tersebut terdeteksi dan dikenali maka augmented reality akan keluar dari marker ini. Bentuk dari Fiducial Marker dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6. Fiducial Marker.
3. Markerless Marker Markerless Marker
berfungi sama seperti fiducial marker namun bentuk Markerless Marker
tidak harus kotak hitam putih, Markerless Marker ini bisa berbentuk gambar yang mempunyai banyak warna seperti yang terlihat pada
gambar 2.7. Nugroho, 2013.
Gambar 2.7. Markerles Marker.
2.4 Unity 3D
Unity 3D adalah perangkat lunak game engine untuk membangun permainan 3 Dimensi 3D. Game engine merupakan komponen yang ada di balik layar setiap
video game. Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh unity 3D antara lain sebagai berikut:
1. Integrated development environment IDE atau lingkungan pengembangan
terpadu. 2.
Penyebaran hasil aplikasi pada banyak platform 3.
Engine grafis menggunakan Direct3D windows, OpenGL Mac, Windows, OpenGL ES iOS, dan Proprietary API Wii
4. Game scripting melalui Mono. Scripting yang dibangun pada Mono, implementasi
open source dari NETFramework. Selain itu pemrograman dapat menggunakan
UnityScript bahasa custom dengan sintaks JavaScript-inspired, bahasa C atau
BOO yang memiliki sintaks Python-inspired.
Mesh merupakan bentuk dasar dari objek 3D. Pembuatan mesh tidak dilakukan
pada Unity. Sementara Game Object adalah kontainer untuk semua komponen lainya. Semua objek dalam permainan disebut game objects.
Material digunakan dan dihubungkan dengan mesh atau renderer partikel yang melekat pada game objek. Material berhubungan dengan penyaji mesh atau partikel
yang melekat pada gameobjek tersebut. Mereka memainkan bagian penting dalam mendefinisikan bagaimana objek ditampilkan . Mesh atau partikel tidak dapat
ditampilkan tanpa material karena material meliputi referensi untuk Shader yang digunakan untuk membuat mesh partikel. Material digunakan untuk menempatkan
tekstur ke Game Objects.
Unity mendukung pengembangan aplikasi android. Sebelum dapat menjalankan aplikasi yang dibuat dengan unity android, diperlukan adanya pengaturan
lingkungan pengembang android pada perangkat. Untuk itu, pengembang perlu men- download
dan menginstal SDK Android dan menambahkan perangkat fisik ke sistem. Unity memungkinkan pemanggilan fungsi custom yang ditulis dalam C C + + secara
langsung dan Java secara tidak langsung dari script C .
QCAR SDK membutuhkan renderer untuk menampilkan objek virtual kedalam lingkungan nyata. Proses pelacakan posisi dan orientasi hingga mengenali target
sebagai tempat memunculkan objek dilakukan dengan sistem QCAR. Sedangkan Unity 3D berperan dalam menciptakan objek maya 3D dan proses rendering grafis
sama seperti yang dilakukan pada lingkungan antarmuka Unity 3D. Dapat dilihat pada gambar 2.8
Gambar 2.8. Diagram rendering Unity 3D.
Pada gambar 2.8 terlihat hasil akhir objek yang akan dimunculkan setelah pelacakan. Setiap objek yang akan dimunculkan memiliki bentuk dan tekstur masing-
masing. Objek juga tidak selalu bersifat statis. Seringkali objek yang diinginkan adalah objek bergerak. Unity bertugas memproses ini sehingga objek-objek tersebut
dapat muncul dengan baik pada perangkat android. Yoze, 2012.
2.5 QCAR Vuforia SDK