Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
Tabel 4.10. Hubungan pengaruh iklan rokok dengan kebiasaan merokok pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Pengaruh Iklan Rokok
Kebiasaan Merokok Jumlah
Hasil analisis statistik
Merokok Tidak
Merokok N
Ada 87
33,85 170
66,15 257
62,99 RP = 1,42
X² = 4,527 Df = 1
p = 0,034 Tidak Ada
36 23,84
115 76,16
151 37,01
Jumlah 123
30,14 285
69,86 408
100
4.4. Hubungan kebiasaan merokok dengan status penyakit periodontal pada
remaja di Kota Medan
4.4.1. Hubungan kebiasaan merokok dengan Indeks Oral Higiene pada remaja di Kota Medan
Rerata indeks oral higiene responden yang tidak merokok adalah 2,157 ± 1,422, sedangkan yang merokok reratanya lebih besar yaitu 2,742 ± 1,893. Hasil uji statistik t-test
menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara indeks oral higiene IOH responden yang tidak merokok dengan responden yang merokok p=0,001 Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Hubungan kebiasaan merokok dengan Indeks Oral Higiene pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Kebiasaan N
Rerata SD
SE Hasil analisis
statistik
Tidak Merokok
Merokok 285
123 2,157
2,742 1,422
1,893 8.42E-02
0.171 t=-3,437
df=406 p=0,001
Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
4.4.2. Hubungan kebiasaan merokok dengan Indeks Periodontal pada remaja di
Kota Medan
Rerata indeks periodontal IP responden yang tidak merokok adalah 0,617 ± 0,689, sedangkan untuk responden yang merokok reratanya lebih besar yaitu 1,132 ± 1,031. Hasil
uji statistik t-test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan indeks periodontal antara responden yang merokok dengan yang tidak merokok p=0,000 Tabel 4.12.
Tabel 4.12. Hubungan kebiasaan merokok dengan Indeks Periodontal pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Variabel N
Rerata SD
SE Hasil analisis
statistik
Tidak Merokok Merokok
285 123
0,617 1,132
0,689 1,031
4.084E-02 9.293E-02
t=-5,905 df=406
p=0,000
4.4.3. Hubungan jenis perokok dengan Indeks Oral Higiene pada remaja di Kota
Medan Responden yang termasuk kategori perokok ringan sebesar 49,11 memiliki indeks
oral higiene sedang, perokok sedang sebesar 55,61 memiliki indeks oral higiene buruk dan perokok berat sebesar 50 memiliki indeks oral higiene buruk. Hasil uji statistik
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara jenis perokok dengan indeks oral higiene p = 0,088 Tabel 4.13
Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.
Tabel 4.13. Hubungan jenis perokok dengan Indeks Oral Higiene pada remaja di Kota Medan Tahun 2007
Jenis Perokok Indeks Oral Higiene
Hasil Analisis
Statistik
Baik 0-1,2 n
Sedang 1,3-3 n
Berat 3,1-6 n
Ringan 23 20,89
54 49,11 33 30,00
p = 0,088 Sedang
1 11,11 3 33,33
5 55,56 Berat
- 2 50,00
2 50,00
4.4.4. Hubungan jenis perokok dengan Indeks Periodontal pada remaja di Kota