Pengujian Hipotesis Pertama Pengujian Hipotesis Kedua

commit to user 68 Berikut adalah hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini. Tabel 6. Ringkasan Anava Faktorial 2 X 2 Sumber Keragaman df SS MS F hitung F tabel Keputusan Metode 1 0,67 0,67 13,11308 4, 35 Pengaruh signifikan Jenis kelamin 1 160,17 160,17 7,479181 Pengaruh signifikan Metode jenis kelamin 1 1,50 1,50 7,004436 Pengaruh signifikan Error 20 4283 214,15 Total 23 4445

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Berdasarkan hasil analisis varians Anava, metode latihan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar gula dalam darah peserta senam jantung sehat Manahan Surakarta. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F hitung F sebesar 13,11 lebih besar daripada F table Ft yaitu 4,35 pada taraf signifikansi 5 F Ft . Hal ini berarti hipotesis nol H ditolak. Hasil ini menunjukkan, metode latihan anaerob dan aerob menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah peserta senam jantung sehat. Berdasarkan hasil Anava sebelumnya, diperoleh suatu kesimpulan bahwa metode latihan anaerob dan aerob memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah peserta senam jantung sehat. Untuk mengetahui commit to user 69 metode latihan terbaik untuk menurunkan kadar gula darah, maka dilakukan pengujian rentang Newman-Keuls, dan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 7. Rentang antara Metode Anaerob dan Metode Aerob Metode Latihan Anaerob A1 Aerob A2 Selisih antar level LSR Rata-Rata 17,50 17,17 0,33 0,03 Berdasarkan hasil pengujian Newman Keuls, diperoleh hasil bahwa selisih rentang antara metode anaerob dan aerob yaitu sebesar 0,33. Hal ini lebih besar dibandingkan nilai Least Significance Range LSR yang sebesar 0,03. Hasil ini menunjukkan bahwa selisih rentang tersebut dinyatakan signifikan dan memang benar-benar menghasilkan efek yang berbeda antara metode anaerob dan aerob, metode anaerob lebih baik lebih tinggi dalam menurunkan kadar gula dalam darah peserta senam jantung sehat Manahan Surakarta.

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Berdasarkan hasil analisis varians Anava, perbedaan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar gula dalam darah peserta senam jantung sehat Manahan Surakarta. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F hitung F sebesar 7,48 lebih besar daripada F table Ft yaitu 4,35 pada taraf signifikansi 5 F Ft . Hal ini berarti hipotesis nol H ditolak. Hasil ini menunjukkan, perbedaan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan commit to user 70 menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah peserta senam jantung sehat. .Untuk mengetahui kelompok jenis kelamin yang lebih baik penurunkan kadar gula darahnya, maka dilakukan pengujian rentang Newman-Keuls, dan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 8. Rentang antara laki-laki dan perempuan Jenis kelamin Laki-laki B1 Perempuan B2 Selisih antar level LSR Rata-Rata 14,75 19,92 5,17 0,03 Berdasarkan hasil pengujian Newman Keuls, diperoleh hasil bahwa selisih rentang antara laki-laki dan perempuan yaitu sebesar 5,17. Hal ini lebih besar dibandingkan nilai Least Significance Range LSR yang sebesar 0,03. Hasil ini menunjukkan bahwa selisih rentang tersebut dinyatakan signifikan dan memang benar-benar menghasilkan efek yang berbeda antara peserta laki-laki dan perempuan, yang mana peserta senam jantung sehat perempuan lebih baik penurunan kadar gula dalam darahnya.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga