Metode Pengukuran 5. Manfaat Penelitian

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1. Pengetahuan Untuk mengukur tingkat pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner. Penilaian pengetahuan melihat kemungkinan responden dapat menjawab atau tidak, yang dikategorikan sebagai berikut : a. Kategori Baik jika nilai 76-100 b. Kategori Cukup jika nilai 56-75 c. Kategori Kurang jika nilai 56 Suharsimi Arikunto, 1998 : 246. Jumlah pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan ada 15 pertanyaan dengan total skor 15. Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi nilai nol 0. Berdasarkan total skor dari 15 pertanyaan yang diajukan, maka tingkat pengetahuan responden dikategorikan dalam 3 kategori : a. Kategori baik jika nilai 76-100 12 – 15 pertanyaan b. Kategori Cukup jika nilai 56-75 9-11 pertanyaan c. Kategori Kurang jika nilai 56 8 pertanyaan 3.6.2. Sikap Untuk mengukur sikap responden digunakan instrumen angket berjumlah 14 pernyataan tertutup yang menggunakan skala ordinal. Skala ordinal dalam angket ini menggunakan skala likert dengan 5 kategori penilaian yaitu Sangat Setuju SS , Rohani Panggabean : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Terhadap Kepatuhan Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sop Di Puskesmas Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 Setuju S, NetralRagu-Ragu N, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pernyataan Sikap Favorable Positif pilihan jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5, Setuju S diberi skor 4, Netral ragu-ragu skor 3, Tidak setuju TS diberi skor 4, Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 Sedangkan Pernyataan Sikap Unfavorable Negatif skor jawaban kebalikannya Sudarmayanti, 2002. Penilaian kategori sikap ada 2 kategori yaitu sikap positif dan sikap negatif yang diukur berdasarkan nilai tengah median. Nilai tertinggi adalah 70 dan nilai terendah adalah 14, sehingga nilai tengah median untuk pernyataan sikap adalah 42. Penilaian kategori sikap yaitu : a. Sikap Positif : Bila interval nilai yaitu 43-70 b. Sikap Negatif : Bila interval nilai yaitu 14-42 3.6.3. Penerapan standar operational prosedur SOP Dengan menggunakan observasi terstruktur menggunakan panduan standar operasional prosedur SOP. Penilaian terdiri dari Menerapkan patuh nilai 1 dan Tidak menerapkan tidak patuh nilai 0 Suyanto, 2008. Nilai tertinggi adalah 16 dan terendah adalah 0. Berdasarkan total skor dari 16 pertanyaan yang diajukan, maka tingkat kepatuhan dalam menerapkan Standar Operasional Prosedur SOP responden dikategorikan dalam 2 kategori : - Menerapkan patuh apabila responden melakukan 60-100 dari keseluruhan observasi tindakan Standar Operasional Prosedur laboratorium yaitu interval 9-16 tindakan. Rohani Panggabean : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Terhadap Kepatuhan Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sop Di Puskesmas Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 - Tidak patuh tidak menerapkan apabila responden melakukan 50 dari keseluruhan observasi tindakan Standar Operasional Prosedur laboratorium yaitu interval 0-8.

3.7. Metode Analisa Data