4.1.3. Deskripsi Desa Talikumain
Luas Desa Talikumain adalah 4.800 ha merupakan salah satu Desa di Kecamatan Tambusai yang mempunyai 3 Dusun, 6 RW serta 12 RT. Didalam
konteks regional, jarak Kantor Kepala Desa Talikumain dengan pusat pemerintahan kecamatan sekitar 3,3 km, jarak dengan ibukota Kabupaten Rokan Hulu 35 km dan
ibukota Propinsi Riau 250 km. Batas wilayah sebagai berikut : a.
Sebelah Utara : Kelurahan Tambusai Tengah. b.
Sebelah Selatan : Desa Batas.
c. Sebelah Barat
: Desa Mondang Kumango. d.
Sebelah Timur : Desa Sialang Rindang.
Tekstur tanah di Desa Talikumain merupakan tanah Alluvial dengan warna kelabu, coklat dan hitam. Produktivitas jenis tanah ini bisa mulai dari rendah,
sampah tinggi dan biasanya digunakan untuk tanah pertanian utama dan permukiman. Bahan alluvial tersusun dari tanah liat dan debu yang diendapkan
didaerah banjir, sedangkan endapan sungai tersusun dari pasir, lanau dan bongkah yang terpencar-pencar.
Desa Talikumain pada tahun 2006 berpenduduk 1.301 jiwa terdiri dari 673 jiwa laki-laki dan 628 jiwa perempuan dengan 315 Kepala Keluarga yang tersebar di
3 Dusun dengan kepadatan penduduk 27 jiwa per hektar.
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 12. Jumlah penduduk Berdasarkan Usia Desa Talikumain Tahun 2006
NO USIA TAHUN
JUMLAH 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
0 - 4 5 - 9
10 - 14 15 - 19
20 - 24 25 - 29
30 - 34 35 - 39
40 - 44 55 - 59
60 - … 190
125 133
139 115
147 105
118
95 62
72
JUMLAH 1.301
Sumber : Monografi Desa,2006
Dari Tabel 12, komposisi penduduk Desa Talikumain terdapat kelompok
umur 0-14 tahun berjumlah 448 jiwa, kelompok umur diatas 60 tahun berjumlah 72 jiwa dan kelompok umur penduduk usia produktif 15- 59 tahun berjumlah 781 jiwa.
Jika di gambarkan, maka komposisi penduduk Desa Talikumain dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3, menjelaskan bahwa potensi Tenaga Kerja yang cukup besar
dimasa yang akan datang.
DIAGRAM 4.2 PENDUDUK BERDASARKAN USIA DESA TALIKUMAIN TAHUN 2006
50 100
150 200
0 - 4 5 - 9
14 - 10 15 - 19
20 - 24 25 - 29
30 - 34 35 - 39
40 - 44 55 - 59
60 - …
12 345
67 89
1 1
1
US IA
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
Gambar 3. Penduduk Berdasarkan Usia Desa Talikumain Tahun 2006
Sumber: Hasil Analisis Data Monografi Desa,2006
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
Kegiatan sosial yang terdata dipenelitian ini, sebagai berikut: Tabel 13. Jumlah Kesenian Desa Talikumain Tahun 2006
Desa Wayang Orang
Ketoprak Seni
Tari MusikSeni
Suara Lainnya
Jumlah Talikumain -
4 2
1 7
Sumber: BPS Kab. Rokan hulu 2006
Berdasarkan pengamatan di dusun satu Desa Talikumain yang diteliti, kegiatan sosial dibidang kesenian tidak begitu aktif pada masyarakat sedangkan
kegiatan olahraga hanya pada sepakbola, dan badminton. Tabel 14. Jumlah Cabang Olahraga Desa Talikumain Tahun 2006
Desa Sepak
Bola Volley Badminton Tenis
Meja Catur Beladiri
Jumlah Talikumain 3
6 5
- 7
2 22
Sumber: BPS Kab. Rokan Hulu 2006
Adapun peruntukan pemanfaatan tanah di Desa Talikumain ini dengan luas wilayah Desa Talikumain sebesar
± 4.800 ha terdiri dari : 1.
Tanah pekarangan : 164 ha. 2.
Tanah peruntukan industri : 30 ha 3.
Tanah Kering : 4.613 ha. 4.
Tanah lain-lain : 23 ha. Berdasarkan pengamatan di lapangan pada umumnya persebaran
permukiman penduduk yang berdekatan satu sama lain dikarenakan masih mempunyai hubungan kekerabatan kekeluargaan. Tanah yang di tempati saat ini
merupakan pembagian tanah dari para orangtua dan leluhur mereka. Keadaan ini sesuai dengan pendapat Chapin, dalam Rolobessy 1999 dimana salah satu nilai-
nilai pemanfaatan lahan yang ada berkaitan dengan kemajuan, kepercayaan, kebiasaan dan tradisi yang berorientasi pada akar sosial masyarakat yang telah ada
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
social rooted. Pemukiman di desa Talikumain menunjukkan disetiap lingkungan Rukun Warga RW minimal mempunyai 1 tempat ibadah mesjidmusholla bagi
warganya. Hal ini menunjukkan masyarakat di Desa ini dalam penataan permukimannya masih berpola tradisi religius.
Menurut Jayadinata 1999, perkampungan tradisional di Indonesia umumnya permukiman penduduknya berkelompok atau memusat yang dihubungkan
dengan jalan kecil jalan desa atau jalan setapak. Hal ini disebabkan oleh keadaan sosial bangsa Indonesia yang masih ada sifat gotong royong sehingga ingin
berdekatan dengan tetangga atau kerabatnya. Bangunan rumah yang sekaligus juga tempat usaha dapat kita lihat berada
pada sepanjang jalan lintas Sumatera serta jalan masuk kelokasi industri dijalan tersebut terlihat ada usaha-usaha kecil perbengkelan, warung-warung makan dan
beberapa warung makanan ringan. Peningkatan penambahan nilai fungsi rumah disebabkan karena rumah
yang mereka diami merupakan perlintasan hilir mudiknya transportasi dengan adanya pembukaan usaha tersebut diharapkan dapat memperoleh keuntungan dari
persinggahan pengguna jalan untuk mampir. Walaupun para pekerja pabrik ada juga yang memanfaatkan jasa membeli tetapi jumlahnya masih sedikit dibandingkan
dengan pembeli warga sekitar desa Talikumain. 4.1.4. Gambaran Umum PT PMKS Talikumain
PT. PMKS adalah salah satu group perusahaan swasta nasional. Karena Potensi Sumber Daya Alam SDA Kabupaten Rokan Hulu memiliki prospek yang
baik sebagai areal pengembangan perkebunan kelapa sawit, timbullah gagasan untuk
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
mendirikan pabrik minyak kelapa sawit, yang kemudian diberi nama PT. PMKS Talikumain Pabrik minyak kelapa sawit, pabrik ini berlokasi di Desa Talikumain
Kecamatan Tambusai. Secara geografis lokasi pabrik minyak kelapa sawit ini meliputi 3 wilayah
desa, yakni Desa Talikumain, kelurahan Tambusai Tengah, Desa Rantau Panjang. Namun lokasi pabrik ini berada dilingkungan Desa Talikumain. Sejak tahun 1999
PT. Sori Sonia melakukan perencanaan dan penyusunan studi kelayakan proyek. Dalam study ini dilibatkan berbagai pihak, yakni Universitas Polipera dan juga dari
pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu. Secara ringkas tonggak-tonggak sejarah pendirian PT. PMKS adalah sebagai berikut :
1. Tanggal 19 januari 2000 dilakukan peletakan batu pertama pendirian pabrik
PT.PMKS oleh Bupati Kabupaten Rokan Hulu. 2.
Desember 2000 Membangun konstruksi dan memesan mesin-mesin 3.
Tanggal 3 Juli 2001 Pemasangan mesin-mesin 4.
November 2002 diadakan uji coba 5.
Awal 2003 PT. PMKS mulai beroperasi 6.
Tanggal 6 maret 2004 PT.PMKS diresmikan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hulu, H Ramlan zas, SH
PT. PMKS mempunyai izin sebagai berikut : 1.
Dukungan ketersediaan untuk pembangunan PKS di desa Talikumain dari Dinas Perkebunan No. 0505252000 tanggal 6 Pebruari 2000
2. Izin Prinsip lokasi atas nama PT. Surisenia Plasmataruna dari Bupati Rokan
Hulu No. 180HK1582003
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
3. Izin mendirikan Bangunan dari Bupati Kabupaten Rokan Hulu No. KPTS.
198PU2003 PT. PMKS berkantor pusat di Jakarta jalan Cik Ditiro Menteng Jakarta Pusat.
Pabrik minyak kelapa sawit ini berlokasi di wilayah Kecamatan Tambusai, dibangun di atas lahan seluas 30 Ha, termasuk lahan pemukiman sebagian karyawan.
Tata letak Pabrik dibagi atas 7 bagian : 1.
Adminitrasi 2.
Laboratorium 3.
Sortasi 4.
Proses 5.
Meintenenc 6.
Timbangan 7.
Gudang Fungsi lahan sebelum PT.PMKS berdiri merupakan tanah pertanian tegalan
yang sudah tidak produktif lagi karena tidak subur yang dimiliki oleh beberapa peroranganpetani yang dibeli dengan harga yang wajar dengan luas
± 30 Ha. pada akhir tahun
±1997. Pembelian tanah dilakukan secara bertahap bekerjasama dengan aparat Desa Talikumain yang segala perijinannya telah disetujui oleh Pemerintah
Propinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hulu sejalan dengan pematangan tanah selama ± 1 tahun untuk dapat menyokong bangunan industri yang akan dibangun nantinya,
dan bila dilihat dari faktor-faktor pemilihan lokasi, industri pengolahan minyak kelapa sawit bukan berorientasi ke daerah pemasaran melainkan ke daerah bahan
baku karena lebih dekat dari lokasi pabrik.
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
Struktur organisasi PT.PMKS menunjukkan kerangka dan tata hubungan antara fungsi-fungsi yang ada, kedudukan, tugas, wewenang, tanggung jawab, dan
spesialisasi kerja, standarisasi, kordinasi, sentralisasi, dan desentralisasi pembuatan keputusan dalam unit kerja. Untuk lebih jelasnya pada lampiran 12 disajikan struktur
organisasi PT.PMKS 4.2. Hasil Analisis Pengaruh keberadaan PT.PMKS terhadap Pengembangan
Wilayah. 4.2.1. Pengaruh PT.PMKS terhadap pendapatan masyarakat
Perubahan pendapatan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pendapatan masyarakat tahun 2004 sebelum PT.PMKS berdiri dan tahun 2008
saat penelitian. Perbedaan pendapatan dianalisis dengan uji beda rata-rata uji t, perhitungan uji beda rata-rata di gunakan data harga konstan atas dasar tahun 2004,
harga konstan dapat dilihat pada Lampiran 5. Hasil analisis uji beda rata-rata dapat
dilihat pada Tabel 15
Tabel 15. Uji Statistik Sampel Berpasangan
Pair 1 sebelum – sesudah
Paired Differences Mean
-752326.7 Std. Deviation
794083.19078 Std. Error Mean
125555.58 95 Confidence Interval of the
Difference Lower
-1006287 Upper
-498366.6 T
-5.992 Df
39 Sig. 2-tailed
.000
Rata-rata N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pendapatan Sebelum
2351250.0 40
2746454.2993 434252.55
Sesudah 3103576.7
40 3218976.4883
508964.87
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 15, menunjukkan pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Talikumain sebelum berdirinya PT.PMKS,
menghasilkan rata-rata
Rp 2.351.250bulan,-. sedangkan setelah berdirinya PT. PMKS Pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Talikumain meningkat dengan pendapatan rata-rata sebesar
Rp 3.103.576,7bulan,-.
Keputusan
1. Terlihat bahwa t hitung adalah -5.992 dengan probalitas 0.000 oleh karena
probabilitas 0.05 maka H ditolak, atau pendapatan masyarakat sebelum dan
sesudah adanya pabrik PT. PMKS berbeda nyata. Terdapat perbedaan rata-rata pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah PT. PMKS didirikan sebesar
Rp 752.326. Jika digambarkan, maka peningkatan pendapatan masyarakat dapat dilihat pada Gambar 4.
Pair 1 s ebe lum Pair 1 s ete lah
Variables
M ea n N
S td . De vi ati o n S td . Erro r Me an
Statistics
0 .00 0 00 1 00 0 00 0 .00 0 00
2 00 0 00 0 .00 0 00 3 00 0 00 0 .00 0 00
V a
lu e
s
Gambar 4. : Uji Statistik Sampel Berpasangan
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
Berdasarkan Tabel 1, untuk menghitung laju pertumbuhan pendapatan masyarakat berdasarkan pendapatan Per Kapita Pendapatan Regional dari tahun
2003-2006 sebagai berikut : Diketahui :Laju pertumbuhan Pendapatan Perkapita Regional Masyarakat
Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2006 berdasarkan Harga Konstan, sebesar Rp 4.970.125,48 Bulan, dan laju pertumbuhan pendapatan
Perkapita Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2003, sebesar Rp 4.494.325,32 Bulan
Maka :
1.1058668 32
4.494.325, 48
4.970.125, 2003
Th Pendapatan
2006 Th
Pendapatan =
=
Log 1,105866 = 0, 04370
014566 ,
3 04370
, 3
105866 ,
1 =
= Log
Anti Log 0,014566 = 1,03410 R = 1,03410 – 1 = 0,03410 atau 3.410
Sedangkan laju pertumbuhan pendapatan per kapita masyarakat Talikumain atas dasar harga konstan, adalah sebagai berikut
Diketahui : Laju pertumbuhan pendapatan Masyarakat setelah berdirinya PT.PMKS berdasarkan harga konstan, sebesar Rp 3.103.576 bulan, dan laju
pertumbuhan pendapatan Masyarakat sebelum berdirinya PT.PMKS, sebesar Rp 2.351.250 bulan
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
Maka :
1.319.968 2.351.250
3.103.576 sebelum
Pendapatan setelah
Pendapatan =
=
Log 1,319968 = 0, 120563
03014 ,
4 120563
, 4
319968 ,
1 =
= Log
Anti Log 0,03014 = 1,07186 R = 1,07186 – 1 = 0,07186 atau 7.186
a. Laju pertumbuhan pendapatan per kapita regional masyarakat Kabupaten Rokan
Hulu sebesar 3.4, sedangkan laju pertumbuhan pendapatan per kapita masyarakat desa Talikumain sebesar 7.18. Laju pertumbuhan Per Kapita
masyarakat Desa Talikumain setelah adanya PT.PMKS jauh lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan pendapatan per kapita regional
Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu, sehingga dapat dikatakan bahwasanya dengan keberadaan PT. PMKS di Desa Talikumain efektif dalam meningkatkan
pendapatan Masyarakat Desa. Pendapatan masyarakat meningkat disebabkan karena, antara lain :
a. Masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya trasportasi untuk mengangkut hasil perkebunan, karena PT.PMKS telah menyediakan alat pengangkutan hasil
perkebunan masyarakat Desa Talikumain. b. Penjualan hasil perkebunan masyarakat dengan mudah dapat dijual di
PT.PMKS c. Meningkatnya jenis sumber pendapatan baru seperti, perdagangan dan jasa.
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
4.2.2. Pengaruh PT.PMKS terhadap Penyerapan Tenaga Kerja