commit to user 10
secara simbolis dalam alur ceritanya. Drama yang ditayangkan di televisi pun tak hanya berasal dari produk negeri sendiri tetapi juga banyak drama
dari negara asing yang ternyata berhasil merebut hati pemirsa Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa media massa merupakan salah satu
media penyebaran budaya, baik budaya lokal, nasional, maupun asing kepada masyarakat. Ketika stasiun televisi memutuskan untuk
menayangkan program tayangan dari negara lain, maka secara otomatis stasiun televisi tersebut mengenalkan dan mensosialisasikan budaya
bangsa dari tayangan tersebut. Secara umum proses pengenalan dan sosialisasi budaya tersebut
dapat dikatakan berhasil, terbukti dengan banyaknya jumlah penggemar tayangan drama Korea di Indonesia. Melalui tayangan drama Korea maka
akan terjadi komunikasi antar budaya seiring dengan proses pengenalan dan sosialisasi dari budaya Korea dalam drama tersebut. Masyarakat
Indonesia yang sebelumnya kurang mengenal budaya Korea akan lebih mengenal budaya Korea melalui tayangan drama dari negeri ginseng
tersebut. Dalam proses pengenalan dan sosialiasi budaya Korea itulah terjadi proses komunikasi antar budaya.
3. Komunikasi Antar Budaya
Budaya berkenaan dengan cara hidup manusia. Manusia belajar berpikir, merasa, mempercayai dan mengusahakan sesuatu yang patut
menurut budayanya. Istilah budaya berasal dari istilah bahasa Inggris culture yang merupakan turunan dari istilah bahasa Latin colore yang
artinya adalah daya dan kegiatan manusia untuk mengelola dan merubah alam.
9
Menurut Sapardi, budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,
9
Koentjaraningat, PengantarIlmu Antropologi, Rineka Cipta, Jakarta, 1990, Hal 45
commit to user 11
rasa, dan karsa. Sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa tersebut.
10
Goodenough seperti yang dikutip Sapardi menyatakan bahwa pengertian budaya mencakup dua hal.
Pertama, budaya digunakan untuk mengacu pada pola kehidupan suatu masyarakat. Kedua, budaya untuk mengacu pada sistem
pengetahuan dan kepercayaan yang disusun sebagai pedoman manusia dalam mengatur pengalaman dan persepsi mereka,
menentukan tindakan, dan memilih di antara alternative yang ada.
11
Seorang antropolog, yaitu E.B. Taylor juga pernah mencoba memberi definisi mengenai kebudayaan yaitu bahwa kebudayaan adalah
kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.
12
Kebudayaan mempunyai beberapa unsur yang dikenal sebagai unsur-unsur kebudayaan yang universal. Unsur-unsur kebudayaan yang
universal merupakan isi dari semua kebudayaan yang ada di dunia. Unsur-
unsur kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sistem religi
b. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
c. Sistem pengetahuan
d. Bahasa
e. Kesenian
f. Sistem mata pencaharian
g. Sistem teknologi dan peralatan
13
Budaya dan komunikasi berinteraksi secara erat dan dinamis. Inti budaya adalah komunikasi, karena budaya muncul melalui komunikasi.
Budaya yang tercipta tersebut pada saatnya nanti juga akan mempengaruhi
10
Sapardi, Drs., MSi, Antropologi Budaya, Universitas Tanjungpura, Pontianak, 2000, Hal 76
11
Ibid, Hal 80
12
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hal 172
13
Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004, Hal 2
commit to user 12
Budaya A Budaya B
Budaya C
komunikasi anggota budaya bersangkutan. Hubungan antara budaya dan komunikasi adalah timbal balik. Budaya tidak akan eksis tanpa
komunikasi dan komunikasi pun tidak akan eksis tanpa budaya. Setiap pola budaya dan setiap tindakan melibatkan komunikasi. Untuk dapat
dipahami keduanya harus dipelajari bersama-sama. Budaya tidak akan dapat dipahami tanpa mempelajari komunikasi, dan komunikasi hanya
dapat dipahami dengan memahami budaya yang mendukungnya. Menurut Alo Liliweri, definisi yang paling sederhana dari
komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara dua orang atau lebih yang berbeda latar belakang kebudayaan.
