Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
mempunyai kebiasaan merokok 1.49 kali dibandingkan teman dekatnya yang tidak merokok.
Remaja yang mengaku iklan rokok mempengaruhi kebiasaan merokok 62,99 dan yang tidak 37,01. Hasil analisis rasio prevalensi pengaruh iklan rokok dengan kebiasaan
merokok adalah 1,42, hal ini menunjukkan bahwa responden yang mengaku iklan rokok mempengaruhi kebiasaan merokok mempunyai kebiasaan merokok 1,42 kali dibandingkan
yang mengaku iklan rokok tidak mempengaruhinya.
4.3. Hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok pada
remaja di Kota Medan
4.3.1. Hubungan faktor pengetahuan dengan kebiasaan merokok pada remaja di
Kota Medan Remaja yang mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan 33,73 memiliki
kebiasaan merokok, sedangkan yang tidak tahu bahaya merokok terhadap kesehatan 15,18 merokok. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara pengetahuan responden tentang bahaya rokok terhadap kesehatan dengan kebiasaan
merokok responden p=0,001 Tabel 4.4
Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
Tabel 4.4. Hubungan pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan dengan Kebiasaan Merokok Pada Remaja di Kota Medan Tahun 2007
Pengetahuan bahaya Rokok
terhadap Kesehatan
Kebiasaan Merokok Jumlah
Hasil analisis statistik
Merokok Tidak
Merokok N
Tahu 111
33,73 218
66,27 329 80,63
RP = 2,22 X² =10,408
Df = 1 p = 0,001
Tidak Tahu 12
15,18 67
84,82 79 19,37
Jumlah 123
30,14 285
69,86 408 100
Remaja yang mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut 34,73 memiliki kebiasaan merokok, sedangkan yang tidak tahu bahaya merokok terhadap
kesehatan gigi dan mulut 21,91 merokok. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden tentang bahaya rokok terhadap
kesehatan gigi dan mulut dengan kebiasaan merokok responden p=0,007 Tabel 4.5. Tabel 4.5. Hubungan pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut
dengan kebiasaan merokok pada remaja di Kota Medan Tahun 2007 Pengetahuan
bahaya Rokok terhadap Kesehatan
Gigi dan Mulut Kebiasaan Merokok
Jumlah Hasil analisis
statistik Merokok
Tidak Merokok
N
Tahu 91
34,73 171
65,27 262 64,21
RP = 1,58 X² = 7,311
Df = 1 p = 0,007
Tidak Tahu 32
21,91 114
78,09 146 35,79
Jumlah 123
30,14 285
69,86 408 100
Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
Remaja yang mengetahui zat berbahaya dalam rokok 33,69 memiliki kebiasaan merokok, sedangkan yang tidak tahu zat berbahaya dalam rokok 22,72 merokok. Hasil
analisis statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden tentang zat berbahaya dalam rokok dengan kebiasaan merokok responden p=0,028 Tabel
4.6.
Tabel 4.6. Hubungan pengetahuan zat berbahaya dalam rokok dengan kebiasaan merokok pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Pengetahuan Zat Berbahaya Dalam
Rokok Kebiasaan
Merokok Jumlah
Hasil analisis statistik
Merokok Tidak
Merokok N
Tahu 93
33,69 183
66,31 276
67,64 RP = 1,48
X² = 5,101 Df = 1
p = 0,028 Tidak Tahu
30 22,72
102 77,28
132 32,36
Jumlah 123
30,14 285
69,86 408
100 4.3.2.
Hubungan faktor lingkungan sosial dengan kebiasaan merokok pada remaja di Kota Medan
Responden yang orang tuanya merokok sebesar 35,79 memiliki kebiasaan merokok, sedangkan responden yang orang tuanya tidak merokok persentase kebiasaan
merokok lebih rendah yaitu 25,86. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengaruh orang tua merokok dengan kebiasaan merokok
responden p=0,038 Tabel 4.7.
Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
Tabel 4.7. Hubungan pengaruh orang tua merokok dengan kebiasaan merokok pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Pengaruh Orangtua
Merokok Kebiasaan Merokok
Jumlah Hasil analisis
statistik Merokok
Tidak Merokok
N
Ada 63
35,79 113
64,21 176 43,13
RP = 1,38 X² = 4,689
Df = 1 p = 0,038
Tidak Ada 60
25,86 172
74,14 232
56,87 Jumlah
123 30,14
285 69,86
408 100
Responden yang saudara serumahnya merokok 36,94 memiliki kebiasaan merokok, sedangkan responden yang saudara serumahnya tidak merokok 25,89 memiliki
kebiasaan merokok. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengaruh saudara serumah merokok dengan kebiasaan merokok responden p=0,02
Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Hubungan pengaruh saudara serumah merokok dengan kebiasaan merokok pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Pengaruh Saudara Serumah Merokok
Kebiasaan Merokok Jumlah
Hasil analisis statistik
Merokok Tidak
Merokok N
Ada 58
36,94 99
63,06 157
38,48 RP = 1.43
X² = 5,596 Df = 1
p = 0,02 Tidak Ada
65 25,89
186 74,11
251 61,52
Jumlah 123
30,14 285
69,86 408
100
Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
Responden yang teman dekatnya merokok 35,21 memiliki kebiasaan merokok, sedangkan responden yang teman dekatnya tidak merokok persentase kebiasaan merokok
lebih rendah yaitu 23,59. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengaruh teman merokok dengan kebiasaan merokok responden
p=0,012 Tabel 4.9. Tabel 4.9. Hubungan pengaruh teman merokok dengan kebiasaan merokok pada
remaja di Kota Medan Tahun 2007 Pengaruh Teman
Merokok Kebiasaan Merokok
Jumlah Hasil analisis
statistik Merokok
Tidak Merokok
N
Ada 81
35,21 149
64,79 230
56,37 RP = 1,49
X² = 6,436 Df = 1
p = 0,012 Tidak Ada
42 23,59
136 76,41
178 43,63
Jumlah 123
30,14 285
69,86 408
100
Responden yang mengaku iklan rokok mempengaruhi kebiasaan merokok 33,85 memiliki kebiasaan merokok, sedangkan responden yang mengaku iklan rokok tidak
mempengaruhinya memiliki kebiasaan merokok lebih rendah yaitu 23,84. Hasil analisis
statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengaruh iklan rokok dengan
kebiasaan merokok responden p=0,034 Tabel 4.10.
Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
Tabel 4.10. Hubungan pengaruh iklan rokok dengan kebiasaan merokok pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Pengaruh Iklan Rokok
Kebiasaan Merokok Jumlah
Hasil analisis statistik
Merokok Tidak
Merokok N
Ada 87
33,85 170
66,15 257
62,99 RP = 1,42
X² = 4,527 Df = 1
p = 0,034 Tidak Ada
36 23,84
115 76,16
151 37,01
Jumlah 123
30,14 285
69,86 408
100
4.4. Hubungan kebiasaan merokok dengan status penyakit periodontal pada