RUPS Dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas UUPT

Komisaris harus memantau efektivitas praktik tata kelola perusahaan yang dilakukan PT.

C. RUPS Dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas UUPT

RUPS merupakan tempat berkumpulnya para pemegang saham untuk membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan perseroan. Forum ini yang memutuskan hal-hal yang penting dari suatu perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas hanya kepada pengangkatan atau pemberhentian Dewan Komisaris dan direktur, mengesahkan neraca rugi laba, memutuskan pembagian dividen, mengubah anggaran dasar, menyetujui atau tidak menyetujui merjer, akuisisi dan konsolidasi, bahkan membubarkan perusahaan. Dalam RUPS juga mempunyai hak untuk memperoleh segala keterangan dari pengurus perseroan dalam hal ini direksi dan Dewan Komisaris yang berkaitan dengan kepentingan perseroan. 60 Dapat diketahui bahwa RUPS terbagi dalam dua macam. Pertama, RUPS tahunan, yang diselenggarakan setahun sekali menurut waktu dan tempat yang ditentukan dalam anggaran dasar. Kedua, RUPS luar biasa, yang diselenggarakan sewaktu-waktu, atas permintaan pemegang saham, Dewan Komisaris, direktur, bahkan juga atas perintah pengadilan. 61 Oleh karena, RUPS sebagai organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Dewan Komisaris, maka RUPS 60 Hal ini dapat dicontohkan jika terdapat keraguan laporan tahunan, maka sebelum sampai mengambil keputusan sah tidaknya laporan tersebut, RUPS berhak menanyakan kepada direksi dan Dewan Komisaris tentang kebenaran laporan itu. 61 Pasal 78 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 sangat penting kehadiran dan kedudukannya. Dengan demikian penyelenggaraan RUPS merupakan sesuatu keharusan dan wajib dilakukan. 62 Selain itu juga bahwa segala putusan-putusan yang dibuat oleh RUPS wajib untuk ditaati dan dilaksanakan oleh direksi atau Dewan Komisaris perseroan terbatas. Setiap organ dalam perseroan terbatas diberi kebebasan bergerak untuk melakukan tindakan dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan dengan dasar dan tujuan untuk kepentingan perseroan terbatas. 1. Hak dan Wewenang RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam UUPT danatau anggaran dasar. 63 Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi danatau Dewan Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan. 64 Hal tersebut dimaksudkan berkenaan dengan hak pemegang saham untuk memperoleh keterangan yang berkaitan dengan mata acara rapat dengan tidak mengurangi hak pemegang saham yang diatur dalam UUPT, antara lain : 62 Hal ini ditegaskan dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 63 Ibid 64 Pasal 75 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 a. Hak pemegang saham untuk mendapatkan melihat daftar pemegang saham dan daftar khusus. 65 b. Serta hak pemegang saham untuk mendapatkan bahan-bahan rapat yang akan dibicarakan dalam RUPS, baik di kantor Perseroan maupun diminta pemegang saham yang diberikan secara cuma-Cuma, segera setelah pemanggilan RUPS. 66 RUPS dalam mata acara lain tidak berhak mengambil keputusan, kecuali semua pemegang saham hadir danatau diwakili dalam RUPS dan menyetujui perubahan mata acara rapat. Keputusan atas nama mata acara rapat yang ditambahkan tersebut harus disetujui dengan saura bulat. 2. Tempat RUPS DiadakanDiselenggarakan RUPS diadakan dan diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya yang utama sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar. 67 Terhadap RUPS Perseroan Terbuka dapat diadakan di tempat kedudukan bursa dimana saham perseroan dicatatkan. Tempat RUPS tersebut, termasuk terhadap RUPS Perseroan Terbuka, harus terletak di Wilayah Negara Republik Indonesia. Jika dalam RUPS hadir dan atau diwakili semua pemegang saham dan semua pemegang menyetujui diadakan di manapun dengan memperhatikan ketentuan 65 Pasal 50 ayat 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas 66 Pasal 82 Ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas 67 Pasal 76 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 keharusan terletak di wilayah negara Republik Indonesia. RUPS demikian dapat mengambil keputusan jika keputusan tersebut disetujui dengan suara bulat. 