Uji Hemaglutinasi Inhibisi HI Uji Fiksasi Komplemen Uji Netralisasi Test Mac ELISA

radiologik toraks dengan posisi lateral dekubitus kanan sangat berperan dalam menegakkan diagnosis DBD. 9,27

2.4.3.2. Pencitraan Ultrasonografis USG

Adanya asites maupun cairan pleura dapat dideteksi dengan USG dapat dipakai sebagai alat bantu dalam meramalkan kemungkinan penyakit menjadi lebih berat dengan melihat penebalan dinding kandung empedu dan pankreas. 10,27,38

2.4.3.3. Serologis

Isolasi virus merupakan cara yang paling baik dalam arti sangat menentukan, tetapi karena memerlukan peralatan dan tehnik yang canggih, isolasi virus tersebut tidak dipakai secara rutin, Test serologis jauh lebih sederhana dan cepat tetapi dapat memberikan hasil yang positip palsu. Ada lima cara pemeriksaan serologi untuk menentukan adanya virus dengue : 1. Uji Hemaglutinasi Inhibisi Haemaglutination Inhibition Test = HI Test, 2. Uji Komplemen Fiksasi Complement Fixation Test = CF Test, 3. Uji Neutralisasi Neutralization Test = NT Test, 4. Test Mac. Elisa Igm capture enzyme-linked immunosorbent assay , 5. Test IgG Elisa indirek. 13,27,32,39

2.4.3.3.1. Uji Hemaglutinasi Inhibisi HI

Test ini paling banyak dipakai karena sederhana, mudah, murah dan sensitif. Antibodi HI akan berada dalam darah untuk waktu yang lama 50 tahun begitu seseorang mendapat infeksi virus dengue. Antibodi HI akan muncul pada hari ke 5 atau 6 dari perjalanan penyakit. Pada infeksi sekunder dan tertier titer akan tinggi pada hari-hari pertama, dapat Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008 mencapai 1 : 5.120 sampai 1 : 10.240 atau bahkan lebih. Titer 1 : 1.280 atau lebih pada serum fase akut menunjukkan adanya infeksi dengue yang baru. Titer HI akan tetap tinggi selama 2 – 3 bulan, tetapi umumnya titer HI akan mulai menurun pada hari ke 30 – 40. 13,32

2.4.3.3.2. Uji Fiksasi Komplemen

Uji ini tidak rutin dilakukan karena pemeriksaannya rumit dan memerlukan keahlian tersendiri. Antibodi fiksasi komplemen ini hanya dapat bertahan beberapa tahun saja sekitar 2 – 3 tahun. 5,17,27,32

2.4.3.3.3. Uji Netralisasi

Uji ini merupakan uji yang paling sensitif dan spesifik akan tetapi tidak dilakukan secara rutin karena memerlukan biaya yang mahal dan keterampilan khusus. Uji ini memakai cara Plaque Reduction Neutralization Test PRNT, yaitu berdasarkan reduksi plak yang terjadi sebagai akibat adanya proses netralisasi virus. Antibodi netralisasi ini dapat bertahan sampai 50 tahun dalam darah. 5,6,27,32

2.4.3.3.4. Test Mac ELISA

Tes ini banyak dipakai karena cukup sederhana dan tidak memerlukan alat canggih. Tes ini untuk mengetahui kandungan IgM dalam serum pasien. Antibodi anti-dengue IgM akan timbul terlebih dahulu daripada antibodi anti-dengue IgG dan biasanya sudah dapat terdeteksi pada hari ke-5. Timbulnya IgM ini bervariasi pada beberapa orang, dapat timbul pada hari ke 2 – 4 dari jalannya penyakit tetapi dapat pula timbul pada hari ke 7 – 8. IgM dapat bertahan dalam darah selama 2 – 3 bulan. 27,32,35,39 Erwin Pardede: Kadar Komplemen C3 Pada penderita Demam berdarah dengue, 2008. USU e-Repository © 2008

2.4.3.3.5. Uji Imunokromatografi ICT