BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai. Kecamatan Tambusai merupakan salah satu Kecamatan di
Kabupaten Rokan Hulu, dengan luas wilayah Kecamatan Tambusai ± 1.127,5 Km
2
atau 112.750 Ha, mempunyai 10 desa dengan pusat pemerintahan berada di Desa Dalu-Dalu. Pada tahun 2007 kecamatan Tambusai mempunyai penduduk sebanyak
41.842 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 37 jiwaKm
2
. Daerah ini dipilih sebagai lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan dalam penelitian. Pertimbangan tersebut adalah :
a. Lokasi industri di daerah perdesaan yang merupakan jalur lintas antar Provinsi
Riau dan Sumatera Utara yang potensial lahan perkebunan rural location based industry.
b. Letak industri tersebut berada di perdesaan yang lebih dahulu ada dimana mata
pencaharian masyarakat masih dominan dari hasil perkebunan sawit. c.
PT. PMKS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengembangan agroindustri berupa pengolahan kelapa sawit yang bahan bakunya berasal dari
masyarakat sekitar pabrik tersebut.
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi yang dilakukan dengan pengumpulan data primer serta data sekunder, dimana :
a. Data Primer, diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan, wawancara dan
kuisioner Menurut Irawadi dalam Singarimbun 1995, wawancara merupakan suatu proses
interaksi yang ditentukan oleh faktor-faktor peneliti, responden dan situasi wawancara untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti bertanya langsung
kepada responden terhadap data informasi yang akan diperoleh. Dengan memberi kebebasan responden mengemukakan apa yang diketahuinya tanpa dipengaruhi
oleh peneliti. Maksud dari pengumpulan data ini untuk memperoleh gambaran mengenai
pertumbuhanperkembangan penelitian atau wilayah pengamatan, mengetahui aktivitas sosial dan sistem nilai masyarakat.
b. Data Sekunder, yang berhubungan dengan perkembangan kawasan peruntukan
industri di Kecamatan Tambusai dapat diperoleh dari : 1.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hulu 2.
Kantor Bapeda Kabupaten Rokan Hulu 3.
PT. PMKS 4.
Kantor Camat Kecamatan Tambusai 5.
Kantor Desa Talikumain
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
Deskripsi wilayah dalam penelitian juga diperlukan sebagai bagian dari eksplorasi, agar dapat diketahui gambaran perkembangan wilayah yang diamati,
untuk dapat digunakan sebagai landasan penentuan jenis kegiatan serta arahan perencanaan peruntukan ruang bagi perkembangan fisik wilayah dimasa yang akan
datang. Tabel 3.Jenis dan Sumber Data
Variabel Parameter
Fokus Indikator
Sumber Analisa Data
Industri Sikap
masyarakat Karakteris-
tik Perusa- haan
Tanggapan sikap
a. Alasan pemilihan lokasi
b. Tahun mulai usaha
c. Fungsi lahan sebelumnya
d. Asal bahan baku
e. Pemasaran produk
f. Jumlah pekerja
g. Tempat tinggal pekerja
h. Asal pekerja
i. Penyediaan fasilitas
kesejahteraan a.
Penilaian terhadap keberadaan industri.
b. Kenyamanan lingkungan.
- Dekat bahan baku -Dekat pemasaran
-Dekat supply tenaga kerja, dll
-Lahan pertanian -Lahan kosong
-Dalam luar negeri -Dalam luar negeri
-Disekitar pabrik -Jauh dari pabrik
-Penduduk setempat -Jaminan asuransi
-Pelayanan kesehatan -InsentifTHR
-Peduli Industri thd masyarakat
-Baik -Buruk
-Ruang terbuka hijau -Tingkat polusi
-
Data Primer dan Skunder,
Wawancara, observasi
Data Primer dan Skunder,
Wawancara, observasi
Hayatul Muchni : Pengaruh Keberadaan PT. PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit Talikumain Terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus : Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
USU e-Repository © 2008.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian