Rasio prevalensi pengetahuan remaja dengan kebiasaan merokok di Kota

Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan yang memiliki 21 kecamatan. Secara administratif Kota Medan terbagi atas 2 wilayah yaitu wilayah lingkar luar yang terdiri atas 10 kecamatan dan lingkar dalam yang terdiri dari 11 kecamatan. Kota Medan memiliki 159 SMA, yang terdiri dari 21 SMA Negeri dan 138 SMA Swasta. Wilayah lingkar dalam memiliki 104 SMA sedangkan wilayah lingkar luar memiliki 55 SMA. Jumlah remaja SMA di Kota Medan adalah 117.038 orang data Dinas Pendidikan Sumatera Utara 2006.

4.2. Rasio prevalensi faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok pada

remaja di Kota Medan

4.2.1. Rasio prevalensi pengetahuan remaja dengan kebiasaan merokok di Kota

Medan Hasil penelitian menunjukkan prevalensi remaja yang merokok adalah 30,14 dan yang tidak merokok 69,86. Remaja yang mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan adalah 80,63, sedangkan yang tidak tahu 19,37. Hasil analisis rasio prevalensi pengetahuan bahaya rokok responden terhadap kesehatan dengan kebiasaan merokok adalah 2,22, hal ini menunjukkan bahwa orang yang mengetahui bahaya rokok terhadap kesehatan mempunyai kebiasaan merokok 2,22 kali dibandingkan yang tidak tahu. Persentase pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan menunjukkan sebagian besar yaitu 80,63 mengetahui bahwa rokok dapat menyebabkan serangan jantung dan 60- Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009. 65 mengetahui rokok dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan janin, hipertensi, gangguan pernafasan, kanker, bronkhitis dan impoten Tabel 4.1. Tabel 4.1. Persentase pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan pada remaja di Kota Medan Tahun 2007 Pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan Tahu Tidak tahu N N Serangan jantung Gangguan kehamilan dan janin Hipertensi Gangguan pernafasan Kanker Bronkhitis Impoten 329 266 261 258 254 251 246 80,63 65,19 63,97 63,23 62,25 61,51 60,29 79 142 147 150 154 157 162 19,37 34,81 36,03 36,77 37,75 38,49 39,71 Hasil penelitian menunjukkan remaja yang mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut adalah 64,21 dan yang tidak tahu 35,79. Hasil analisis rasio prevalensi pengetahuan bahaya rokok responden terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan kebiasaan merokok adalah 1,58, hal ini menunjukkan bahwa orang yang mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut mempunyai kebiasaan merokok 1,58 kali dibandingkan yang tidak tahu. Persentase pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut pada remaja menunjukkan 59,06-64,21 mengetahui bahwa rokok dapat menyebabkan kanker rongga mulut, steinbercak hitam pada gigi, bau mulut yang tidak sedap dan 49,75-54,41 mengetahui rokok dapat menyebabkan bercak putih pada lidah, berkurangnya pengecapan lidah dan pendarahan pada gusi Tabel 4.2 Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009. Tabel 4.2. Persentase pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut pada remaja di Kota Medan Tahun 2007 Pengetahuan bahaya rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut Tahu Tidak tahu N N Bau mulut yang tidak sedap Steinbercak hitam pada gigi Kanker rongga mulut Pendarahan pada gusi Berkurangnya pengecapan lidah Bercak putih pada lidah 262 252 241 222 217 203 64,21 61,76 59,06 54,41 53,18 49,75 146 156 167 186 191 205 35,79 38,24 40,94 45,59 46,82 50,25 Hasil penelitian menunjukkan remaja yang mengetahui zat berbahaya dalam rokok adalah 67,64 dan yang tidak tahu 32,36. Hasil analisis rasio prevalensi pengetahuan zat berbahaya dalam rokok dengan kebiasaan merokok adalah 1,48, hal ini menunjukkan bahwa orang yang mengetahui zat berbahaya dalam rokok mempunyai kebiasaan merokok 1,48 kali dibandingkan yang tidak tahu. Persentase pengetahuan zat berbahaya dalam rokok pada remaja menunjukkan 67,64 responden mengetahui bahwa rokok mengandung nikotin dan tar, sedangkan 38,97-45,83 mengetahui rokok mengandung piridin, hidrogen sianida dan fenol Tabel 4.3.. Rika Mayasari Alamsyah : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Dan Hubungannya Dengan Status Penyakit Periodontal Remaja Di Kota Medan Tahun 2007, 2009. Tabel 4.3. Persentase pengetahuan zat berbahaya dalam rokok pada remaja di Kota Medan Tahun 2007 Zat berbahaya dalam rokok Tahu Tidak tahu N N Nikotin Tar Fenol Hidrogen Sianida Piridin 276 276 187 173 159 67,64 67,64 45,83 42,40 38,97 132 132 221 235 249 32,36 32,36 54,17 57,60 61,03

4.2.2. Rasio prevalensi pengaruh lingkungan sosial remaja dengan kebiasaan