Pengujian Objek Pengujian Marker

4.3.1.5 Proses Tekan Tombol Synopsis Hasil pengujian pada proses tekan tombol Synopsis pada Tabel 13. Tabel 13. Hasil Pengujian Tekan Tombol Synopsis No. Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1 Cek Tombol Close Keluar dari PopUp Synopsis Baik

4.4 Pengujian Objek

4.4.1 Pengujian Pendeteksisan Objek Pada tahap pengujian pendeteksian objek ini, user mengarahkan dan memfokuskan kamera ke arah sampul depan DVD. Secara otomatis kamera akan melakukan autofocus terhadap marker dan membaca titik-titik feautre sehingga objek akan muncul dan terlihat melalui layar smartphone. Pemunculan objek dapat dilihat pada gambar 4.11. a b Gambar 4.11 aPengujian Objek Sebelum Terdeteksi Kiri b Pengujian Objek Setelah Terdeteksi Kanan Sukses tidaknya pendeteksian marker juga bergantung pada cahaya yang menerangi marker, jika cahaya mencukupi makan kamera dapat memfokuskan lensa pada marker. Sebaliknya, jika cahaya kurang memadai maka kamera tidak akan mendapat fokus dan marker tidak akan terdetksi. 4.4.2 Pengujian Zoom Proses zoom menggunakan library yang sudah disediakan oleh Unity3D untuk menampilkan objek 3D dengan menggunakan fungsi transform. Dalam melakukan pengujian, user melakukan scanning pada marker. Setelah objek muncul pengguna dapat melakukan zoom melalui slider yang terdapat pada sisi kanan layar. Melalui slider, pengguna dapat memperbesar dengan cara menggeser slider ke kanan dan memperkecil dengan cara menggerser slider ke kiri, maka objek akan berubah sesuai dengan keinginan pengguna dalam melihat objek 3D. Zoom dari objek 3D bisa dilihat pada gambar 4.12. a b Gambar 4.12 aPengujian Objek Dalam Ukuran Normal b Pengujian Objek Setelah di-Zoom Bila kita lihat pada Gambar 4.12 bagian a, objek berada pada ukuran awal atau belum mendapatkan fungsi zoom. Fungsi zoom digunakan untuk mengatur besar dan kecilnya ukuran objek. Jika dilihat pada bagian b, objek sudah mendapatkan fungsi zoom sehingga ukuran objek menjadi lebih besar.

4.5 Pengujian Marker

Penulis melakukan beberapa percobaan dalam penggunaan marker. Hal ini dilakukan dengan maksud mengetahui kemampuan library Vuforia dalam melakukan pendeteksian terhadap marker. Berikut Gambar 4.13 sebagai contoh marker yang dapat dibandingkan antara marker yang mendapat cukup cahaya dan fokus dengan marker yang kekurangan cahaya dan fokus. a b Gambar 4.13 aPengujian Marker Dengan Pencahayaan dan Fokus Yang Tepat b Pengujian Marker Dengan Pencahayaan dan Fokus Yang Kurang Jika dilihat pada Gambar 4.13 bagian a, objek ditampilkan dengan baik karena cahaya dan fokus terhadap marker tercukupi. Sebaliknya pada bagian b merupakan marker yang tidak mendapatkan cahaya dan fokus yang cukup sehingga objek tidak dapat dimunculkan karena marker gagal terdeteksi.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN