commit to user 60
F. Kerangka Operasional Penelitian POPULASI SEBANYAK 60
30 Laki-laki 30
Perempuan
Pretest diukur kadar gula darah
12 laki-laki 12 Perempuan
6 interval 6 Interval
6 interval 6 Interval aerobic anaerobic
aerobic anarobic 3x
3x 3x 3 x
post tes diukur kadar gula darah
M. Teknik Pengumpulan Data
a. Tempat : Senam Jantung Sehat Manahan Solo b. Data Jenis Kelamin :
- Laki-laki usia 40 – 60 tahun - Perempuan usia 40 – 60 tahun
c. Pemeriksaan kadar gula darah dengan alat Easy Touch Cgu Model ET :301 LE.0197.
commit to user 61
N. Teknik Analisis Data
Berdasarkan data yang diperoleh teknik pengolahannya menggunakan anava 2 jalur, sebelum menguji dengan anava terlebih dahulu digunakan uji
prasyarat analisis data dengan menggunakan uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas
commit to user
62
BAB IV HASIL PENELITIAN
Tujuan penelitian dapat dicapai melalui pengambilan data terhadap sample yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data tes awal secara
keseluruhan, kemudian dikelompokkan menjadi empat sesuai rancangan factorial 2 X 2. Rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk
tabel.
A. Deskripsi Data
Deskripsi analisis data hasil pengujian gula darah terkait dengan metode pelatihan aerob dan anaerob pada peserta senam jantung sehat di Manahan
Surakarta berdasarkan jenis kelamin, dibandingkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 2. Data Hasil Pengujian Gula Darah Menurut Metode Latihan dan Jenis kelamin
Metode Latihan Jenis Kelamin
Peserta Tes Awal
Tes Akhir Selisih
Anaerob A1 Laki-laki B1
1 100
93 7
2 148
145 3
3 117
96 21
4 126
89 37
5 137
128 16
6 138
130 10
Perempuan B2
1 107
101 6
2 115
86 29
3 105
86 19
4 117
111 6
5 157
133 24
6 128
93 35
Aerob A2 Laki-laki B1
1 118
101 23
2 158
140 30
3 126
118 11
4 115
105 17
5 113
110 3
6 118
116 2
Perempuan B2
1 159
125 34
2 120
101 19
3 163
161 2
4 130
129 1
5 115
105 10
6 179
125 54
commit to user 63
Berdasarkan hasil pengujian kadar gula darah bagi peserta senam jantung sehat di Manahan Surakarta, statistik deskriptif dapat ditampilkan pada table berikut :
Tabel 3. Statistik Deskriptif Hasil Pengujian Kadar Gula Darah
Metode Latihan Jenis
Kelamin Statistik
Tes Awal Tes Akhir
Selisih
Anaerob A1 Laki-laki
B1 Jumlah
763 681
91 Mean
127,17 113,5
15,17 SD
18,24 23,67
12,73 Perempuan
B2 Jumlah
729 610
119 Mean
121,5 101,67
19,83 SD
19,22 18,08
11,96
Aerob A2 Laki-laki
B1 Jumlah
748 690
86 Mean
124,67 115
14,33 SD
16,92 13,83
11,13 Perempuan
B2 Jumlah
866 746
120 Mean
144,33 124,33
20 SD
26,17 21,38
20,68
1. Berdasarkan statistik deskriptif dapat diperoleh informasi bahwa rata-rata penurunan kadar gula darah bagi peserta senam jantung sehat bagi laki-laki
dan perempuan dengan metode anaerob adalah sebesar 17,5. Bagi peserta senam jantung sehat dengan metode aerob baik laki-laki maupun perempuan
rata-rata mengalami penurunan sebesar 17,1. Jika dibandingkan kadar gula darah antara peserta senam jantung sehat setelah mengikuti pelatihan metode
anaerob dibandingkan dengan metode aerob, maka dapat diketahui peserta pelatihan dengan metode anaerob lebih tinggi dalam penurunan kadar gula
darah sebesar 0,4 17,5 – 17,1 dibandingkan apabila peserta senam jantung sehat dengan metode aerob.
commit to user 64
2. Dari sisi jenis kelamin, rata-rata penurunan gula darah bagi peserta senam jantung sehat perempuan adalah sebesar 19,915, sedangkan bagi peserta laki-
laki rata-rata penurunan kadar gula darah adalah sebesar 17.75. Jika dibandingkan penurunan kadar gula darah antara laki-laki dan perempuand,
maka perempuan lebih besar penurunannya sebesar 2,165 19,915 – 17,75. 3. Untuk mengetahui gambaran menyeluruh nilai rata-rata kadar gula darah
berdasarkan metode latihan dan jenis kelamin ditampilkan pada grafik berikut :
Gambar 1. Grafik Rata-Rata Kadar Gula Darah Peserta Senam Jantung Sehat Keterangan :
A1 : Metode latihan interval anaerob laki-laki dan perempuan
A2 : Metode latihan interval aerob laki-laki dan perempuan
B1 : Jenis kelamin laki-laki dengan metode latihan interval aerob dan
anaerob B2
: Jenis kelamin perempuan dengan metode latihan interval aerob dan anaerob
124,33 107,58
17,50 134,50
119,67
17,17 125,92
114,25
14,75 132,92
113,00
19,92 0,00
20,00 40,00
60,00 80,00
100,00 120,00
140,00
A1 A2
B1 B2
Grafik Rata-Rata Kadar Gula Darah
Tes Awal Tes Akhir
Selisih
commit to user 65
Berdasarkan grafik tersebut di atas, diperoleh informasi bahwa metode pelatihan anaerob lebih tinggi menurunkan kadar gula darah peserta senam jantung sehat.
Sedangkan peserta senam jantung sehat perempuan lebih tinggi mengalami penurunan kadar gula darah dibandingkan laki-laki.
4. Untuk memberikan gambaran rata-rata penurunan kadar gula darah peserta senam jantung sehat dengan metode aerob dan anaerob baik laki-laki maupun
perempuan, berikut ditampilkan dalam grafik :
15,17 20,00
14,33 19,83
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
A1B1 A1B2
A2B1 A2B2
Grafik Rata-Rata Penurunan Kadar Gula Darah
Gambar 2. Grafik Rata-Rata Penurunan Kadar Gula Darah Peserta Senam Jantung Sehat
Keterangan :
A1B1 = Metode pelatihan anaerob oleh peserta laki-laki
A1B2 = Metode pelatihan anaerob oleh peserta perempuan
A2B1 = Metode pelatihan aerob oleh peserta laki-laki
A2B2 = Metode pelatihan aerob oleh peserta perempuan
commit to user 66
B. Uji Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas