Lokasi Penelitian Interpretasi Data Jadwal Kegiatan

21 adalah kedalaman analisisnya pada kasus yang lebih spesifik baik kejadian maupun fenomena tertentu. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Metode penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan fakta-fakta terkait fenomena beragamnya tren busana di Gereja di kota Medan.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi yang dipilih peneliti yaitu Gereja GKPI Padang Bulan Medan. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah karena sangat cocok dengan permasalahan karena fenomena ini sudah mulai sering terlihat dan lokasi cukup dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga akan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan informasi dan melakukan penelitian dengan efektif.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Data Primer

Data primer diperoleh dan dikumpulkan dari penelitian langsung ke lapangan. Data primer didapatkan dengan cara observasi dan wawancara. 1. Observasi adalah metode pengumpulan data dan informasi penelitian melalui pengamatan dan penginderaan. Pengamatan dan pencatatan dilakukan secara Universitas Sumatera Utara 22 sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau fenomena. 2. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonfirmasikan makna dalam suatu topik tertentu. Dengan wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan setiap dari fenomena yang terjadi yang tidak mungkin di temukan melalui observasi. Peneliti memilih sendiri para informan yang akan diwawancarai yang diyakini dapat memberikan informasi yang tepat dan cukup bagi peneliti.

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dan diperoleh melalui media perantara yang telah ada dan dikumpulkan oleh pihak lain yang tentunya berkaitan dengan masalah penelitian ini. Data sekunder merupakan pendukung data primer. Jenis data dan tujuan penelitian harus sesuai, oleh karena itu peneliti harus selektif dalam memilih data sekunder. Data sekunder biasanya diperoleh melalui : a. Studi kepustakaan, yang diperoleh melalui buku ilmiah, tulisan ilmiah , artikel, jurnal, tesis, situs internet, dan sumber – sumber lainnya yang sesuai dengan masalah penelitian. b. Dokumentasi, yang bisa diperoleh melalui dokumen-dokumen tertentu baik berupa tulisan, gambar, maupun foto yang akan menjadi informasi tambahan untuk penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 23 3.4 Unit Analisis dan Informan 3.4.1 Unit Analisis Unit analisis diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus komponen yang diteliti. Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, benda, wilayah, dan waktu sesuai dengan fokus permasalahannya. Unit analisis dalam penelitian ini adalah jemaat di GKPI Padang Bulan.

3.4.2 Informan

Informan adalah orang yang menjadi sumber data dalam penelitian.Informan juga dapat diartikan sebagai orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang kondisi latar belakang penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah : 1. Informan Kunci, yaitu jemaat - jemaat Gereja dilokasi yang telah ditentukan. Jumlah informan harus seimbang antara laki –laki dan perempuan agar seimbang dalam hal gender. 2. Informan pendukung, yaitu pihak Gereja baik itu pegawai maupun pendeta di Gereja GKPI Padang Bulan.

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data adalah proses memberi arti dan signifikansi terhadap analisis yang dilakukan, menjelaskan pola-pola deskriptif, mencari hubungan dan keterkaitan antar deskripsi-deskripsi data yang ada. Dalam analisis kualitatif, peneliti sangat dituntun oleh informasi yang diberikan informan. Karena itu, peneliti tidak boleh memulai dengan idenya sendiri dan mencocokkan dengan apa Universitas Sumatera Utara 24 yang dikatakan informan, melainkan sebaliknya dimana kita menerima informasi dulu dari informan. Berikut berbagai teknik dalam melakukan interpretasi data, antara lain : 1. Menghubungkan data dengan pengalaman peneliti 2. Mengaitkan data dengan hasil kajian pustaka atau teori terkait 3. Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan mengenai penelitian Selain itu, kerahasiaan akan hal tertentu harus dijaga bila diperlukan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai di lapangan. Namun, analisis data dalam penelitian kualitatif lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Peneliti menafsirkan dan menganalisis data dilapangan berupa informasi yang didapat dari hasil observasi dan wawancara. Hal ini penting dilakukan oleh peneliti agar hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan permasalahan penelitian dan memiliki ciri kualitatif. Universitas Sumatera Utara 25

3.6 Jadwal Kegiatan

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra observasi  2 ACC judul penelitian  3 Penyusunan Proposal    4 Seminar DesainPenelitian  5 Revisi proposal penelitian  6 Penelitian lapangan    7 Pengumpulan dan Interprestasi data   8 Bimbingan    9 Penulisan laporan akhir    10 Sidang Meja Hijau 

3.7 Keterbatasan Penelitian