Tujuan SOP Fungsi SOP Prinsip-pinsip SOP Standar Pelayanan Laboratorium di Puskesmas

Dan selanjutnya menurut Depkes RI 1995 Standar Operasional Prosedur SOP adalah suatu protap yang merupakan tata atau tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu, yang dapat diterima oleh seorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga sesuatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien.

2.3.2. Tujuan SOP

1. Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas atau tim dalam organisasi atau unit. 2. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi. 3. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas terkait. 4. Melindungi organisasi dan staf dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya. 5. Untuk menghindari kegagalankesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.

2.3.3. Fungsi SOP

1. Memperlancar tugas petugas atau tim. 2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan. 3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak. 4. Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja. 5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas rutin. Rohani Panggabean : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Terhadap Kepatuhan Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sop Di Puskesmas Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008

2.3.4. Prinsip-pinsip SOP

1. Harus ada pada setiap kegiatan pelayanan. 2. Bisa berubah sesuai dengan perubahan standar profesi atau perkembangan iptek serta peraturan yang berlaku. 3. Memuat segala indikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada setiap upaya. 4. Harus didokumentasikan.

2.3.5. Standar Pelayanan Laboratorium di Puskesmas

2.3.5.1.Standar Operasional Prosedur Laboratorium Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Puskesmas Depkes RI, 2002 2.3.5.2.Pengertian Memuat pedoman tentang pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium secara baik dan benar sesuai pedoman demi terciptanya kesehatan dan keselamatan petugas maupun lingkungan kerja. 2.3.5.3.Prosedur a. Pakailah jas laboratorium saat berada dalam ruang pemeriksaan atau di ruang laboratorium. Tinggalkan jas laboratorium di ruang laboratorium setelah selesai bekerja. b. Cuci tangan sebelum pemeriksaan. c. Menggunakan alat pelindung diri masker, sarung tangan, kaca mata dan sepatu tertutup. Rohani Panggabean : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Terhadap Kepatuhan Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sop Di Puskesmas Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 d. Semua specimen harus dianggap infeksius sumber penular, oleh karena itu harus ditangani dengan sangat hati-hati. e. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya, oleh karena itu harus ditangani dengan hati-hati. f. Tidak makan, minum dan merokok di dalam laboratorium. g. Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat sedang bekerja. h. Tidak diperbolehkan menyimpan makanan di dalam lemari pendingin yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan klinik atau riset. i. Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui mulut gunakan peralatan mekanik seperti penghisap karet atau pipet otomatis. j. Tidak membuka sentrifuge sewaktu masih berputar. k. Menutup ujung tabung penggumpal darah dengan kertas atau kain, atau jauhkan dari muka sewaktu membuka. l. Bersihkan semua peralatan bekas pakai dengan desinfektans larutan klorin 0,5 dengan cara merendam selama 20-30 menit. m. Bersihkan permukaan tempat bekerja atau meja kerja setiap kali selesai bekerja dengan menggunakan larutan klorin 0,5 . n. Pakai sarung tangan rumah tangga sewaktu membersihkan alat-alat laboratorium dari bahan gelas. o. Gunakan tempat antitembus dan antibocor untuk menempatkan bahan-bahan yang tajam. Rohani Panggabean : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Terhadap Kepatuhan Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sop Di Puskesmas Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 p. Letakkan bahan-bahan limbah infeksi di dalam kantong plastik atau wadah dengan penutup yang tepat. q. Cuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan setiap kali selesai bekerja. 2.4. Infeksi yang didapat di Laboratorium 2.4.1.