Pengujian Hipotesis Ketiga Pengujian Hipotesis

commit to user 70 menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah peserta senam jantung sehat. .Untuk mengetahui kelompok jenis kelamin yang lebih baik penurunkan kadar gula darahnya, maka dilakukan pengujian rentang Newman-Keuls, dan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 8. Rentang antara laki-laki dan perempuan Jenis kelamin Laki-laki B1 Perempuan B2 Selisih antar level LSR Rata-Rata 14,75 19,92 5,17 0,03 Berdasarkan hasil pengujian Newman Keuls, diperoleh hasil bahwa selisih rentang antara laki-laki dan perempuan yaitu sebesar 5,17. Hal ini lebih besar dibandingkan nilai Least Significance Range LSR yang sebesar 0,03. Hasil ini menunjukkan bahwa selisih rentang tersebut dinyatakan signifikan dan memang benar-benar menghasilkan efek yang berbeda antara peserta laki-laki dan perempuan, yang mana peserta senam jantung sehat perempuan lebih baik penurunan kadar gula dalam darahnya.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Berdasarkan hasil analisis varians Anava, interaksi antara metode dan jenis kelamin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar gula dalam darah peserta senam jantung sehat Manahan Surakarta. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F hitung F sebesar 7,01 lebih besar daripada F table Ft yaitu 4,35 pada taraf signifikansi 5 F Ft . Hal ini commit to user 71 berarti hipotesis nol H ditolak. Hasil ini menunjukkan, interaksi antara metode latihan anaerob dan aerob terhadap jenis kelamin laki-laki dan perempuan menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah peserta senam jantung sehat. Interaksi yang terjadi dalam kelompok penelitian ini adalah latihan anaerob dengan peserta laki-laki A1B1, latihan anaerob peserta perempuan A1B2, latihan aerob peserta laki-laki A2B1 dan latihan aerob peserta perempuand A2B2. Berdasarkan hasil Anava, keempat kelompok ini menghasilkan efek yang berbeda signifikan terhadap penurunan kadar gula darah. Untuk mengetahui kelompok interaksi yang terbaik, dilakukan uji rentang Newman Keuls berikut ini : Tabel 9. Rentang antar kelompok Kelompok Rata-rata A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 15,17 20 14,33 19,83 A1B1 15,17 4,83 0,83 4,67 A1B2 20 5,67 0,17 A2B1 14,33 5,50 A2B2 19,83 commit to user 72 Perbandingan rentang antar kelompok dengan nilai LSR tabel adalah sebagai berikut : Tabel 10. Perbandingan rentang dengan LSR Perbandingan Kelompok Rentang dan nilai LSR Keputusan A1B2 dan A2B2 5.67 0.0290 Signifikan A1B2 dan A1B1 4.83 0.0262 Signifikan A1B2 dan A1B2 0.167 0.0216 Signifikan A2B2 dan A2B1 5.5 0.0290 Signifikan A2B2 dan A1B1 4.67 0.0262 Signifikan A1B1 dan A2B1 0.83 0.0216 Signifikan Berdasarkan hasil pengujian Newman Keuls, diperoleh hasil bahwa selisih rentang antara kelompok lebih besar dibandingkan nilai Least Significance Range LSR . Hasil ini menunjukkan bahwa selisih rentang tersebut dinyatakan signifikan dan memang benar-benar menghasilkan efek yang berbeda antara interaksi metode dan jenis kelamin peserta. Berikut berturut-turut kombinasi yang menurunkan kadar gula darah dari yang terbesar ke yang terkecil : Kombinasi metode latihan anaerob perempuan menunjukkan penurunan terbesar, disusul dengan metode aerob perempuan yang menunjukkan penurunan terbesar kedua. Sedangkan untuk metode anaerob laki-laki menunjukkan penurunan terbesar ketiga, dan yang paling menunjukkan penurunan terendah adalah metode aerob laki-laki. commit to user 73

D. Pembahasan Hasil Penelitian