Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

BAB III KEWAJIBAN DIREKSI DALAM PENYELENGGARAAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

A. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi sebagai organ PT adalah mewakili kepentingan PT selaku subjek hukum mandiri. Karena keberadaan PT adalah sebab keberadaannya Direksi. 73 Karena apabila tidak ada PT, Direksi juga tidak akan pernah ada. Ini menjadi alasan bahwa Direksi harus selamanya mengabdi kepada kepentingan PT. Dengan perkataan lain, Direksi wajib mengabdi kepada kepentingan semua pemegang saham tetapi bukan mengabdi kepada kepentingan satu atau beberapa pemegang saham saja untuk keuntungan perusahaan. Artinya Direksi bukan wakil pemegang saham. Tetapi merupakan wakil PT selaku Personal Standi In Judicio. 74 Menurut Pasal 92 ayat 1 UUPT pengurusan PT dipercayakan kepada Direksi 75 , Pasal 92 UUPT menyebutkan tugas dan wewenang direksi sebagai berikut: 1 Kepengurusan perseroan dilakukan oleh direksi; 73 Direksi adalah organbadan yang mewakili kepentingan perseroan dengan menjalankan pe.rseroan untuk memgimpin dan mengemudikan perseroan dalam melakukan usaha-usahanya sesuai dengan kehendak RUPS. 74 Bismar Nasution, Op.Cit, Hal 17. 75 Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUHD Pengumuman PT oleh Direksi diatur dalam Pasal 44 ayat 1 yang menyatakan bahwa tiap-tiap Perseroan Terbatas harus diurus oleh beberapa pengur.us, kawan-kawan peserta atau lain-l.ainnya yang semua itu harus diangkat oleh para pesero, dengan atau tidak dengan mendapat upah dan dengan atau tidak dengan diawasi oleh beberapa Dewan Komisaris. Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 2 Perseroan yang bidang usahanya mengerahkan dana masyarakat, perseroan yang menerbitkan surat pengakuan utang atau perseroan terbuka wajib mempunyai paling sedikit 2 dua orang anggota direksi; 3 Yang dapat diangkat menjadi anggota direksi adalah orang perseorangan yang mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, atau orang yang pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 lima tahun sebelum pengangkatan. Pasal 94 UUPT kemudian menyebutkan, bahwa: 1 Anggota direksi diangkat oleh RUPS; 2 Untuk pertama kali pengangkatan anggota direksi dilakukan dengan mencantumkan susunan dan nama anggota direksi dalam Akta Pendirian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 1 huruf b UUPT; 3 Anggota direksi diangkat untuk jangka waktu tertentu dengan kemungkinan diangkat kembali; 4 Anggaran Dasar mengatur tata cara pencalonan, pengangkatan, dan pemberhentian anggota direksi tanpa mengurangi hak pemegang saham dalam pencalonan. Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 Pasal 92 UUPT menetapkan, bahwa peraturan tentang pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi serta besar dan jenis penghasilan direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam Anggaran Dasar dapat ditetapkan bahwa kewenangan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dilakukan oleh Dewan Komisaris atas nama RUPS. Lebih jelasnya Pasal 92 UUPT menyatakan, bahwa Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Atas pengurusan Direksi ini dapat memberi kesimpulan bahwa Direksi ditugaskan dan berwenang untuk hal-hal sebagai berikut : 1 Mengatur atau mengelola kegiatan-kegiatan PT. 2 Mengurus kekayaan PT. 3 Mewakili PT di dalam dan di luar Pengadilan. Pasal 97 UUPT dalam Ayat 2,3, dan 6 menetapkan bahwa : 2 Setiap anggota Direksi Wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan. 3 Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1. 6 Atas nama perseroan, pemegang saham yang mewakili paling sedikit 110 satu persepuluh bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri terhadap anggota Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 Direksi yang karena kesalahan atau kelalaiannya menimbulkan kerugian kepada Perseroan. Ketentuan Pasa1 96 ayat 6 UUPT di atas, dalam hal perlindungan terhadap pemegang saham minoritas terimplikasi secara jelas memberikan hak deriivatif derivative right kepada pemegang saham, yang selama ini tidak diatur dalam K.U.H.D. Dengan perkataan lain UUPT memberikan hak kepada pemegang saham minoritas untuk mewakili kepentingan perseroan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri terhadap anggota Direksi yang merugikan Perseroan dengan memenuhi persyaratan untuk itu. Tugas Direksi dalam mengatur atau mengelola kegiatan-kegiatan usaha PT diatas tidak dapat dipisahkan karena pengurusan kekayaan PT harus menunjang terlaksananya kegiatan usaha PT tersebut. Oleh karena itu direksi mempunyai 2 dua tugas yaitu, pengelolaan dan perwakilan PT, Untuk pelaksanaan kedua tugas Direksi itu perlu menjadi perhatian bahwa pengelolaan PT pada hakekatnya adalah tugas dari semua anggota Direksi tanpa kecuali. Hal ini dapat diartikan dari ketentuan hukum Perseroan. Kalau dalam K.U.H.D disimpulkan dari tanggung jawab pribadi secara tanggung renteng yang diatur dalam Pasal 39, Pasal 45 ayat 2, Pasal 47 ayat 2 KUHD sedangkan dalam UUPT tugas dan wewenang Direksi ini dapat dilihat dari ketentuan pasal 97 UUPT yang jelas di uraikan di muka. Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008

B. Kewajiban Direksi Melaksanakan RUPS