Komunikasi massa Kerangka Konsep

commit to user 8 b. Komunikasi antar pribadi interpersonal communication Komunikasi antar pribadi yang dimaksud disini adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka. c. Komunikasi publik public communication Komunikasi publik menunjukkan suatu proses komunikasi, dimana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak. d. Komunikasi massa mass communication Komunikasi massa menunjukkan suatu proses komunikasi,dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal, melalui alat-alat yang bersifat mekanis, seperti: radio, televisi, surat kabar, dan film. 4 Dari beberapa tipe komunikasi diatas, tipe komunikasi yang akan digunakan oleh penulis untuk diteliti adalah tipe komunikasi massa. Tipe tersebut terpilih karena pada hakekatnya penelitian ini berusaha mempelajari pesan-pesan dalam proses komunikasi yang berlangsung melalui media massa yakni televisi, khususnya dalam tayangan drama Korea.

2. Komunikasi massa

Komunikasi massa merupakan penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan. 5 Fungsi komunikasi massa yaitu: a. Fungsi pengawasan Komunikasi massa memberikan peringatan mengenai ancaman dan bahaya menunjukkan pengumpulan dan distribusi arus informasi mengenai kejadian-kejadian yang berlangsung di lingkungan, baik di luar maupun di dalam suatu masyarakat tertentu. b. Fungsi korelasi Fungsi ini meliputi interpretasi informasi mengenai lingkungan dan pemakaiannya untuk berrperilaku dalam reaksinya terhadap peristiwa atau kerjadian tertentu. 4 Hafied Cangara, MSc. Dr. Prof., Pengantar Ilmu Komunikasi Cet. ke 6, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005, Hal 30 5 Ibid, Hal 76 commit to user 9 c. Fungsi sebagai transmisi budaya Fungsi ini berfokus pada komunikasi pengetahuan, nilai-nilai dan norma-norma sosial dari satu generasi ke generasi lain atau dari anggota suatu kelompok kepada para pendatang baru. d. Fungsi hiburan Fungsi ini menunjukkan tindakan-tindakan komunikatif yang terutama dimaksudkan untuk menghibur, dengan tidak mengindahkan efek-efek instrumental yang dimilikinya. 6 Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungkan antar sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang dapat melihat, membaca, dan mendengarnya. Munculnya media televisi dalam kehidupan manusia memang menghadirkan suatu peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi yang bersifat massa. Globalisasi informasi dan komunikasi setiap media massa jelas melahirkan suatu efek sosial yang bermuatan perubahan nilai-nilai sosial dan budaya manusia. 7 Komunikasi juga sangat erat hubungannya dengan budaya karena melalui budayalah manusia belajar berkomunikasi, dan memandang dunia mereka melalui kategori- kategori, konsep-konsep, dan label-label yang dihasilkan budayanya. 8 Berbagai tayangan dalam media televisi baik drama, film, berita akan mempengaruhi kejiwaan pemirsa. Dari sekian banyak tayangan yang ada di televisi, drama merupakan tayangan yang mendapat sambutan hangat dari pemirsa. Masyarakat Indonesia saat ini tengah dimanjakan dengan banyaknya tayangan drama di berbagai stasiun televisi. Kehadiran drama yang ditayangkan di televisi hakekatnya merupakan bagian dari pewarisan nilai sosial budaya kepada pemirsa. Drama menggambarkan sisi-sisi sosial dan moral dalam kehidupan masyarakat yang tergambar 6 Charles R. Wright, Sosiologi Komunikasi Massa, CV Remadja Karya, Bandung, 1988, Hal 8 7 Wawan Kuswandi, Drs. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1996, Hal 21. 8 Alo Liliweri, M.S. DR., Gatra-Gatra Komunikasi Antar Budaya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001,Hal 160 commit to user 10 secara simbolis dalam alur ceritanya. Drama yang ditayangkan di televisi pun tak hanya berasal dari produk negeri sendiri tetapi juga banyak drama dari negara asing yang ternyata berhasil merebut hati pemirsa Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa media massa merupakan salah satu media penyebaran budaya, baik budaya lokal, nasional, maupun asing kepada masyarakat. Ketika stasiun televisi memutuskan untuk menayangkan program tayangan dari negara lain, maka secara otomatis stasiun televisi tersebut mengenalkan dan mensosialisasikan budaya bangsa dari tayangan tersebut. Secara umum proses pengenalan dan sosialisasi budaya tersebut dapat dikatakan berhasil, terbukti dengan banyaknya jumlah penggemar tayangan drama Korea di Indonesia. Melalui tayangan drama Korea maka akan terjadi komunikasi antar budaya seiring dengan proses pengenalan dan sosialisasi dari budaya Korea dalam drama tersebut. Masyarakat Indonesia yang sebelumnya kurang mengenal budaya Korea akan lebih mengenal budaya Korea melalui tayangan drama dari negeri ginseng tersebut. Dalam proses pengenalan dan sosialiasi budaya Korea itulah terjadi proses komunikasi antar budaya.

3. Komunikasi Antar Budaya