Spesifikasi Penelitian Bahan Penelitian

1. Tanggung jawab adalah kewajiban, wewenang dan hak yang melekat pada suatu kedudukan. 33 2. Hukum adalah kebenaran dan keadilan le droit, c’est le juste et le vrai. 34 Hukum dalam penelitian ini dimaksudkan pada hukum tertulis yang berkaitan dengan pengurusan BUMN. 3. Badan Usaha Milik Negara BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan. 35 4. Direksi adalah organ BUMN yang bertanggung jawab atas pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan. 36

G. Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian

Adapun sifat penelitian dari tesis ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan memberikan penjelasan tentang kedudukan, peran serta tanggung jawab hukum direksi dalam melakukan pengurusan BUMN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yakni penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. 33 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Ilmu, 2001, halaman 619. 34 Salah satu ungkapan yang dikemukakan oleh Victor Hugo, dalam B.N. Marbun, Kamus Hukum Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2006, halaman 95. 35 Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN. 36 Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN. Dina Khairunnisa : Kedudukan, Peran Dan Tanggung Jawab Hukum Direksi Dalam Pengurusan BUMN, 2009 Penelitian yuridis normatif ini menggunakan metode pendekatan perundang- undangan statute approach yang melakukan pengkajian peraturan perundang- undangan dengan tema sentral penelitian.

2. Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan library research yaitu sebagai teknik untuk mendapatkan informasi melalui penelusuran peraturan perundang-undangan, bacaan-bacaan buku literatur dan sumber-sumber bacaan lain yang ada relevansinya dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pada umumnya dan Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN pada khususnya, seperti Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang ada kaitannya dengan bahan hukum primer, seperti hasil-hasil penelitian, hasil karya ilmiah, artikel, opini hukum dari para kalangan ahli hukum, dan jurnal-jurnal hukum yang berkaitan dengan topik penelitian. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, ensiklopedia, dan lain-lain. Dina Khairunnisa : Kedudukan, Peran Dan Tanggung Jawab Hukum Direksi Dalam Pengurusan BUMN, 2009

3. Teknik Pengumpulan Data