commit to user 69
Dalam hal peralatan, penulis akan menyorot hal sederhana mengenai salah satu peralatan yang digunakan oleh orang Korea,yakni peralatan
makan. Seperti kita ketahui, sama halnya dengan orang Jepang, orang Korea juga menggunakan sumpit sebagai alat makan. Namun sumpit
orang Korea biasanya terbuat dari besi, berbeda dengan sumpit orang Jepang yang rata-rata terbuat dari kayu. Selain itu makanan biasanya
disajikan beraneka ragam pilihan dalam beberapa wadah, diantaranya dapat dilihat dalam gambar berikut ini:
Gambar 18. Peralatan Makan
B. Faktor Mengapa Tayangan Drama Korea Princess Hours Mudah Diterima
Oleh Masyarakat Indonesia
Untuk memberikan gambaran lebih mendalam mengenai unsur-unsur budaya dalam tayangan drama Korea Princess Hours, dalam penelitian ini
peneliti juga menggunakan beberapa responden agar diperoleh gambaran apakah unsur budaya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan drama
Korea Princess Hours mudah diterima di Indonesia.
1. Data Responden Penelitian
Responden berjumlah enam orang yakni mahasiswa SI Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006. Penulis mengambil
mahasiswa tersebut sebagai responden dengan pertimbangan bahwa para
commit to user 70
mahasiswa tersebut telah mendapat mata kuliah Komunikasi Massa dan Komunikasi Antar Budaya yang menjadi dasar dari penelitian ini.
Dari keenam responden tersebut semua mengaku mengikuti secara aktif tayangan Princess Hours yang dimaksud dalam penelitian. Hal
tersebut menunjukkan adanya perhatian dari para mahasiswa SI Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006 terhadap tayangan
tersebut yang memang sedikit banyak bersinggungan dengan mata kuliah yang mereka pelajari, khususnya mata kuliah Komunikasi Massa dan
Komunikasi Antar Budaya. Dengan demikian pertimbangan pengambilan mahasiswa SI Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006
dengan kondisi tersebut cukup mendukung dalam penelitian ini. Berikut adalah data responden dari penelitian ini:
a. Diana Puspa Negara
Perempuan yang akrab dipanggil Didi ini adalah mahasiswi SI Non Reguler Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Universitas Sebelas Maret, lulusan diploma Akademi Radya Binatama Yogyakarta, jurusan Broadcasting. Mahasiswi kelahiran
Bogor, 19 Januari 1985 ini mempunyai perawakan sedang, dan berkulit sawo matang. Perempuan berjilbab ini mengaku sangat
menyukai drama Korea. Namun tak semua drama Korea yang ada di televisi dia suka. Menurutnya, dia akan menonton drama Korea jika
drama tersebut mempunyai jalan cerita yang bagus dan pemain utama pria yang ganteng. Jika tak ada kedua syarat tersebut, dia akan
malas mengikuti drama itu. Drama Korea menurut pendapat didi adalah media untuk mencari hiburan yang tepat. Dia selalu bisa
“cuci mata” jika menonton drama Korea. Kegemaran sulung dari empat bersaudara ini terhadap drama Korea tak hanya sebatas
menontonnya saja di televisi, tetapi jika ada drama Korea yang dia suka, dia akan mendownload soundtrack dan juga gambar-gambar
commit to user 71
dari drama tersebut. Tak lupa pula dia akan browsing segala berita tentang drama Korea yang dia suka, terutama berita tentang
pemainnya. b.
Eka Ernawati Eka adalah lulusan diploma tiga jurusan Politeknik PPKP
Yogyakarta, yang sekarang sedang menempuh studi S1 di jurusan Ilmu Komunikasi Non Reguler, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Universitas Sebelas Maret. Sulung dari tiga bersaudara ini dikenal sebagai ratu download oleh teman-temannya. Dia gemar sekali
mendownload film, musik, dan juga serial drama baik dari Amerika maupun Asia. Dari beberapa drama Asia yang ada, dia lebih
menyukai drama Korea dan drama Jepang. Mahasiswi yang menjalani kuliah sambil kerja ini mengaku, hobinya itu semakin
menjadi karena perusahaan tempatnya bekerja mempunyai fasilitas internet, sehingga di sela-sela waktu kerjanya dia kadang
mendownload beberapa hal yang dia suka. Perempuan kelahiran Yogyakarta 22 Februari 1985 ini juga mengaku sering meminjam
VCD atau DVD drama Korea dan Jepang. Dia mempunyai rental langganan di dekat rumahnya di Jogjakarta. Dia juga mengaku tak
pelit untuk berbagi info dengan teman mengenai drama Korea dan Jepang. Dia selalu memberi info jika ada VCD atau DVD drama
Korea terbaru kepada teman-temannya. Perempuan ini pun tak segan untuk membagi hasil downloadan drama-drama yang dia punya.
c. Esti Wardani
Esti adalah perempuan yang melanjutkan kuliah di jurusan S1 Ilmu Komunikasi Non Reguler, Universitas Sebelas Maret, setelah
sebelumnya menyelesaikan studi diploma tiganya di jurusan Public
commit to user 72
Relations, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada pada tahun 2004. Perempuan yang mengajar bahasa Inggris di
sebuah sekolah swasta di Solo ini terlihat antusias untuk membicarakan drama Korea. Menonton tv adalah hobinya dan
drama Korea adalah salah satu acara favoritnya. Walaupun dia kini telah menikah dan mempunyai seorang anak namun hal itu tidak
mengurangi kecintaanya terhadap drama Korea. Jika dia tak punya waktu untuk menonton tayangan drama Korea di tv karena
kesibukan, terkadang dia akan pergi ke rental VCD untuk menyewa beberapa VCD sekaligus. Sulung dari dua bersaudara yang lahir di
Karanganyar 17 Januari 1982 ini bahkan mengaku, terkadang suaminya pun ikut menonton drama Korea baik yang ditayangkan di
tv maupun lewat VCD. d.
Miranti Dian Mira adalah lulusan diploma tiga jurusan Public Relations,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gajah Mada tahun 2006. Perempuan yang juga telah menikah pada tahun 2010 lalu ini,
tak jauh berbeda dengan Eka. Mereka sama-sama merupakan penggila drama Korea. Mira tak segan segan merogoh kocek untuk
membeli DVD drama Korea yang dia sukai. Sulung dari dua bersaudara, kelahiran Probolinggo, 22 Februari 1985 ini mengaku
telah mempunyai lima judul DVD drama Korea, dimana setiap judul mempunyai sekitar enam belas samapai dua puluh empat episode.
Perempuan yang juga telah bekerja sebagai PNS di Pemkab Probolinggo ini mengaku tak semua koleksi DVDnya original.
Namun hal itu dia lakukan demi memuaskan rasa kecintaanya pada drama Korea.
commit to user 73
e. Danik Ratna Kusuma
Danik adalah perempuan yang melanjutkan studi S1 di jurusan ilmu Komunikasi Non Reguler Universitas Sebelas Maret setelah
meraih gelar diploma tiganya di jurusan Disain Komunikasi Visual fakultas Sastra dan Seni Rupa,di universitas yang sama pada tahun
2006. Perempuan berjilbab yang satu ini, mengaku tidak terlalu suka menonton tv. Namun memang sesekali jika ada drama Korea di
televisi, dia akan menyaksikannya. Danik, yang lahir di Solo 24 Maret 1984 ini mengaku sangat moody, walaupun dia cukup
menyukai drama Korea, namun terkadang jika dia sedang tidak mood, dia tidak akan menyaksikan drama Korea tersebut. Bungsu
dari dua bersaudara, yang hobi jalan-jalan ini, juga mengaku jarang ada di kos, karena dia memang sering keluar bersama teman-
temannya. Jika sedang berada di rumahnya di Solo Baru, dia pun juga jarang menonton tv. Dia lebih memilih mengahabiskan waktu
bersama keluarga atau pergi dengan temannya. Hal ini menjadi salah satu faktor juga mengapa dia tidak selalu mengikuti setiap drama
Korea yang tayang di televisi. f.
Risma Hasnawati Risma adalah mahasiswa S1 Non Reguler Ilmu Komunikasi
Universitas Sebelas Maret yang telah menyelesaikan studi diploma tiganya di jurusan Komunikasi, Institut Pertanian Bogor, pada tahun
2006. Perempuan yang mencintai dunia jurnalistik ini merupakan pecinta berbagai serial drama baik dari Amerika maupun dari Asia.
Salah satu drama Asia yang dia suka adalah drama Korea. Perempuan yang pernah aktif di LPPM Pers UNS ini, kegiatannya
yang padat kadang membuatnya tak dapat selalu dapat mengikuti setiap episode drama Korea di televisi. Namun, perempuan kelahiran
Bogor 15 November 1985 yang merupakan anak tunggal ini
commit to user 74
mengaku cukup sering menyewa VCD Drama di rental belakang kampus UNS. Risma yang tinggal di sebuah kos ini berpendapat
bahwa drama Korea lebih asyik jika ditonton sendiri ketimbang beramai-ramai. Meskipun begitu menurutnya lebih enak menikmati
drama Korea di televisi karena sudah didubbing, ketimbang menonton
lewat VCD
yang terkadang
narasi teksnya
membingungkan.
2. Selektifitas terhadap Tayangan Drama Korea