elektrolit optimal. Pengaruh Super P terhadap kesehatan apabila terkena mata dan kulit dapat menyebabkan iritasi, dan apabila terhirup dapat menyebabkan iritasi
saluran pernafasan.
2.13 Polyvynilidene Flouride PVDF
Binder adalah bagian penting dari formulasi elektroda pada baterai ion lithium karena binder mempertahankan struktrur fisik elektroda, tanpa binder elektroda akan
berantakan. Sangat diharapkan bahwa binder memiliki titik leleh yang tinggi, dan struktur komposit dari material aktif dan binder harus stabil di dalam elektrolit,
bahkan di suhu tinggi. Potensi kelemahan dari binder yaitu binder mungkin saja melapisi permukaan material aktif. PVDF ini berwarna putih dan tidak larut dalam
air. Polimer ini banyak digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kemurnian, kekuatan, dan ketahanan terhadap bahan pelarut, asam, basa, dan panas yang sangat
baik. PVDF memiliki sifat pizoelektrik, yaitu sifat dari beberapa material dimana
material tersebut dapat menimbulkan potensial listrik sebagai respon dari beban mekanis yang diterimanya. PVDF memiliki nilai koefisien pizoelektrik sebesar 6-7
pCN
-1
, 10 kali lebih besar dibandingkan dengan polimer jenis lain. Abdillah, 2008. Struktur molekul PVDF memiliki rumus CH2 - CF2.
Gambar 2.11 Struktur Polyvynilidene Flouride Tareev, 1975. Tabel 2.6 Sifat umum Polyvinylidene Fluoride Abdillah, 2008.
Sifat Nilai
Kekuatan Tarik 21,0-57,0 MPa
Universitas Sumatera Utara
Modulus Elastisitas 1380-55200 MPa
Elongasi 12 -600
Kekuaatan Fleksural 67-95 MPa
Modulus Fleksural 1173-82800 Mpa
Temperatur Transisi Gelas Tg -60
− -20
o
C Temperatur Leleh Tm
141-178
o
C Shrinkage
0,02-0,035 cmcm
2.14 N-N Dimetil acetamide DMAC
N-N Dimetil acetamide DMAC merupakan pelarut industry yang kuat dan serbaguna yang memiliki kelarutan terhadap bahan organic dan anorganik. DMAC
diproduksi secara terbatas karena tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh masyarakat umum. DMAC adalah cairan yang tidak berwarna dan dapat larut dengan
air. Karakteristik dari DMAC yaitu memiliki berat molekul 87,12, kerapatannya 0,945 mgcm
3
, titik didih tinggi yaitu 164 – 166
o
C, titik beku yang rendah yaitu -20
o
C, dan stabilitas yang baik.
Gambar 2.12 Struktur molekul N-N dimetil acetamide DMAC Pengaruh DMAC apabila terkena mata dan kulit dapat menyebabkan iritasi, apabila
terhirup dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan, dan jika tertelan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare sehingga saat menggunakan DMAC haruslah
menggunakan masker dan sarung tangan sebagai alat pelindung diri. Tabel 2.7 Sifat umum N-N-Dimethylacetamide
Sifat Keterangan
Berat molekul 87,12
Titik beku -20 ° C
Titik didih 164-166
o
C 760mmHg
Universitas Sumatera Utara
Kerapatan 0,945 mgcm
1,156 g mL pada 25 ° C
3
Densitas uap 3.02 udara = 1
Tekanan uap 1.7 mbar 25
o
C Viskositas
1,02 MPa s 20 deg C Titik leleh
40 ° F Suhu penyimpanan
0-6 ° C Sumber:
N-N-Dimethylacetamide, MSDS No. 96035 [online], ACROS ORGANICS, Canada.TDG.
2.15 XRD X-Ray Diffraction