Waktu dan Tempat Penelitian Perkiraan Besar Sampel Analisa Data Pemantapan Kualitas

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1.Desain Penelitian Penelitian dilakukan secara cross sectional study.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr.Pirngadi Medan bekerjasama dengan Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2007 sampai dengan Maret 2008. Penelitian dihentikan bila jumlah sampel minimal tercapai atau waktu pengambilan sampel telah mencapai tiga bulan. 3.3. Populasi dan Subjek Penelitian 3.3.1. Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah pasien demam berdarah dengue yang sakit hari ke 5 sampai 7,rawat inap di bangsal penyakit dalam yang telah didiagnosa oleh dokter Poliklinik dan ruang rawat inap ilmu Penyakit Dalam FK USU RSUP H. Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr.Pirngadi Medan bekerjasama dengan Departemen Penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.3.2. Subjek Penelitian

Subjek yang diikutkan dalam penelitian adalah semua penderita Demam Berdarah Dengue dan memenuhi kriteria sebagai berikut : Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008

3.3.3. Kriteria Inklusi

1. Bersedia ikut dalam penelitian 2. Bila dijumpai demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas berlangsung terus menerus selama 2-7 hari ditambah dua dari gejala klinis lainnya menurut kriteria WHO tahun1997. 3. Satu dari hasil pemeriksaan laboratorium positip. 4. Konfirmasi dengan pemeriksaan serologi anti dengue IgG, IgM yaitu : -IgG+, IgM+, -IgG+, IgM-, -IgG- , IgM+. -IgG -, IgM - dimasukkan kedalam kontrol.

3.3.4. Kriteria Ekslusi

1. Tidak bersedia ikut dalam penelitian. 2. Demam yang disebabkan oleh penyakit infeksi lain. 3. Trombositopenia yang disebabkan oleh penyakit lain. 4. Manifestasi perdarahan yang disebabkan oleh penyakit lain.

3.4. Perkiraan Besar Sampel

Sampel dipilih secara consecutive sampling dengan perkiraan besar sampel minimum dari subjek yang diteliti dipakai rumus uji hipotesis rerata dua kelompok independent : Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008 2 n 1 = n 2 = 2 [ z0,5 – 2 + z0,5 – ] Sd X 1 – X 2 2 = 2 1,96 + 1,282 .0,525 0,5 = 23,17 ≈ 23 n 1 = jumlah pasien, n 2 = jumlah pasien kontrol z0,5– 2 = nilai baku normal dari tabel z yang besarnya tergantung pada nilai yang ditentukan. Untuk = 0,05 z0,5 – 2 = 1,96 Z0,5 – = nilai baku normal dari tabel z yang besarnya tergantung pada nilai yang ditentukan. Untuk = 0,10 Z0,5 – = 1,282 X 1 – X2 = selisih rerata kedua kelompok yang bermakna, ditentukan = 0,5

3.5. Analisa Data

Pengolahan data dan perhitungan statistik digunakan perangkat komputer Microsoft Exel. Untuk melihat gambaran kadar komplemen C3 hasil disajikan dalam bentuk tabulasi dan didiskripsikan. Untuk melihat hubungan penurunan kadar komplemen dengan jumlah trombosit digunakan korelasi spearmen. Dikatakan bermakna bila nilai dari p 0,05. 3.6. Bahan dan Cara Kerja 3.6.1. Pengambilan Sampel Sampel darah diambil dari vena mediana cubiti. Tempat punksi vena terlebih dahulu didesinfektan dengan alkohol 70 dan dibiarkan Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008 kering, kemudian dilakukan punksi. Pengambilan darah dilakukan dengan menggunakan spuit disposibel sebanyak 6 cc, lalu darah dibagi atas dua bagian yaitu : - 4 cc darah tanpa antikoagulan untuk pemeriksaan complemen C3 dan serologi IgG ,IgM anti dengue. - 2cc dengan antikoagulan Ethylen Diamine Tetra Acetate EDTA untuk pemeriksaan darah lengkap.

