Analisa Morfologi dengan SEM Scanning Electron Microscope -EDX

Tabel 4.1 Data puncak tertinggi serbuk LiMn 2 O Puncak 4 Sudut terdeteksi Jarak antar kristal d hkl Nama Fasa 1 26,512 3,3593 002 Graphite, 2H 2 36,4832 2,46082 311 Lithium Manganese Oxide 3 54,633 1,67854 004 Graphite, 2H Dari hasil XRD yang dilakukan pada serbuk LiMn 2 O 4 maka diketahui bahwa terbentuk 2 fasa yaitu Grapithe-2H, syn dan lithium manganese Oxide. Fasa Grapithe-2H, syn, mempunyai parameter kisi a=2,4613 Ǻ, b=2,4613 Ǻ, c=6,7173 Ǻ a=b ≠c dan α=90 o , β=90 o , γ=120 o α=β≠γ sehingga membentuk sistem kristal heksagonal. Fasa Grapithe-2H, syn memiliki volume 35,24 Ǻ 3 , densitas sebesar 2,262 gcm 3 dan space group P63mmc. Sedangkan untuk fasa Lithium Manganese Oxide mempunyai parameter kisi a=8,223 Ǻ, b=8,233 Ǻ, c=8,233 Ǻ a=b=c dan α=90 o , β=90 o , γ=90 o α=β=γ dan membentuk sistem kristal cubic. Fasa lithium manganese oxide mempunyai volume sebesar 556,1 Ǻ 3 , densitas 4,484 gcm 3 dan space group FD-3m. Dari hasil XRD dari serbuk LiMn 2 O 4 diperoleh chi 2 sebesar 1,92 dan Rwp sebesar 13,3. Berdasarkan ICDD besar chi 2 Tabel 4.2 Hasil Analisis Struktur Kristal Paramter kisi Serbuk LiMn 2 O 4 seharusnya ≤ 1,3 dan Rwp ≤ 10. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini tidak murni LiMn 2 O 4 karena terbentuk fasa lain yaitu graphite. No. Nama Fasa a Ǻ b Ǻ cǺ Vol Ǻ 3 Densitas gcm 3 Space Group 1. Grapithe-2H, syn 2,4613 2,4613 6,7173 35,24 2,262 P63mmc 2. Lithium Manganese Oxide 8,223 8,223 8,223 556,1 4,484 FD-3m

4.2 Analisa Morfologi dengan SEM Scanning Electron Microscope -EDX

Pengamatan mikrostruktur sampel laminate LiMn 2 O 4 dilakukan dengan menggunakan alat SEM-EDX. Pengambilan gambar sampel pada SEM dilakukan Universitas Sumatera Utara dengan perbesaran 100, 1000, 2500 kali perbesaran. Pada pengujian mikrostruktur dari LiMn 2 O 4 ini ditembakkan Secondary Electron yang berfungsi untuk melihat morfologi suatu material serta mengetahui komposisi unsur kimia lembaran katoda LiMn 2 O 4 . Pada pengujian mikrostruktur ini, sampel yang di SEM adalah lembaran katoda LiMn 2 O 4 dengan komposisi 85:10:5 LiMn 2 O 4 : Super P : PVDF. a. b. c. Gambar 4.2 Hasil Mapping a Unsur C, b Unsur F, c Mix Unsur Dapat dilihat pada gambar 4.2 diatas bahwa unsur C karbon ditandai dengan warna merah dan F yang berwarna hijau tosca. Hasil gambar mapping dari mix unsur terlihat 2 unsur yaitu C dan F. Dan terlihat unsur yang paling dominan adalah unsur C yang F C Universitas Sumatera Utara berwarna merah dan unsur C tersebar merata dipermukaan. Adapun hasil point Id atau spektrum untuk mengetahui kandungan unsur pada lembaran katoda LiMn 2 O 4 tersebut adalah: Gambar 4.3 Hasil compare spectrum lembaran katoda LiMn 2 O 4 Dengan persentase dari hasil 4 spektrum diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.3 Persentase Unsur Laminate LiMn 2 O 4 komposisi 85:10:5 150µm Unsur Spektrum1 Spektrum2 Spektrum3 Spektrum4 Rata-rata C 90,78 94,65 92,49 92,75 92,6675 O 7,27 4,96 6,93 2,76 5,48 F 1,71 0,32 0,58 4,19 1,7 Al 0,05 - - 0,10 0,075 P 0,12 - - 0,20 0,16 Cu 0,07 - - - 0,07 Ca - 0,07 - - 0,07 Dari tabel 4.3 terdapat tiga unsur yang paling besar yaitu C, O, dan F. Dimana unsur C bersasal dari graphite, unsur O berasal dari serbuk LiMn 2 O 4 , dan unsur F berasal dari PVDF. Dan dilihat dari jumlah persennya unsur yang paling besar adalah unsur C carbon yang berasal dari graphite. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Hasil SEM lembaran katoda LiMn 2 O 4 perbesaran 100 x Gambar 4.5 Hasil SEM lembaran katoda LiMn 2 O 4 perbesaran 1500 x Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Hasil SEM lembaran katoda LiMn 2 O 4 2500 x Dari Gambar 4.4 dapat kita ketahui bahwa hasil analisis permukaan lembaran katoda LiMn 2 O 4 dengan komposisi 85:10:5 LMO : Super P : PVDF, terlihat bentuk butirannya yang tidak beraturan dan terlihat bahwa unsur yang paling dominan adalah C karbon. Hal ini diperkuat dengan hasil mapping. Dari gambar 4.4 terlihat partikel yang berbentuk gumpalan. Partikel yang berbentuk gumpalan merupakan partikel yang mengalami aglomerasi LiMn 2 O dan graphite. Dan terlihat dari hasil SEM dengan perbesaran 100 x, 1500 x, dan 2500 x terdapat pori pada lembaran katoda LiMn 2 O 4 .

4.3 Analisa Mikrostruktur dengan Optical Microscope OM