2.5. Alat Pelindung Diri
Alat pelindung diri APD, telah digunakan bertahun-tahun lamanya untuk melindungi pasien dari mikroorganisme yang terdapat pada petugas yang bekerja
pada suatu tempat perawatan kesehatan. Akhir-akhir ini dengan timbulnya AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome, HBV Hepatitis B Virus, HCVHepatitis
C Virus dan munculnya kembali tuberculosis di banyak negara, penggunaan APD menjadi sangat penting untuk melindungi petugas Tietjen, 2004.
2.4.1. Jenis Alat Pelindung Diri yang Dipakai di Laboratorium
Alat Pelindung Diri APD meliputi sarung tangan, masker, pelindung mata, gaun, kap, apron dan alas kaki. Alat Pelindung Diri yang sangat efektif terbuat dari
kain yang diolah atau bahan sintetis yang dapat menahan air, darah dan cairan lain untuk menembusnya Tietjen, 2004.
a. Sarung tangan
Alat ini merupakan pembatas fisik terpenting untuk mencegah penyebaran infeksi, tetapi harus diganti setiap kontak dengan satu pasien ke pasien
lainnya untuk mencegah kontaminasi silang. Sarung tangan harus dipakai kalau menangani darah, duh tubuh, sekresi dan ekskresi kecuali keringat.
Petugas kesehatan menggunakan sarung tangan untuk tiga alasan, yaitu: 1
Mengurangi resiko petugas kesehatan terkena infeksi dari pasien. 2
Mencegah penularan flora kulit petugas kepada pasien. 3
Mengurangi kontaminasi tangan petugas kesehatan dengan mikro organisme yang dapat berpindah dari satu pasien ke pasien lain.
Rohani Panggabean : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Terhadap Kepatuhan Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sop Di Puskesmas Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
b. Masker
Masker dipakai untuk menahan cipratan yang keluar dari sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah bicara, batuk, bersin dan juga mencegah
cipratan darah atau cairan tubuh yang terkontaminasi masuk ke dalam hidung atau mulut petugas kesehatan.
c. Pelindung mata
Pelindung mata melindungi petugas kesehatan dari cipratan darah atau cairan tubuh lainnya yang terkontaminasi dengan pelindung mata.
d. Gaun penutup
Pemakaian utama dari gaun penutup adalah untuk melindungi pakaian petugas pelayanan kesehatan. Gaun penutup diperlukan sewaktu melakukan
tindakan, bila baju tidak ingin kotor. e.
Kap penutup rambut Dipakai untuk menutup rambut dan kepala, tujuan utamanya adalah
melindungi pemakainya dari semprotan dan cipratan darah dan cairan tubuh lainnya.
f. Apron
Apron dibuat dari karet atau plastik sebagai suatu pembatas air di bagian depan dari tubuh petugas kesehatan. Apron harus dipakai kalau sedang
membersihkan atau melakukan tindakan dimana darah atau cairan tubuh diantisipasi akan tumpah.
Rohani Panggabean : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Terhadap Kepatuhan Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sop Di Puskesmas Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
g. Alas kaki Alas kaki dipakai untuk melindungi kaki dari perlukaan oleh benda tajam
atau dari cairan yang jatuh atau menetes ke kaki. Sepatu bot dari karet atau kulit lebih melindungi, tapi harus selalu bersih dan bebas dari kontaminasi
darah atau cairan tubuh lainnya
2.6. Kerangka Konsep