14
Komunikasi antar budaya terjadi apabila produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima
adalah anggota budaya lainnya. Proses komunikasi antar budaya dapat digambarkan dalam bagan berikut:
15
Gambar 1 Komunikasi Antar Budaya
Pengaruh budaya atas individu dan masalah-masalah penyandian dan penyandian balik pesan terlukis pada gambar diatas. Tiga budaya diwakili
14
Alo Liliweri, Op Cit, Hal 9
15
Deddy Mulyana dan Jalaludin Rachmat, Komunikasi Antar Budaya, PT Remaja Rodakarya, Bandung, 2001, Hal 21
commit to user 13
dalam model ini oleh tiga bentuk geometrik yang berbeda. Budaya A dan budaya B relatif serupa dan masing-masing diwakili oleh suatu segi empat
dan suatu segi delapan tak beraturan yang hampir menyerupai segi empat. Budaya C sangat berbeda dari budaya A dan budaya B. Perbedaan yang
lebih besar ini tampak pada bentuk melingkar budaya C dan jarak fisiknya dari budaya A dan budaya B.
Perlu digaris bawahi bahwa komunikasi antar budaya terjadi apabila produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima adalah anggota
budaya lainnya. Masalah-masalah yang timbul dalam keadaan dimana suatu pesan disandi balik dalam budaya lain. Budaya mempengaruhi cara
orang dalam
berkomunikasi, bertanggungjawab
atas seluruh
perbendaharaan perilaku komunikatif dan makna yang dimiliki setiap orang. Dalam penelitian ini komunikasi antar budaya berlangsung melalui
proses pengenalan budaya oleh suatu negara kepada negara lain melalui media televisi yang selanjutnya membentuk suatu hubungan komunikasi
antar budaya negara yang dilakukan melalui tayangan drama Korea di televisi.
Tak dapat dipungkiri bahwa kebudayaan dimiliki oleh setiap masyarakat. Perbedaan terletak pada kebudayaan masyarakat yang satu
lebih sempurna daripada kebudayaan yang lainnya. Kebudayaan juga memiliki fungsi yang sangat besar bagi masyarakat. Kebudayaan
mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, dan menentukan sikap apabila mereka berhubungan dengan yang
lainnya. Budaya
mempengaruhi cara
orang berkomunikasi,
bertanggungjawab atas budaya dan komunikasi memiliki keterkaitan yang sangat kuat. Budaya mempunyai komponen yang bersifat abstrak dan
konkret. Meskipun budaya merupakan sebuah konsep yang umum tetapi budaya memiliki efek yang sangat kuat terhadap perilaku individu,
termasuk perilaku komunikasi.
commit to user 14
Komunikasi antar manusia, termasuk juga komunikasi antar budaya, selalu mempunyai tujuan tertentu yakni menciptakan komunikasi yang
efektif melalui pemaknaan yang sama atas pesan yang dipertukarkan. Komunikasi antar budaya yang efektif dapat mengubah persepsi dan sikap
orang lain, bahkan dapat meningkatkan kreativitas manusia.
16
Hal tersebut juga berkaitan dengan kenyataan bahwa budaya sangat mempengaruhi
persepsi dan sikap individu. Masyarakat, kebudayaan dan pribadi individu termasuk perilakunya memiliki pengaruh timbal balik, yang dapat
digambarkan dalam gambar berikut:
Gambar 2 Pengaruh timbal balik antara masyarakat, budaya dan
kepribadian individu
Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat mempunyai
pengaruh terhadap
suatu kebudayaan.
Selanjutnya kebudayaan dan juga masyarakat tersebut akan mempengaruhi pribadi
individu, dimana individu tersebut pada hakekatnya adalah anggota atau
16
Alo Liliweri, Op Cit, Hal 254
Masyarakat kebudayaan
Individu serta
perilakunya
Kepribadian
commit to user 15
bagian dari masyarakat. Sehingga antara individu, masyarakat dan kebudayaan saling mempengaruhi.
17
4. Televisi