3.6.2. Pengolahan Sampel

- Darah dengan antikoagulan EDTA dilakukan pemeriksaan darah - Lengkap. - Darah tanpa koagulan dibiarkan dalam suhu ruangan selama 30 menit , kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 1500 g selama 15 menit, serum dipisahkan secara hati-hati kedalam tabung plas- tik tertutup dan segera disimpan dalam freezer suhu -20ºC sam- pai dilakukan pemeriksaan komplemen C3 secara serentak. Sebagian dari serum ini dipisahkan untuk dipakai pada pemerik- saan serologi anti dengue IgG, IgM. 3.6.3. Pemeriksaan Labaoratorium 3.6.3.1. Pemeriksaan Komplemen Pemeriksaan dilakukan secara serentak sebulan sekali setelah terkumpul sejumlah sampel dengan alat Automatic Analyzer Cobas Integra 400. Sampel yang beku dari freezer dicairkan pada suhu ruangan . Reagensia, kalibratror dan kontrol juga disamakan suhunya dengan suhu ruangan 20 – 25 ºC. Reagensia diletakkan pada disk reagensia, Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008 Kalibrator dan sampel pada disk sampel. Metode pemeriksaan Komplemen C3 adalah berdasarkan pengukuran kekeruhan larutan komplemen C3 metode Imunoturbidimetri yang diukur dengan spectrofotometer pada gelombang 340 nm. 26,39,40,42 Prinsip reaksi adalah sebagai berikut. Komplemen C3 sampel + Antibodi Kompelemen C3-Antibodi pengumpulan kekeruhan diukur dengan spektrofotometer 340 nm.

3.6.3.2. Pemeriksaan Darah Lengkap

Pemeriksaan darah lengkap dilakukan dengan menggunakan alat Cell-Dyne 3700 untuk : - Pemeriksaan Hb, Jumlah lekosit, jumlah trombosit, dan hematokrit. - Pemeriksaan hitung jenis lekosit dan morfologi darah tepi.

3.7. Pemantapan Kualitas

Pemantapan kualitas untuk pemeriksaan komplemen C3 dilakukan dengan menggunakan kontrol Precinorm protein, dimana hasil pemeriksaan tersebut harus masuk dalam nilai batas yang dapat diterima dengan nilai 90 – 180 mgdl. Setelah didapatkan hasil pemeriksaan Precinorm protein, selanjutnya dilakukan pemeriksaan komplemen C3 pada sampel penderita. Jika hasil pemeriksaan serum kontrol berada dalam batas-batas nilai yang dicantumkan dalam kit reagen, maka hasil pemeriksaan saat itu dianggap baik. 26,39 Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 1. Pemantapan Kualitas Menggunakan Kontrol Precinorm protein Pada Pemeriksaan Kadar Komplemen C3. NO Kelompok Pemeriksaan Tanggal Pemeriksaan Precinorm Protein gdl Nilai Target gdl 1. I n= 12 29012008 124 2. II n= 12 30012008 118 3. III n= 4 31012008 132 90 - 180 Tabel 1. Pemantapan kualitas menggunakan kontrol Precinorm protein dan dilakukan pada pemeriksaan komplemen C3. Sebelumnya alat di kalibrasi dahulu dengan kalibrator c.f.a.s protein sesudah runing dilakukan kontrol dengan precinorm protein bila sudah masuk dalam batasan normal mean ± 1 SD baru kemudian dilakukan pemeriksaan sampel serum komplemen C3. Runing kontrol dengan precinorm protein dilakukan sewaktu sampel berikutnya mau diperiksa. Kelompok pemeriksaan I jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 12 sampel masing-masing kelompok kasus dan kontrol, nilai precinorom protein 124 gdl. Kelompok pemeriksaan II jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 12 sampel masing-masing kelompok nilai kontrol precinorm protein 118 gdl dan Kelompok pemeriksaan terakhir masing-masing 4 sampel mempunyai nilai kontrol precinorm protein 132 gdl. Nilai target komplemen C3 90-180 gdl. Hasil semua pemeriksaan masuk dalam batasan Mean ± 1 SD. Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008

3.8. Kerangka Kerja