Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

kepengurusan PT seperti apa yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perusahaan. Sehingga untung-ruginya perusahaan tidak dapat diketahui oleh pemegang saham lainnya, disebabkan direksi tersebut tidak pernah mempertanggungjawabkan keuangan perusahaan dalam RUPS tahunan karena direksi tersebut tidak melaksanakan RUPS tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka para pemegang saham melakukan tindakan dan perbuatan hukum dengan menempuh jalur hukum perdata dan pidana. Berdasarkan atas studi kasus ini maka penulis mengambil judul “Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS sebagai judul dalam penulisan tesis ini. Hal ini dikarenakan adanya hak pemegang saham untuk mendapatkan keadilan dalam sebuah perusahaan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaturan RUPS dalam UUPT No. 40 Tahun 2007 ? 2. Bagaimana Kewajiban Direksi Dalam Penyelenggaraan RUPS? 3. Bagaimanakah akibat hukum apabila RUPS tidak dilaksanakan oleh Direksi? juga adanya bentuk pendelegasian yang ganda dari setiap oragan yang ada di dalam PT. Salah satu dari pemegang saham mayoritasnya adalah Direksi. Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan yang diuraikan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan memahami secara normatif prinsip-prinsip RUPS dalam UUPT No. 40 Tahun 2007. 2. Untuk mengetahui dan memahami akibat hukum bagi direksi yang menolak pertangungjawabannya atau menolak hadir dalam RUPS. 3. Untuk mengetahui dan memahami upaya hukum yang dapat dilakukan bagi direksi yang menolak memberikan pertanggungjawabannya atau tidak hadir dalam RUPS.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian tesis ini, adapun yang menjadi manfaat penelitian adalah dapat dilihat secara teoritis dan secara praktis : 1. Secara Teoritis Diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan, baik itu bagi pengembangan ilmu hukum ekonomi pada umumnya khususnya pada ilmu hukum perusahaan. 2. Secara Praktis Secara praktis penelitian ini ditujukan kepada kalangan praktisi, agar dapat lebih mengetahui dan memahami tentang Pertanggungjawaban direksi Perseroan Yang lalai dalam melaksanakan tugasnya dengan peraturan perundang-undangan tentang hukum perusahaan di Indonesia. Penelitian ini juga sedapat mungkin dilakukan Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu peraturan yang baik adalah peraturan yang tidak saja memenuhi persyaratan-persyaratan formal sebagai suatu peraturan, tetapi menimbulkan rasa keadilan dan kepatutan dan dilaksanakanditegakkan dalam kenyataannya.

E. Keaslian Penulisan