spinel Li x Mn 2 O 4 b Mn ; 2 O 4 spinel framework dalam Li x Mn 2 O Tabel 2.5 Sifat Bahan Baku LiMn 4 2 O 4 Bahan Baku Wigayati,2007. LiMn 2 O 4 Kandungan Kristal atau serbuk hitam; larut pada hydrochloric acid; tidak larut pada air. Sp. Gr. 5.026; titik cair 535 o C. Resiko Dapat membakar bahan organik; tidak mengandung racun Kegunaan Untuk bahan baterai kering; katalis

2.12 Super P

Super P adalah karbon hitam konduktif yang digunakan sebagai aditif konduktif untuk Zinc-carbon dan lithium baterai primer masing-masing. Super P memiliki kemurnian yang tinggi. Kemurnian tinggi ini dibuktikan dengan abu yang rendah, kelembaban, belerang dan kandungan yang mudah menguap, sedangkan struktur tinggi diungkapkan oleh penyerapan minyak dan konduktivitas listrik. Ini adalah aditif konduktif dengan kinerja yang unggul, kemurnian tinggi dan penyerapan Ion Lithium Ion Mangan Oksigen Universitas Sumatera Utara elektrolit optimal. Pengaruh Super P terhadap kesehatan apabila terkena mata dan kulit dapat menyebabkan iritasi, dan apabila terhirup dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan.

2.13 Polyvynilidene Flouride PVDF