3. Penyelenggaraan RUPS dengan Sarana Media Eletronik. RUPS dapat juga diselenggarakan dan atau dilakukan melalui medaia telekonfrensi, video konfrensi, atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta RUPS saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. Persyaratan kourum dan persyaratan pengambil keputusan adalah syarat sebagaimana diatur dalam UUPT danatau sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan, yang dihitung berdasarkan keikutsertaab peserta RUPS dengan sarana media elektronik tersebut. Setiap penyelenggara RUPS demikian, harus dibuatkan risalah rapat yang disetujui dan ditanda-tangani secara fisikelektronik oleh semua peserta RUPS. Berdasarkan uraian diatas bahwa perseroan terbatas merupakan kumpulan atau asosiasi modal, yang oleh UUPT diberi status sebagai badan hukum. Dengan demikian pada hakikatnya perseroan terbatas itu adalah wadah kerja sama dari pada pemilik modal atau pemegang saham yang dijelmakan dalam RUPS. Artinya bahwa RUPS sebagai organ perseroan terbatas memiliki kekuasaan dan kewenangan yang tertinggi yang tidak dimiliki atau diserahkan kepada organ perseroan lainnya dalam batas yang ditentukan dalam UUPT maupun anggaran dasarnya. Inilah yang dinamakan dengan wewenang eksklusif exclusive authorities RUPS. 68 68 Racmadi Usman, Op.Cit, hal. 128 Lihat juga dalam Pasal 75 ayat 1 dan 3 UUPT yang menyatakan : Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 Wewenang eksklusif RUPS yang ditetapkan dalam UUPT tidak dapat ditiadakan selama tidak ada perubahan UUPT. Sedangkan wewenang eksklusif dalam anggaran dasar semata-mata berdasarkan kehendak RUPS yang disahkan dan disetujui oleh Menteri Kehakiman yang dapat diubah melalui perubahan anggaran dasar sepanjang tidak bertentangan dengan UUPT. 69 Adapun kewenangan RUPS yang dinyatakan dalam UUPT dapat dilihat dalam Pasal-Pasal yang mengatur tentang, yaitu : 70 a. Penetapan perubahan anggaran dasar. b. Pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan perseroan terbatas atau pengalihannya. c. Penetapan dan penambahan dan pengurangan modal perseroan terbatas. 71 d. Persetujuan laporan dan pengesahan perhitungan tahunan. e. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan perseroan terbatas. f. Pengangkatan, pemberhentian dan pembagian tugas wewenang Direksi dan Dewan Komisaris perseroan terbatas. 1. RUPS mempunyai segala wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini data atau anggaran dasar. 2. Dalam forum RUPS, Pemegang saham berhak memperoleh segala keterangan yang berkaitan dengan kepentingan perseroan dari direksi atau Dewan Komisaris 69 Op. Cit, hal. 130 70 LIhat ketentuan-ketentuan yang menyangkut angaran dasar, modal dan sahamlaporan tahunan, laba perusahaan , pembagian wewenang direksi dan Dewan Komisaris, penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan perseroan, dan pembubaran dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007. 71 Pasal Pasal 88 UUPT Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 g. Persetujuan atas penggabungan, peleburan dan pengambilalihan perseroan terbatas. h. Penetapan pembubaran perseroan terbatas. Wewenang RUPS tersebut terwujud dalam bentuk jumlah suara yang dikeluarkan dalam setiap rapat. Hak suara dalam RUPS dapat digunakan untuk berbagai maksud dan tujuan diantaranya ialah menyutujui atau menolak, yaitu : 72 a. Rencana perubahan anggaran dasar. b. Rencana penjualan aset dan pemberian jaminan hutang c. Pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi danatau Dewan Komisaris d. Laporan Keuangan yang disampaikan oleh direksi e. Pertanggungjawaban direksi f. Rencana penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan g. Rencana pembubaran perseroan Pasal 85 UUPT menetapkan, bahwa pemegang saham dengan hak suara yang sah, baik sendiri maupun dengan kuasa tertulis berhak menghadiri RUPS dan menggunakan hak suaranya ayat 1. Ayat 2 menyebutkan, bahwa dalam pemungutan suara, anggota direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan perseroan yang bersangkutan dilarang bertindak sebagai kuasa dari pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 1. 72 Rachmadi Usman, Op. Cit, hal. 131 Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 Selanjutnya, Pasal 79 UUPT menyatakan, bahwa: Pertama, setiap saham yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara kecuali Anggaran Dasar menentukan lain; Kedua, saham perseran yang dimiliki oleh perseroan itu sendiri tidak mempunyai hak suara. Ketiga, saham induk perusahaan yang dimiliki oleh anak perusahaannya juga tidak mempunyai hak suara. Berdasarkan Pasal 79 ayat 2 UUPT tersebut Anggaran Dasar perseroan bisa saja menetapkan pembatasan hak suara bagi pemegang saham. Dengan demikian tidak ada keharusan satu saham untuk satu suara. Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008

BAB III KEWAJIBAN DIREKSI DALAM PENYELENGGARAAN