2. Perumusan Masalah 3. Pembatasan Masalah 4 . Tujuan Penelitian 5 . Manfaat Penelitian 6 . Kerangka Teori

9 kotamadya yang maju dan sejahtera. Oleh karena itu dibutuhkan pemerintahan yang dapat memaksimalkan potensi tersebut. Hal yang tidak dapat dikesampingkan adalah adanya peran DPRD kota Medan dalam memahami pemerintahan di kota Medan dengan baik. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik meneliti dan mengangkat judul “Politik Lokal: Peran DPRD Kota Medan terhadap kinerja Pemerintah Kota Medan Dalam Bidang Pendidikan Tahun 2012 “.

I. 2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah di atas maka dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah : “Bagaimana peran DPRD Kota Medan terhadap pengawasan kinerja Pemerintah Kota Medan dalam bidang pendidikan tahun 2012?”.

I. 3. Pembatasan Masalah

Dalam sebuah penelitian dibutuhkan adanya pembatasan masalah terhadap masalah yang akan diteliti. Penulis perlu membuat pembatasan masalah juga agar hasil penelitian yang diperoleh tidak menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai menjadi karya tulis yang sistematis. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah penelitian ini terbatas pada pengkajian peran DPRD kota medan sebagai lembaga legislatif dalam mewujudkan pendidikan yang baik di Kota Medan berdasarkan peran pengawasan terhadap kinerja pemerintah kota medan. 10

I. 4 . Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :. 1. Melihat bagaimana mekanisme DPRD Kota Medan dalam mengawasi kinerja pemerintah Kota Medan dalam bidang pendidikan tahun 2012. 2. Menjelaskan hambatan dan solusi terhadap penerapan kinerja pemerintah Kota Medan tahun 2012

I. 5 . Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat, terlebih lagi untuk perkembangan ilmu penegetahuan. Adapaun yang menjadi manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap perkembangan dan pendalaman tentang peran pengawasan. 2. Secara kelembagaan, penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada Penyelenggara pemerintahan DPRD kota Medan dalam mewujudkan pemerintahan yang tranparansi, efektif dan efisien. 3. Bagi penulis sendiri, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berpikir dalam menulis sebuah karya ilmiah. 11

I. 6 . Kerangka Teori

Dalam sebuah penelitian dibutuhkan kerangka teori sebagai landasan atau pedoman berpikir. Teori merupakan serangkaian asumsi, konsep dan konstruksi defenisi dan proposis untuk menerangkan fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antara konsep. Ringkasnya, teori adalah hubungan suatu konsep dengan konsep lainnya untuk menjelaskan fenomena tertentu. 8 Konsep merupakan generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama. Atau konsep adalah suatu kata atau lambangyang menggambarkan kesamaan-kesamaan dalam berbagai gejala walaupun berbeda. 9 Dalam menyoroti politik lokal perlu dipakai kerangka konseptual tentang sistem politik. Sistem politik itu sendiri merupakan pendekatan baru yang dipakai oleh para ahli ilmu sosial dalam meneliti fenomena sosial, khususnya fenomena politik. Dikatakan baru karena sebelumnya para ahli menggunakan terminologi seperti negara dan bangsa dalam mengadakan penelitian tentang gejala-gejala politik. Almond and Powel dalam bukunya mengatakan bahwa “One of the basic units of political system, then is the political role. We refer to particular sets of roles which are related to one another as structures” .

I. 6. 1. Teori Politik Lokal