Hak Pemegang Saham Terhadap Pelaksanaan RUPS

Dengan melihat apa yang dinyatakan UUPT dalam hal RUPS tahunan maka RUPS tahunan ini adalah merupakan RUPS yang wajib di lakasanakan setiap tahunnya karena RUPS ini akan memberikan pertanggungjawab PT kepada pemegang saham terhadap segala kondisi jalannya PT selam satu tahun. Hal ini dapat melihatkan apakah PT tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan tujuannya yaitu sebagai usaha yang profit atau ada hal-hal kendala ataupun kerugian yang dialami PT selam kurun waktu satu tahun. Oleh karenanya, dalamRUPS tahunan ini juga akan dibahas jalan keluar ataupun solusi untuk dapat mengatasi masalah terhadap PT.

D. Hak Pemegang Saham Terhadap Pelaksanaan RUPS

Dalam hak pemegang saham untuk dapat melaksanakan RUPS maka hal ini dapat terlaksana jika Direksi berhalangan untuk melaksanakan RUPS. Berhalangannya direksi dalam pelaksanaan RUPS tersebut maka kewajiban pelaksanaan RUPS berada pada Dewan Komisaris. Dalam hal Dewan Komisaris juga berhalangan dalam pelaksanaan RUPS maka hak untuk dilakasnakannya RUPS tersebut berda pada pemegang saham. Namun ketentuan ini harus dapat penetapan dari Pengadilan Negeri. Pasal 80 ayat 1 menyatakan bahwa dalam hal direksi atau dewan Dewan Komisaris tidak melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 79 ayat 5 dan ayat 7, pemegang saham yang meminta penyelenggaraan RUPS dapat mengajukan permohonan kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008 meliputi tempat kedudukan perseroan untuk menetapkan pemberian izin kepada pemohon melakukan sendiri pemanggilan RUPS tersebut. Hak pemegang saham sebagai mana yang disebutkan diatas jika diperhatikan adalah hak yang mutlak karena UUPT memeberikan hak tersebut kepada pemegang saham. Hal ini sangat relevan dan rasional karena tidak semua pemegang saham dapat menjadi salah satu organ yang daa dalam PT tersebut. Dalam hal-hal tertentu memang pemegang saham saham dapat menjadi salah satu organ dalam PT, misalnya menjadi anggota komsaris yang mana pasa dasarnya dapat mengawasi kinerja direksi dalam melaksanakan pengurusan PT dan atau secara tidak langsung akan dapat melihat jalannya PT tersebut. Lain halnya jika pemegang saham tersebut tidak berada atau duduk sebagai salah satu organ dalam PT tersebut atau dengan kata lain tidak menajadi salah satu anggota komsaris, hal ini berarti bahwa hanya dengan adanya RUPS lah pemegang saham dapat mengetahui bagaimana kondisi jalannya PT tersebut. Raja Runggu Deli Sitepu : Kewenangan Direksi Dalam Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, 2008 USU Repository © 2008

BAB IV AKIBAT HUKUM APABILA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM